Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahed Tamimi Ungkap Kekejian Israel pada Tahanan Perempuan, meski Ayahnya Akan Dibunuh

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Remaja Palestina, Ahed Tamimi, bersama ayah dan ibunya, Nareman, setelah dibebaskan dari penjara Israel di Desa Nabi Saleh, Tepi Barat, 30 Juli 2018. Israel menangkap dan memenjarakan remaja berusia 17 tahun itu karena menampar seorang tentara di Tepi Barat. REUTERS/Raneen Sawafta
Remaja Palestina, Ahed Tamimi, bersama ayah dan ibunya, Nareman, setelah dibebaskan dari penjara Israel di Desa Nabi Saleh, Tepi Barat, 30 Juli 2018. Israel menangkap dan memenjarakan remaja berusia 17 tahun itu karena menampar seorang tentara di Tepi Barat. REUTERS/Raneen Sawafta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahed Tamimi, aktivis asal Palestina yang ditangkap di wilayah pendudukan Tepi Barat pada awal bulan ini, berbicara kepada wartawan tentang kondisi buruk di penjara Israel setelah dibebaskan dari Penjara Damon pada Jumat, 1 Desember 2023.

Hal itu dilakukannya meski para pejabat Israel memperingatkan dia untuk tidak berbicara kepada publik mengenai detail penahanannya, atau konsekuensi buruk akan terjadi kepada salah satu orang terdekatnya. Pasukan Israel pun mengancam akan membunuh ayahnya.

Tamimi merupakan salah satu dari 30 tahanan yang dibebaskan oleh Israel pada Kamis pagi, 31 November 2023, sebagai bagian pertukaran tahanan dan sandera saat berlangsungnya gencatan senjata sementara di Gaza antara Israel dan Hamas.

“Ketika (pasukan Israel) memproses pembebasan saya, mereka mengancam saya dan ayah saya,” katanya, seperti dikutip dari kantor berita New Arab. “Mereka mengatakan kepada saya: 'Kami memiliki ayahmu. Jika kamu mengatakan sesuatu, kami akan membunuhnya di sini'.”


 Ahed Tamimi dan ibunya (REUTERS/Ammar Awad)

Ayahnya adalah Bassem Tamimi, veteran penyelenggara protes dan tokoh masyarakat yang saat ini masih dipenjara tanpa dakwaan oleh Israel.

Berbicara kepada wartawan, dia menggambarkan kondisi para tahanan perempuan di penjara. Di sana “tidak ada makanan, air dan pakaian” dan para perempuan berada dalam “keadaan yang sangat buruk”. Tamimi, seperti beberapa warga Palestina lainnya yang baru saja dibebaskan, mengatakan para tahanan disiksa oleh aparat Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tamimi menjadi terkenal pada 2017 ketika dia menampar seorang tentara Israel yang menyerbu desa Nabi Saleh di kampung halamannya, Tepi Barat. Selama bertahun-tahun, dia bersama anggota keluarganya memprotes perampasan tanah oleh Israel di daerah tersebut.

Setelah menampar tentara tersebut, Tamimi yang berusia 16 tahun saat itu dijatuhi hukuman delapan bulan penjara setelah mengaku bersalah atas hal-hal yang didakwakan, termasuk tindak penyerangan.

Pasukan Israel awal bulan ini kembali menangkapnya karena tuduhan menghasut kekerasan. Ibu Tamimi membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa tuduhan itu didasarkan pada unggahan media sosial palsu, yang bukan dipublikasi oleh Tamimi, 22 tahun.

NEW ARAB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

12 menit lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

27 menit lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.


Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.


Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

3 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.


Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

4 jam lalu

Gal Gadot berperan sebagai Wonder Woman di film Wonder Woman 1984 yang tayang di bioskop internasional mulai 16 Desember 2020. (Instagram/@gal_gadot)
Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.


39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

5 jam lalu

Gal Gadot sebagai Rachel Stone dalam film Heart of Stone. Dok. Netflix
39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.


Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan meredakan ketegangan di Timur Tengah, di Hotel David Kempinski, di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Poo
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

18 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

23 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.