Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Negara yang Tidak Mengakui Palestina, Ada Tetangga RI

Reporter

image-gnews
Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kemerdekaan Palestina masih menjadi isu global yang terus menjadi fokus perhatian dunia internasional. Meskipun banyak negara yang mengakui kemerdekaan Palestina, tapi ada juga negara yang tidak mengakui Palestina hingga sekarang.

Oleh karenanya, Palestina terus melakukan upaya untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara yang diakui secara resmi oleh semua negara di dunia.

Palestina sejatinya diakui sebagai negara berdaulat de jure (menurut hukum) di wilayah Timur Tengah. Tetapi Palestina tidak memiliki kendali atas sebagian besar tanahnya karena mayoritas wilayahnya dikuasai Israel.

Adapun saat ini Palestina hanya menempati wilayah kunci, termasuk Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Negara yang Tidak Mengakui Palestina

Menurut data dari World Population Review, hingga saat ini terdapat 139 negara yang secara resmi memberikan pengakuan bilateral kepada Negara Palestina.

Pengakuan ini diberikan setelah Dewan Nasional Palestina mendeklarasikan kemerdekaannya pada 15 November 1988 di Aljazair. Di sisi lain, sebanyak 55 negara tidak mengakui Palestina sebagai negara.

Beberapa negara besar yang tercatat tidak mengakui Palestina sebagai sebuah negara adalah Amerika Serikat, Prancis dan Inggris. Ketiga negara ini menyatakan mereka tidak akan mengakui negara Palestina sampai konflik dengan Israel diselesaikan secara damai.

Amerika Serikat sendiri tidak mengakui kemerdekaan Palestina karena negara tersebut memiliki hubungan erat dengan Israel. Amerika diketahui telah menjadi pendukung kuat Israel sejak negara tersebut didirikan pada tahun 1948. Dukungan ini terus berlanjut selama puluhan tahun konflik antara Palestina dan Israel.

Washington bahkan telah memberikan bantuan militer dan ekonomi yang signifikan kepada Israel selama bertahun-tahun. Banyak pembuat kebijakan AS memandang Israel sebagai sekutu utama di Timur Tengah. Lalu, apa saja daftar negara yang tidak mengakui kemerdekaan Palestina?

Berikut adalah daftar lengkap negara tidak mengakui kemerdekaan Palestina

Eropa:

1.     Andorra

2.     Austria

3.     Belgia

4.     Kroasia

5.     Denmark

6.     Estonia

7.     Finlandia

8.     Prancis

9.     Jerman

10.   Yunani

11.   Irlandia

12.   Italia

13.   Latvia

14.   Lithuania

15.   Liechtenstein

16.   Luksemburg

17.   Moldova

18.   Belanda

19.   Makedonia Utara

20.   Norwegia

21.   Slovenia

22.   Spanyol

23.   Swiss

24.   Inggris

25.   Monako

26.   San Marino

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

27.   Portugal

Amerika:

1.       Bahama

2.       Kanada

3.       Meksiko

4.       Panama

5.       Amerika Serikat

6.       Trinidad dan Tobago

7.       Barbados

8.       Jamaika

Asia:

1.       Jepang

2.       Myanmar

3.       Singapura

4.       Korea Selatan

5.       Armenia

Timur Tengah:

1.       Israel

Oseania:

1.     Fiji

2.     Kiribati

3.     Negara Federasi Mikronesia

4.     Nauru

5.     Australia

6.     Selandia Baru

7.     Samoa

8.     Pulau Solomon

9.     Pulau Marshall

10.   Palau

11.   Tuvalu

12.   Tonga

Afrika:

1.       Kamerun

2.       Eritrea

Pilihan Editor: Dukung Palestina, Bintang NBA Kyrie Irving Pakai Keffiyeh saat Konpers

WORLD POPULATION REVIEW | RIZKI DEWI AYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

40 menit lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).


WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

1 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza


Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

3 jam lalu

Pasukan Houthi Yaman naik di belakang kendaraan selama penarikan dari pelabuhan Saleef di provinsi Hodeidah, Yaman 11 Mei 2019. Foto diambil 11 Mei 2019. [REUTERS / Abduljabbar Zeyad]
Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.


Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

8 jam lalu

Anies ketika menyambut kedatangan orang Palestina di rumahnya, Rabu, 18 September 2024. Foto: Instagram.
Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.


Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

10 jam lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.


Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

13 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.


Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

13 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.


Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

13 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.


Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

14 jam lalu

Kamar Paus Fransiskus di Pusat Retret St Francis Xavier di Punggol selama kunjungan ke Singapura, 11-13 September 2024. (Instagram/catholic.sg)
Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.


Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

14 jam lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang