Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Bikini Atoll, Pulau yang Pernah Dijadikan Uji Coba Bom Atom Amerika Serikat

image-gnews
Ilustrasi ledakan bom nuklir. news.com.au
Ilustrasi ledakan bom nuklir. news.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Bikini Atoll terkenal sebagai tempat uji coba bom atom oleh Amerika Serikat pada 1946-1958. Terletak di Kepulauan Marshall di Samudra Pasifik tengah, Bikini Atoll terdiri dari sekitar 20 pulau karang kecil dengan elevasi rata-rata hanya sekitar 7 kaki (2,1 meter) di atas permukaan air pasang rendah.

Setelah Perang Dunia II, Pulau Bikini Atoll dan pulau-pulau lainnya berada di bawah administrasi Angkatan Laut Amerika Serikat. Berdasarkan buku berjudul A Study in Forced Migration, penduduk Bikini Atolll dipaksa pindah oleh Amerika Serikat.

Para penduduk, yang terdiri dari sekitar 167 orang yang tinggal di atol tersebut, pindah ke Atol Rongerik. Pada awal 1948, penduduk tersebut hampir mengalami kelaparan. Mereka kemudian dipindahkan ke Atol Kwajalein.

Pemindahan itu berkaitan dengan eksperimen militer yang dilakukan Amerika Serikat. Dilansir dari Britannica, pada 1946 Pulau Bikini Atoll menjadi lokasi Operasi Crossroads, yakni sebuah eksperimen militer-saintifik besar untuk mengevaluasi dampak bom atom pada kapal angkatan laut.

Uji coba bom atom pertama kali dilakukan pada 1 Juli dengan melepaskan bom seberat 20 kiloton di udara di atas armada sekitar 80 kapal perang Perang Dunia II yang sudah usang, termasuk kapal tempur dan kapal induk, semuanya tanpa awak.

Uji coba kedua dilakukan pada 25 Juli. Itu enjadi ledakan atom pertama di bawah air di dunia yang menciptakan kolom air radioaktif besar yang menenggelamkan sembilan kapal. Serangkaian uji coba berlanjut dari 1954 hingga 1958, termasuk uji coba termokernuklir'

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 1956, Bikini Atoll menjadi tempat uji coba bom hidrogen pertama yang dijatuhkan oleh pesawat Amerika Serikat. Dampak dari uji coba tersebut menyebabkan kontaminasi radioaktif yang serius pada atol.

Pada 1969, pemerintah AS memulai proyek jangka panjang untuk mendaur ulang tanah dan memulangkan penduduk Bikini. Meskipun beberapa penduduk asli kembali pada akhir 1960-an, mereka harus dipindahkan kembali ke Kili pada 1978 karena tingkat radioaktivitas di Bikini masih tinggi.

Sebagai tanggapan terhadap gugatan hukum dari penduduk Pulau Bikini pada 1985, pemerintah AS setuju untuk mendanai pembersihan gugusan pulau tersebut. Pekerjaan dimulai pada 1991 dan proyek pembersihan pertama selesai pada 1998.

Namun, tingkat radiasi masih dianggap terlalu tinggi untuk pemukiman kembali, meskipun dianggap cukup rendah untuk pariwisata di Bikini Atoll. Pada 1996, Bikini Atoll ini dibuka untuk penyelaman di antara kapal perang yang tenggelam di laguna, dan olahraga memancing dimulai dua tahun kemudian.

Pilihan Editor: Apa Hubungan Bikini dan Tempat Uji Coba Bom Atom? Ternyata Ada Kaitannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

10 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

12 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

13 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

13 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

14 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

18 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.