TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menikahi kekasihnya Clarke Gayford dalam sebuah upacara pribadi pada Sabtu, 13 Januari 2024. Keduanya akhirnya menikah setelah sempat membatalkan upacara yang semula akan digelar saat Selandia Baru menerapkan kontrol ketat Covid-19.
Ardern, 43, dan Gayford, 47, bertunangan pada Mei 2019. Mereka seharusnya menikah pada awal tahun 2022, namun rencana tersebut dibatalkan karena Ardern harus bekerja ekstra keras dalam menghadapi pandemi. Selandia Baru termasuk negara yang sukses dalam menangangi pandemi Covid-19 dengan rendahnya angka kematian.
Jacinda Ardern menjadi ikon global bagi politikus sayap kiri dan perempuan dalam kepemimpinan sebagai perdana menteri dari 2017 hingga Januari 2023. Ardern adalah satu dari dua perempuan yang memiliki bayi sebagai pemimpin nasional. Ia pernah membawa putrinya ke pertemuan Perserikatan Bangsa-bangsa.
Pernikahan tersebut dilangsungkan di Hawke's Bay di Craggy Range Winery di pantai timur Pulau Utara Selandia Baru, sekitar 310 kilometer utara ibu kota Wellington, kata juru bicara Ardern melalui email.
Foto resmi memperlihatkan Ardern yang tersenyum mengenakan gaun halter neck berwarna putih, sedangkan Gayford mengenakan setelan jas hitam. Mereka menikah di depan sekitar 50 hingga 75 tamu, menurut laporan situs berita Stuff.
Di antara para tamu adalah penerus Ardern sebagai perdana menteri Chris Hipkins, pemimpin oposisi saat ini, kata New Zealand Herald.
Selama enam bulan terakhir, Jacinda Ardern mengikuti tiga beasiswa di Universitas Harvard. Dia adalah wali dari Prince William's Earthshot Prize dan utusan khusus untuk Christchurch Call, sebuah jaringan yang berupaya untuk "menghilangkan konten teroris dan ekstremis kekerasan online". Organisasi ini didirikan setelah terjadi pembantaian yang menargetkan umat Islam di Selandia Baru. Tanggapan simpatik Ardern mendapat respon positif.
Dalam pidato terakhirnya di parlemen, Ardern mengatakan kepada kekasihnya Gayford, “Mari kita akhirnya menikah.” Gayford adalah presenter di sebuah stasiun televisi. Putri pasangan itu, Neve, berusia lima tahun.
REUTERS
Pilihan editor: Eropa Terpecah karena Serangan AS-Inggris terhadap Houthi di Yaman
