Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Norwegia dan Para Sekutu Rancang Konsep Pemerintahan Palestina Bersatu

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide menghadiri konferensi pers usai pertemuan mengenai situasi Gaza dengan para menteri luar negeri dari Timur Tengah, negara-negara Nordik dan negara-negara Benelux di fasilitas perwakilan pemerintah di Oslo, Norwegia 15 Desember 2023. NTB/Stian Lysberg Solum via REUTERS/
Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide menghadiri konferensi pers usai pertemuan mengenai situasi Gaza dengan para menteri luar negeri dari Timur Tengah, negara-negara Nordik dan negara-negara Benelux di fasilitas perwakilan pemerintah di Oslo, Norwegia 15 Desember 2023. NTB/Stian Lysberg Solum via REUTERS/
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara Eropa, negara-negara Arab yang "prihatin" dan Amerika Serikat sedang mengerjakan konsep pemerintahan bersatu Palestina yang dapat menarik dana rekonstruksi, kata menteri luar negeri Norwegia dalam sebuah wawancara di Davos.

“Sejumlah negara bekerja sama dengan kami…berusaha membangun pemerintahan persatuan yang luas,” kata Espen Barth Eide, tanpa menyebutkan nama negaranya secara spesifik.

Norwegia berpandangan bahwa wilayah Palestina yang bersatu harus dijalankan oleh Otoritas Palestina, namun “di atas segalanya, hal tersebut harus menjadi apa yang diinginkan oleh Palestina”, tambahnya.

Norwegia berperan sebagai fasilitator dalam pembicaraan tahun 1992-1993 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang menghasilkan Perjanjian Oslo pada 1993.

Otoritas Palestina, yang dibentuk berdasarkan perjanjian tersebut, menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat dan mengadakan pembicaraan dengan Israel mengenai negara Palestina sebelum pembicaraan-pembicaraan itu runtuh pada 2014. Kelompok Islam Hamas telah memerintah di Gaza sejak 2007 dan bersumpah untuk menghancurkan Israel.

Sejak perundingan Oslo, Norwegia telah memimpin kelompok donor yang mengoordinasikan bantuan internasional untuk wilayah Palestina, Komite Penghubung Ad Hoc (AHLC), dan bekerja dengan negara lain untuk mencoba menghidupkan kembali saluran diplomatik antara Israel dan Palestina.

Barth Eide mengatakan upaya mencari solusi dua negara menjadi mendesak karena konflik menyebar di wilayah tersebut, namun hanya Amerika Serikat dan rakyat Israel yang dapat mempengaruhi posisi Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Apa yang bisa kita lakukan adalah mengupayakan persatuan Palestina, dan memikirkan model dengan negara-negara yang berkepentingan,” katanya.

Seruan untuk solusi dua negara semakin meningkat setelah serangan terhadap Israel pada 7 Oktober di mana orang-orang bersenjata Hamas membunuh 1.200 orang dan menyandera 240 orang, yang memicu pengeboman dan serangan darat Israel terhadap Gaza yang dikuasai Hamas di mana otoritas kesehatan berada di wilayah tersebut mengatakan lebih dari 24.000 orang telah terbunuh.

Perjanjian dua negara akan menciptakan negara Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza berdampingan dengan Israel. Israel mengatakan negara Palestina harus didemiliterisasi agar tidak mengancam keamanannya.

REUTERS

Pilihan Editor: Pengamat Hukum Internasional: Tampil di ICJ, Menlu Retno Perlu Tiru Gaya Pidato Bung Karno

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

37 menit lalu

Gal Gadot berperan sebagai Wonder Woman di film Wonder Woman 1984 yang tayang di bioskop internasional mulai 16 Desember 2020. (Instagram/@gal_gadot)
Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.


39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

1 jam lalu

Gal Gadot sebagai Rachel Stone dalam film Heart of Stone. Dok. Netflix
39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

14 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

20 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

20 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

23 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

2 hari lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah