Mobilitas Pejuang Hamas
Hamas telah mengalokasikan sejumlah besar dana dan sumber daya untuk membangun dan mengoperasikan jaringan terowongan Hamas. Beberapa terowongan bahkan cukup besar sehingga dapat digunakan untuk berdiri karena diperkuat dengan beton dan dilengkapi dengan fasilitas listrik serta saluran telepon.
Selama konflik antara Israel dan Palestina pada 2014, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggambarkan terowongan Gaza cukup kompleks dengan banyak pintu masuk dan keluar. Bahkan terowongan utama sering kali bercabang dan kadang-kadang terdapat rute paralel. Terowongan ini juga sering dilengkapi dengan alat peledak.
Jaringan terowongan Gaza awalnya digunakan untuk keperluan penyelundupan dan menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir. Terowongan ini telah menghubungkan sisi Rafah di Mesir dan Gaza sejak awal 1980-an, ketika Rute Philadelphia secara buatan membagi kota tersebut.
Namun, seiring berjalannya waktu, terowongan ini menjadi lebih besar, lebih canggih dan semakin penting sebagai akibat dari blokade ekonomi yang diberlakukan oleh Mesir dan Israel pada 2007.
Pertahanan Terhadap Serangan Israel
Seorang analis pertahanan Israel, Eado Hecht mengatakan ada tiga jenis terowongan berbeda di bawah Gaza. Pertama, terowongan penyelundupan yang menghubungkan Gaza dan Mesir. Kedua, terowongan pertahanan di dalam Gaza yang digunakan untuk pusat komando dan penyimpanan senjata.
Ketiga, terowongan pertahanan yang terhubung ke Israel, digunakan sebagai terowongan ofensif untuk serangan lintas batas, termasuk upaya penangkapan tentara Israel. Adapun terowongan Hamas memiliki berbagai tujuan termasuk penggunaan militer, penyelundupan barang-barang, serta mendukung mobilitas gerilya Hamas.
Laporan dari Al-Monitor menggambarkan bahwa terowongan di dalam dan di luar perbatasan Gaza digunakan untuk dua tujuan utama, yaitu menyimpan dan melindungi senjata, termasuk roket dan peluncur, serta memberikan keamanan dan mobilitas bagi militan Hamas.
Disebut Terhubung dengan RS Al Shifa
Militer Israel menuduh rumah sakit Al Shifa sebagai pusat komando Hamas. “Hamas telah mengubah rumah sakit menjadi pusat komando dan kendali serta tempat persembunyian bagi teroris dan komandan Hamas,” kata Laksamana Muda Daniel Hagari, kepala juru bicara militer Israel.
Dia menunjukkan foto, diagram dan rekaman audio yang, katanya, menunjukkan bagaimana Hamas menggunakan rumah sakit untuk menyembunyikan pos komando dan titik masuk ke dalam jaringan terowongan. “Teroris Hamas beroperasi di dalam dan di bawah Rumah Sakit Shifa dan rumah sakit lain di Gaza,” katanya.
Akan tetapi, pernyataan Hagari tidak dapat diverifikasi. Pejabat Hamas Ezzat El-Reshiq mengatakan "tidak ada dasar kebenaran atas apa yang dilaporkan oleh juru bicara militer musuh".
Hamas percaya bahwa dengan keunggulan militer Israel yang luar biasa di bidang udara dan lapis baja, terowongan adalah cara untuk mengurangi sebagian keuntungan tersebut dengan memaksa tentara Israel untuk bergerak di bawah tanah di ruang sempit yang diketahui dengan baik oleh para pejuang Hamas.
Pilihan Editor: Israel Gagal Temukan Terowongan Hamas di RS Al Shifa Gaza, Diduga Tanam Bukti Senjata
RIZKI DEWI AYU | ALJAZEERA | REUTERS