Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komandan Elit IDF Israel Tewas Disergap Pejuang di Gaza

Reporter

image-gnews
Tentara Israel bersiap untuk sebuah parade, di atap stasiun radio Galgalatz Angkatan Darat Israel (IDF), di Tel Aviv, Israel, 7 Januari 2018. REUTERS/Corinna Kern
Tentara Israel bersiap untuk sebuah parade, di atap stasiun radio Galgalatz Angkatan Darat Israel (IDF), di Tel Aviv, Israel, 7 Januari 2018. REUTERS/Corinna Kern
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel IDF mengumumkan 10 orang tentaranya tewas dalam pertempuran di Gaza pada Selasa, 12 Desember 2023. Salah satu tentara IDF yang tewas adalah seorang kolonel yang memimpin pangkalan depan brigade infanteri Golani, Kolonel Itzhak Ben Basat, 44 tahun.

Jumlah korban tewas diperbarui pada Rabu. Israel sebelumnya menyatakan sedikitnya delapan tentara tewas, namun hari ini jumlah yang tewas ternyata 10 orang.

Ben Basat adalah perwira paling senior yang tewas di Gaza sejak serangan darat Israel dimulai di daerah kantong tersebut. Dia dijadwalkan untuk pensiun dari militer tetapi memutuskan untuk tetap bertugas ketika perang pecah pada 7 Oktober 2023, menurut laporan Times of Israel.

Perwira kedua yang dinyatakan meninggal pada hari Rabu bernama Sersan. Eran Aloni dari Batalyon 51 Brigade Golani. Para tentara tersebut dilaporkan disergap di Shujaiya, pinggiran Kota Gaza. Penyergapan itu termasuk tembakan dan ledakan.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan pada Selasa malam bahwa mereka menargetkan pasukan Israel di Shujaiya dan menimbulkan korban jiwa. Belum jelas benar, apakah para tentara itu disergap oleh Hamas. 

Penyergapan tersebut menandai hari paling mematikan bagi militer Israel sejak invasi darat mereka ke Gaza dimulai, menurut pernyataan hari Rabu. Sebuah video yang dibagikan oleh Alaraby TV menunjukkan beberapa dari 10 tentara di sebuah sekolah beberapa saat sebelum mereka dibunuh.

Korban terbaru ini menambah jumlah korban tewas militer Israel akibat serangan darat ke Gaza menjadi 115 orang. Secara total, setidaknya 444 tentara Israel tewas sejak 7 Oktober, menurut angka resmi. Sebagian besar dari mereka tewas dalam serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Sebuah laporan di Ynet pekan lalu mengatakan sekitar 5.000 tentara Israel telah terluka sejak 7 Oktober, termasuk 2.000 orang yang sekarang diklasifikasikan oleh tentara sebagai penyandang cacat. Laporan tersebut kemudian diubah, dan tentara Israel mengumumkan 1.593 tentara terluka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Investigasi yang dilakukan oleh Haaretz mencatat perbedaan antara jumlah tentara dan laporan dari rumah sakit Israel, sehingga jumlahnya lebih dari 4.500.

Pemboman tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 18.000 orang sejak 7 Oktober, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Perang tersebut telah menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi dan membawa kehancuran besar di sebagian besar wilayah yang terkepung.

Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas sejak serangan kelompok Palestina di Israel selatan pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Hamas juga menawan lebih dari 200 orang lainnya.

NEW ARAB | TIMES OF ISRAEL 

Pilihan editor: Menlu Retno Kecam Keras Agresi di Gaza: Israel Bukan Membela Diri!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

52 menit lalu

Personel militer Israel mengendarai pengangkut personel lapis baja (APC) di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari Israel 3 April 2024. REUTERS/Hannah McKay
4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.


Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

1 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.


Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

1 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.


Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

2 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Hamas menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza dari para mediator, namun Israel mengatakan persyaratan tersebut tidak memenuhi tuntutannya dan terus melanjutkan serangan di Rafah. REUTERS/Doaa al Baz
Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.


Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

3 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

Keluarga tawanan dan pemukim Israel melakukan protes untuk menuntut pemerintah Israel menerima kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.


Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.


Ini Poin-poin yang Disepakati Hamas dalam Proposal Gencatan Senjata

4 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024.  REUTERS/Ramadan Abed
Ini Poin-poin yang Disepakati Hamas dalam Proposal Gencatan Senjata

Kelompok Palestina Hamas mengatakan telah menyetujui proposal Mesir-Qatar, namun Israel mengatakan proposal itu tidak memenuhi tuntutan mereka.


AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

5 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.


Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

6 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

6 jam lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.