Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demonstran di Paris: Gaza Tak Bisa Rayakan Natal

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Serikat buruh dan organisasi Prancis menyerukan perdamaian dan gencatan senjata segera di Gaza selama unjuk rasa di Place de la Republique di Paris, Prancis, 22 Oktober 2023. REUTERS/Benoit Tessier
Serikat buruh dan organisasi Prancis menyerukan perdamaian dan gencatan senjata segera di Gaza selama unjuk rasa di Place de la Republique di Paris, Prancis, 22 Oktober 2023. REUTERS/Benoit Tessier
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRatusan warga Paris berkumpul sambil membawa slogan "tidak ada Natal di Gaza" untuk mengecam perang yang berlangsung di wilayah kantung yang terkepung itu, serta untuk menuntut gencatan senjata segera.

Aksi tersebut diselenggarakan oleh Asosiasi Euro-Palestina di daerah sekitar air mancur Fontaine des Innocents di ibu kota Prancis, Paris.

Olivia Zemor, aktivis politik Prancis yang juga ketua asosiasi tersebut mendesakkan perlunya membuat aksi unjuk rasa pro-Palestina lebih banyak mulai tahun baru nanti.

"Bagi kami, kami memiliki kewajiban untuk memberi tahu orang-orang ini bahwa mereka tidak sendiri dan mereka mendapat dukungan dari jutaan rakyat di dunia," ujar Zemor.

"Kami ulangi, rakyat Palestina mengalami jam-jam paling dramatis dalam sejarah panjang mereka, diabaikan oleh kekuatan dunia, terutama oleh Biden dan Macron," katanya, menambahkan.

Ia menyebut Biden dan Macron dengan mengacu pada nama Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Para pengunjuk rasa mengutuk pembunuhan para jurnalis, dokter, dan pengacara oleh militer Israel. Mereka juga mengecam berbagai pihak di seluruh dunia yang bersikap diam atas genosida.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para demonstran juga mengulang-ulang kalimat: "Israel pembunuh, Macron kaki tangannya" dan "Bebaskan Palestina,"  serta mendesak boikot yang efektif terhadap Israel dan pihak-pihak yang membantu Israel membantai warga sipil Palestina.

Nora, aktivis "Caregiver Collective for Gaza", mengatakan kepada Anadolu bahwa kelompok itu berupaya mengorganisasi lebih banyak aksi unjuk rasa meskipun ada upaya pemerintah yang menyamakan dukungan apa pun terhadap Palestina dengan anti semitisme.

Pada hari ke-78 pertempuran antara militer Israel dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, Israel terus membombardir Jalur Gaza hingga menyebabkan kematian dan luka bagi ribuan rakyat Palestina.

Asosiasi Euro-Palestina adalah organisasi nonpemerintah yang berdedikasi untuk mengakhiri pendudukan wilayah Palestina sesuai dengan Resolusi 242 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang disahkan setelah Perang Enam Hari pada 1967.

ANADOLU

Pilihan Editor: Setelah Resolusi DK PBB Dikeluarkan, Pertempuran di Gaza Utara Masih Sengit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hindari Keramaian di Paris Ini Hidden Gems Buat Pecinta Seni dan Sejarah

1 jam lalu

Musee Nissim de Vamondo. Instagram.com/@madparis
Hindari Keramaian di Paris Ini Hidden Gems Buat Pecinta Seni dan Sejarah

Paris memiliki banyak destinasi wisata tersembunyi, termasuk museum khusus dan seni


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

10 jam lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal


Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

11 jam lalu

Sisa-sisa kendaraan MSF, yang diparkir di luar lokasi MSF ditandai dengan jelas, setelah kendaraan tersebut sengaja dihancurkan oleh pasukan Israel di Gaza, Palestina, 24 November 2023. Foto: trtworld
Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

Dokter Lintas Batas menyebut korban pengeboman di Jalur Gaza berjatuhan setiap hari akibat serangan Israel.


Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

17 jam lalu

Rasha Al-Ar'eer yang berusia sepuluh tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 11 tahun, Ahmad, tewas ketika serangan udara Israel menargetkan rumah mereka di bagian timur Kota Gaza. Foto : Twitter
Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

Rasha Al-Ar'eer yang berusia 10 tahun menuliskan surat wasiat sebelum terbunuh oleh serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarganya di Gaza.


Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

19 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

Serangan-serangan Israel ke Lebanon membuat mata dunia dan laporan-laporan media massa teralihkan dari Gaza.


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

1 hari lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

1 hari lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

PBB memastikan pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL)akan melanjutkan misinya.


Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

1 hari lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

Retno Marsudi mengungkap alasan sejumlah WNI lebih memilih untuk bertahan di Lebanon.


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

1 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

1 hari lalu

Perwakilan AS Michael McCaul berbicara kepada wartawan di gedung kantor Longworth House di Capitol Hill di Washington, AS, 11 Oktober 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton