Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Lintas Batas Kritik Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza

image-gnews
Dokter Palestina Hassan Zain al Din, yang bersepeda dari satu tempat penampungan darurat ke tempat penampungan lainnya untuk memberikan perawatan dan pengobatan kepada pasien yang mengungsi, tiba di sebuah sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan, di tengah kekurangan bahan bakar, ketika konflik antara Hamas dan Israel berlanjut, di Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah 29 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Dokter Palestina Hassan Zain al Din, yang bersepeda dari satu tempat penampungan darurat ke tempat penampungan lainnya untuk memberikan perawatan dan pengobatan kepada pasien yang mengungsi, tiba di sebuah sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan, di tengah kekurangan bahan bakar, ketika konflik antara Hamas dan Israel berlanjut, di Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah 29 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Lintas Batas atau Médecins Sans Frontières (MSF) mengkritik resolusi mengenai akses bantuan kemanusiaan ke Gaza yang disahkan Dewan Keamanan P/BB pada Jumat, 22 Desember 2023. Dokter Lintas Batas mengatakan bahasa yang digunakan dalam resolusi itu terlalu lemah.

 
Sebelumnya setelah ditunda berhari-hari, Dewan Keamanan PBB akhirnya mengadopsi resolusi yang menyerukan langkah-langkah mendesak untuk segera memungkinkan akses bantuan kemanusiaan yang aman, tanpa hambatan, diperluas dan menciptakan kondisi untuk penghentian peperangan yang berkelanjutan di Gaza.
 

Resolusi itu merupakan versi yang diubah dari naskah aslinya, yang tadinya menyerukan penghentian peperangan yang mendesak dan berkelanjutan. Resolusi tersebut juga meminta Sekjen PBB menunjuk seorang koordinator untuk memfasilitasi aliran bantuan ke Gaza.

 
Para anggota Dewan telah melalui proses negosiasi yang intens untuk menghindari kemungkinan veto dari Amerika Serikat. Sebelumnya, Amerika Serikat memveto resolusi Dewan Keamanan pada 8 Desember 2023 yang didukung oleh hampir semua anggota dewan dan puluhan negara lain yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza.

 
Direktur Eksekutif Dokter Lintas Batas cabang Amerika Serikat Avril Benoît mengatakan resolusi ini tidak memenuhi apa yang diperlukan untuk mengatasi krisis di Gaza, yaitu gencatan senjata yang segera dan berkelanjutan. “Resolusi ini telah diperlunak hingga dampaknya terhadap kehidupan warga sipil di Gaza hampir tidak ada artinya,” kata dia.
 

Dia juga mengkritik Israel yang melancarkan perang saat ini dengan dukungan Amerika Serikat, yang menyebabkan banyak kematian dan penderitaan di kalangan warga sipil Palestina. Hal itu, katanya, tidak sejalan dengan norma dan hukum internasional.

 
Menurutnya, sulit dibayangkan bahwa di tengah bencana kemanusiaan Dewan Keamanan PBB malah menghabiskan waktu berhari-hari dalam perselisihan mengenai sesuatu yang seharusnya sudah ditetapkan sejak awal krisis ini: memastikan aliran bantuan kemanusiaan yang cepat ke Gaza, dan penyampaian bantuan yang aman dan tanpa hambatan di Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
Benoît berpendapat respons terhadap konflik ini memerlukan lebih dari sekadar membuka pintu masuk tambahan untuk bantuan, mengirimkan lebih banyak truk, atau membentuk mekanisme koordinasi dan pemantauan bantuan baru. Menurutnya, perlu diciptakan dan dipelihara lingkungan yang kondusif bagi penyaluran bantuan ke seluruh Jalur Gaza, yaitu dengan gencatan senjata.

 
“Semakin banyak negara anggota yang menyadari bahwa gencatan senjata sangat diperlukan untuk mengatasi bencana kemanusiaan di Gaza, namun Dewan kembali gagal untuk menyerukan gencatan senjata,” imbuhnya.

 
Menurut otoritas kesehatan Gaza, serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 20.057 orang sejak 7 Oktober 2023, termasuk 8 ribu anak-anak dan 6.200 perempuan. Lebih dari 6.700 lainnya diyakini berada di bawah reruntuhan. Sementara hampir 1.200 orang tewas dalam penyerbuan Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023, dan ratusan orang lainnya masih disandera.

Sumber: Reuters

Pilihan Editor: Ridwan Kamil: Jabar akan Buka Warung Kopi di Maroko

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Kirim Lebih dari 569 Ton Bantuan ke Gaza, Namun Sebagian Pengiriman Terhambat

50 menit lalu

Warga Palestina membawa paket bantuan yang dikirim ke Gaza melalui dermaga buatan AS, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, 18 Mei 2024. Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan bahwa lebih dari 569 metrik ton bantuan kemanusiaan telah dikirimkan sejauh ini melalui dermaga terapung sementara ke Gaza. REUTERS/Ramadan Abed
AS Kirim Lebih dari 569 Ton Bantuan ke Gaza, Namun Sebagian Pengiriman Terhambat

Sebagian dari 569 ton bantuan kemanusiaan yang baru dikirim AS ke Gaza lewat dermaga terapung belum berhasil mencapai warga sipil Palestina.


Top 3 Dunia: Iran Minta Bantuan AS hingga 5 Target Penangkapan ICC

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Iran Minta Bantuan AS hingga 5 Target Penangkapan ICC

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 21 Mei 2024 diawali klaim AS soal permintaan bantuan Iran, setelah helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi jatuh


Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

12 jam lalu

Netanyahu, Yoav gallant, Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh. REUTERS
Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

Prancis mendukung permohonan jaksa agar hakim ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan petinggi Hamas


Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

13 jam lalu

Warga Palestina menaiki truk untuk mengambil bantuan yang dikirim ke Gaza melalui dermaga buatan AS, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, terlihat dari pusat Jalur Gaza, 18 Mei 2024. PBB mengatakan bahwa 10 truk berisi bantuan makanan yang diangkut dari lokasi dermaga oleh kontraktor PBB diterima pada hari Jumat di gudang Program Pangan Dunia di Deir El Balah. REUTERS/Ramadan Abed
Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.


Apa yang Terjadi setelah Jaksa ICC Minta Surat Penangkapan untuk Konflik Gaza?

14 jam lalu

Sejumlah Pengacara korban serangan Israel di Gaza mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kriminal Internasional. aa.com.tr
Apa yang Terjadi setelah Jaksa ICC Minta Surat Penangkapan untuk Konflik Gaza?

Jaksa ICC sudah mengajukan permohonan surat penangkapan, kini tinggal dunia tinggal menunggu keputusan para hakim ICC.


Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

15 jam lalu

Sistem medis di kota paling selatan Gaza, Rafah, mengalami krisis parah setelah serangan udara Israel.
Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

Pemerintah Malaysia berupaya memulangkan enam anggota tim medisnya yang berada di Rafah, Gaza, sejak 1 Mei 2024.


Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

18 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 Oktober 2023. Miriam Alster/Pool via REUTERS
Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.


Indonesia Perlu Waspada Tiga Hal Ini Jika Donald Trump Menang Pilpres AS

19 jam lalu

Former President Donald Trump  Manhattan Criminal Court room during trial  in  NYC  May 13 2024. Trump faces 34 counts of falsifying business records related to the hush money payment to adult film actress Stormy Daniels. He has pleaded not guilty and denied a relationship with Daniels.    Mark Peterson/Pool via REUTERS
Indonesia Perlu Waspada Tiga Hal Ini Jika Donald Trump Menang Pilpres AS

Mantan dubes AS untuk RI menilai ada tiga hal yang Indonesia perlu waspadai jika Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika untuk kedua kalinya.


Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

23 jam lalu

Pemandangan puing-puing helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi di lokasi kecelakaan di sebuah gunung di daerah Varzaghan, barat laut Iran, 20 Mei 2024. Stringer/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

Amerika Serikat mengaku tidak bisa memberi bantuan kepada Iran saat helikopter yang membawa Ebrahim Raisi jatuh karena alasan logistik.


Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

23 jam lalu

Netanyahu, Yoav gallant, Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh. REUTERS
Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

Jaksa ICC telah mengajukan surat penangkapan terhadap lima orang yang dianggap bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kemanusiaan di Gaza.