TEMPO.CO, Jakarta - Lima orang tewas ketika pesawat Japan Airlines menabrak sebuah pesawat penjaga pantai saat mendarat di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo, Jepang pada Selasa 2 Januari 2024.
Tabrakan ini menyebabkan pesawat jenis Airbus A50 itu meledak dalam bola api.
Cuplikan video yang dramatis memperlihatkan momen saat pesawat hendak mendarat dan menabrak pesawat penjaga pantai yang membawa bantuan untuk korban gempa kemarin, sekitar pukul 17.55. waktu lokal.
Penerbangan Japan Airlines 516, sebuah Airbus A350, tiba dari Bandara New Chitose di Hokkaido ke Bandara Haneda Tokyo, menurut NHK.
Ajaibnya, seluruh 367 penumpang dan 12 awak pesawat berhasil dievakuasi dari pesawat penumpang tersebut.
Kecelakaan itu terjadi hanya sehari setelah gempa besar melanda Ishakawa, Jepang.
Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan penumpang berteriak di dalam kabin yang dipenuhi asap.
Penjaga pantai Jepang mengatakan pilot pesawatnya telah melarikan diri. NHK melaporkan lima awak pesawat lainnya ditemukan tewas. Pesawat penjaga pantai itu membawa bantuan ke beberapa wilayah Jepang yang terkena gempa kemarin.
Petugas pemadam kebakaran sedang mengatasi kobaran api dan diyakini seluruh 400 penumpang telah dievakuasi dari jet penumpang.
Kantor berita Jepang JNN menyebutkan orang-orang yang tampaknya adalah penumpang terlihat melarikan diri dari pesawat.
Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio menginstruksikan lembaga-lembaga terkait untuk berkoordinasi untuk menilai kerusakan dengan cepat dan memberikan informasi kepada publik, menurut kantornya.
Haneda telah menutup semua landasan pacu setelah insiden tersebut, kata juru bicara bandara.
Saat ini KBRI Tokyo sedang berkoordinasi dengan otoritas Bandara Haneda mengenai kemungkinan adanya penumpang WNI pada pesawat JAL tersebut. KBRI juga mengantisipasi kemungkinan adanya WNI yang terdampak di Bandara Haneda karena adanya pembatalan sejumlah penerbangan.
Pilihan Editor: BREAKING NEWS: Pesawat Japan Airlines Terbakar, Diduga Tabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai
ARAB NEWS | NHK | SUCI SEKARWATI
