TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi resmi bergabung dengan negara-negara blok BRICS. Menurut TV pemerintah Arab Saudi, negara kerajaan itu telah resmi bergabung dengan blok yang anggotanya antara lain Brasil, Rusia, India, CIna dan Afrika Selatan tersebut.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan pada Agustus bahwa negaranya akan mempelajari rinciannya sebelum usulan bergabung pada 1 Januari 2024 dan mengambil “keputusan yang tepat”. Ia mengatakan kelompok BRICS adalah saluran yang bermanfaat dan penting untuk memperkuat kerja sama ekonomi.
Blok BRIC sebelumnya mencakup Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan. Kini anggotanya berlipat ganda dengan bergabungnya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Iran, dan Ethiopia sebagai anggota baru.
Masuknya Arab Saudi terjadi di tengah ketegangan geopolitik antara AS dan Cina, dan perluasan pengaruh negeri Tirai Bambu itu di kerajaan tersebut.
Meskipun hubungan yang kuat dengan AS terus berlanjut, Arab Saudi mengambil keputusan sendiri karena kekhawatiran bahwa Washington mengurangi komitmennya mengamankan Teluk dibandingkan sebelumnya.
Cina yang merupakan pelanggan minyak terbesar Arab Saudi, telah menyerukan agar BRIC berekspansi untuk menjadi penyeimbang terhadap negara-negara Barat.
Perluasan ini dapat memperkuat BRIC untuk menjadi pemimpin negara-negara Selatan. Pada November lalu, Argentina mengisyaratkan bahwa mereka tidak bergabung dengan BRIC.
REUTERS
Pilihan editor: Profil Saleh al-Arouri yang Tewas Dibunuh Israel: Belasan Tahun Dipenjara, Pendiri Brigade Al-Qassam