Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pura-Pura Jadi Tentara Israel di Gaza, Pria Ini Curi Senjata dan Berfoto dengan Netanyahu

Reporter

image-gnews
Pria Israel tersangka pencurian senjata milik kepolisian dan militer, Roi Yifrach, berfoto bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada 7 Oktober. X.com
Pria Israel tersangka pencurian senjata milik kepolisian dan militer, Roi Yifrach, berfoto bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada 7 Oktober. X.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Israel mengajukan tuntutan pidana pada Minggu terhadap seorang pria yang dituduh menyamar sebagai tentara untuk bergabung dalam perang Gaza. Pria yang diidentifikasi sebagai Roi Yifrah didakwa karena mencuri amunisi.

Yang lebih mengejutkan, pria berusia 35 tahun itu berhasil berfoto di garis depan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Israel dikejutkan oleh serangan militan Hamas di lintas perbatasan pada 7 Oktober, dan pasukan keamanan seringkali mengorganisir diri mereka secara spontan di lapangan untuk mengusir para penyusup dan melancarkan serangan balasan.

Yifrah, warga Tel Aviv, mengambil keuntungan dari kekacauan setelah serangan mematikan Hamas terhadap komunitas Israel di sepanjang perbatasan Gaza. Ia mencuri senjata militer dari pasukan Israel di Gaza dengan tujuan untuk menjualnya di pasar gelap.

Menurut dakwaan yang diajukan ke Pengadilan Distrik Tel Aviv, terdakwa Roi Yifrah tidak pernah bertugas di militer Israel. Namun, ia berhasil masuk ke zona perang dengan berpura-pura menjadi anggota unit tempur elit Shin Bet.

Shin Bet adalah badan intelijen dalam negeri Israel. Ia kemudian ditangkap pada 17 Desember lalu.

Stasiun televisi Israel Channel 12 menayangkan foto pria berusia 35 tahun itu, dengan perlengkapan tempur lengkap, berpose bersama tentara lain bersama Netanyahu di lokasi pendaratan helikopter.

Seorang pejabat Israel mengkonfirmasi bahwa Yifrah telah berfoto dengan Netanyahu, namun mengatakan bahwa perdana menteri tidak pernah mengambil risiko karena “beberapa lapisan keamanan di lokasi tersebut”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kantor Perdana Menteri tidak segera membalas permintaan komentar.

Tipuan tersebut “memfasilitasi akses (Yifrah) terhadap senjata api, amunisi dan peralatan militer dan polisi,” kata dakwaan tersebut, menambahkan bahwa hasil curian yang ditemukan di rumah Yifrah termasuk senapan serbu, berbagai jenis peluru, granat asap dan sarungnya.

Lima dakwaan terhadapnya, termasuk penipuan dan pencurian berat, dapat diancam dengan hukuman penjara maksimal 36 tahun. Namun pengacara Yifrah berpendapat bahwa terdakwa patut mendapat pujian.

“Klien saya adalah seorang petugas medis yang menyelamatkan nyawa di bawah serangan, sambil mempertaruhkan nyawanya dan membasmi teroris,” kata pengacaranya, Eitan Sabag, kepada Channel 12, sambil menambahkan bahwa “terdakwa, dalam situasi tersebut, adalah Negara Israel - bukan Roi Yifrah.”

Pilihan Editor:

REUTERS | TIMES OF ISRAEL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Panel Pakar, termasuk Amal Clooney, Dukung Jaksa ICC: Ini Alasan Mereka

3 jam lalu

Amal Clooney. REUTERS
Panel Pakar, termasuk Amal Clooney, Dukung Jaksa ICC: Ini Alasan Mereka

Sebuah panel ahli independen termasuk pengacara HAM, Amal Clooney, mendukung keputusan jaksa penuntut ICC


Beda Sikap AS terhadap Surat Penangkapan Putin dan Netanyahu

5 jam lalu

Presiden AS Joe Biden disambut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat ia mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Beda Sikap AS terhadap Surat Penangkapan Putin dan Netanyahu

AS menolak keras langkah jaksa ICC untuk mengajukan surat penangkapan Netanyahu, sebuah sikap yang berbeda saat Putin ditersangkakan.


Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

6 jam lalu

Netanyahu, Yoav gallant, Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh. REUTERS
Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

Prancis mendukung permohonan jaksa agar hakim ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan petinggi Hamas


Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

7 jam lalu

Warga Palestina menaiki truk untuk mengambil bantuan yang dikirim ke Gaza melalui dermaga buatan AS, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, terlihat dari pusat Jalur Gaza, 18 Mei 2024. PBB mengatakan bahwa 10 truk berisi bantuan makanan yang diangkut dari lokasi dermaga oleh kontraktor PBB diterima pada hari Jumat di gudang Program Pangan Dunia di Deir El Balah. REUTERS/Ramadan Abed
Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.


Apa yang Terjadi setelah Jaksa ICC Minta Surat Penangkapan untuk Konflik Gaza?

8 jam lalu

Sejumlah Pengacara korban serangan Israel di Gaza mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kriminal Internasional. aa.com.tr
Apa yang Terjadi setelah Jaksa ICC Minta Surat Penangkapan untuk Konflik Gaza?

Jaksa ICC sudah mengajukan permohonan surat penangkapan, kini tinggal dunia tinggal menunggu keputusan para hakim ICC.


Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

9 jam lalu

Sistem medis di kota paling selatan Gaza, Rafah, mengalami krisis parah setelah serangan udara Israel.
Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

Pemerintah Malaysia berupaya memulangkan enam anggota tim medisnya yang berada di Rafah, Gaza, sejak 1 Mei 2024.


Guru Besar Hukum Internasional UI Prediksi Iran akan Tetap Dukung Hamas setelah Ebrahim Raisi Wafat

10 jam lalu

Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. (Dok. Sixerhood)
Guru Besar Hukum Internasional UI Prediksi Iran akan Tetap Dukung Hamas setelah Ebrahim Raisi Wafat

Hikmahanto Juwana optimis Iran akan tetap mendukung Hamas pasca-wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter


Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

12 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 Oktober 2023. Miriam Alster/Pool via REUTERS
Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.


Jaksa Penuntut Minta ICC Terbitkan Surat Perintah Penahanan pada Benjamin Netanyahu dan 3 Pemimpin Hamas

15 jam lalu

Sejumlah Pengacara korban serangan Israel di Gaza mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kriminal Internasional. aa.com.tr
Jaksa Penuntut Minta ICC Terbitkan Surat Perintah Penahanan pada Benjamin Netanyahu dan 3 Pemimpin Hamas

Karim Khan menilai setelah lebih dari tujuh bulan perang Gaza berkecamuk, dia memiliki alasan untuk meminta ICC menerbitkan surat perintah penahanan


Profil Jaksa ICC Karim Khan, Pembela Perempuan dan Anak-anak

16 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan berbicara selama wawancara dengan Reuters tentang kekerasan di Israel dan wilayah pendudukan Palestina di Den Haag, Belanda 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Profil Jaksa ICC Karim Khan, Pembela Perempuan dan Anak-anak

Nama Karim Khan kembali mencuat setelah ia mengajukan surat penangkapan terhadap lima sosok yang dianggap terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.