TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara di Oseania menolak resolusi gencatan senjata antara Israel dengan kelompok militan Palestina, Hamas. Resolusi itu ditawarkan PBB dalam Sidang Majelis Umum di New York, Amerika Serikat, Jumat malam, 27 Oktober 2023. Keenam negara Oseania itu adalah Fiji, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Papua New Guinea, dan Tonga.
Oseania adalah nama wilayah geografis atau geopolitis sejumlah kepulauan di Samudra Pasifik. Berikut profil enam negara Oseania yang menolak resolusi PBB soal gencatan senjata antara Israel dengan Hamas.
1. Fiji
Fiji atau Republik Fiji merupakan negara kepulauan di bagian selatan Samudera Pasifik. Terletak di timur laut dan berjarak sekitar 2.000 kilometer dari Pulau Utara, Selandia Baru. Fiji berbatasan laut di sebelah timur Vanuatu, berbatasan laut di sebelah barat Tonga, serta berbatasan laut di sebelah selatan Tuvalu.
Negara ini merdeka pada 10 Oktober 1970. Luas wilayahnya 18.274 kilometer persegi. Terdiri dari sekitar 322 pulau. Namun hanya sekitar 106 pulau yang berpenghuni. Dua pulau utama Fiji afala Viti Levu dan Vanua Levu. Ibu kota Fiji yaitu Suva di Pulau Viti Levu. Sistem pemerintahannya republik parlementer.
Jumlah penduduknya sebanyak 938.535 jiwa pada 2021. Sekitar 82 persen dari keseluruhan populasi berada di kedua pulau utama. Mayoritas adalah etnis iTaukei, didominasi Melanesia dengan campuran Polinesia, dan etnis India. Mereka beragama Kristen Protestan sebanyak 45 persen dan Hindu 27,9 persen. Bahasa resminya bahasa Inggris dan bahasa Fiji.
2. Kepulauan Marshall
Dikutip dari Britannica, Kepulauan Marshall terletak di tengah Samudera Pasifik. Negara ini terdiri dari beberapa pulau paling timur Mikronesia. Jumlahnya 1.200 pulau, termasuk dua rangkaian atol karang paralel: Ratak atau Matahari Terbit di sebelah timur, dan Ralik atau Matahari Terbenam di sebelah barat.
Ibu kota negaranya adalah Atol Majuro. Kantor pemerintahan berlokasi di kota Delap-Uliga-Djarrit. Kota itu dinamai berdasarkan tiga pulau yang pernah terpisah namun kemudian disatukan oleh tempat pembuangan sampah. Kepulauan Marshall pernah dikelola oleh Amerika Serikat sebagai bagian dari Trust Territory of the Pacific Islands dari 1947 hingga 1986.
Penduduk asli Marshalls adalah orang Marshall. Atol yang paling padat penduduknya adalah Majuro dan Kwajalein. Saat ini penduduk Marshall mayoritas Kristen. Bahasa Marshall dan Inggris digunakan, tetapi hanya sebagian kecil yang fasih berbahasa Inggris. Sumber pendapatan utama adalah subsidi besar AS berdasarkan Perjanjian Asosiasi Bebas dan penyewaan lahan untuk tempat uji coba rudal AS di Kwajalein.
3. Mikronesia
Mikronesia adalah sebuah negara yang terdiri dari empat negara bagian yang tersebar di seluruh Samudera Pasifik Barat, yaitu Yap, Chuuk, Pohnpei, dan Kosrae. Secara kesatuan, negara ini memiliki sekitar 607 pulau. Luas keseluruhannya mencapai 702 kilometer persegi. Membujur sejauh hampir 2.700 kilometer tepat di utara khatulistiwa.
Secara geografis, Mikronesia terletak sebelah timur laut Pulau Papua, selatan Guam dan Kepulauan Mariana, barat Nauru dan Kepulauan Marshall, sebelah timur Palau dan Filipina. Berjarak 2.900 kilometer di sebelah utara dari timur Australia dan 4.000 kilometer di barat daya pulau Hawaii.
Luas daratan Federasi Mikronesia terhitung kecil. Namun dari segi luas negara ini menempati lebih dari 2,6 juta kilometer persegi kawasan Samudra Pasifik. Ibu kotanya adalah Palikir. Letaknya di Pulau Pohnpei. Sementara kota terbesarnya adalah Weno, di Atol Chuuk.
4. Nauru
Nauru secara resmi bernama Republik Nauru. Wilayah ini sebelumnya dikenal sebagai Pulau Pleasant. Adalah sebuah negara kepulauan di Mikronesia di Pasifik Tengah. Tetangga terdekatnya adalah Pulau Banaba di Kiribati, sejauh 300 kilometer ke timur. Dari Tuvalu, Nauru terletak di barat laut. Dari Kepulauan Solomon, terletak di utara. Sedangkan dari Papua Nugini, Nauru ada di sebelah timur laut, sebelah tenggara Negara Federasi Mikronesia, dan selatan Kepulauan Marshall.
Penduduknya sebanyak 10.084 jiwa dan tinggal di daerah seluas 21 kilometer persegi. Negara ini disebut yang terkecil di Pasifik Selatan dan negara bagian ketiga terkecil di seluruh dunia setelah Kota Vatikan dan Monako. Orang-orang dari Mikronesia dan Polinesia telah tinggal di sana sekitar 1000 sebelum Masehi.
Nauru dianeksasi dan diklaim sebagai koloni Kekaisaran Jerman pada akhir abad ke-19. Setelah Perang Dunia I, Nauru menjadi mandat Liga Bangsa-Bangsa yang dikelola Australia, Selandia Baru, dan Inggris. Selama Perang Dunia II, Nauru diduduki tentara Kekaisaran Jepang, yang kemudian direbut pasukan Sekutu. Setelah perang usai, negara ini masuk ke dalam perwalian PBB. Nauru merdeka pada 1968.
5. Papua Nugini
Papua Nugini adalah salah satu negara persemakmuran Inggris. Negara ini merdeka pada 16 September 1975. Letaknya di bagian timur Pulau Papua. Sebelah utara dan timur Papua Nugini adalah Samudera Pasifik. Sedangkan di sebelah selatan adalah Laut Koral dan Laut Torres.
Sistem pemerintahannya Monarki Konstitusional Realm Commonwealth. Sistem pemerintahan ini mengakui Raja atau Ratu Inggris Raya sebagai kepala negaranya. Raja Inggris Raya diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal Papua Nugini. Sementara kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri.
6. Tonga
Kerajaan Tonga adalah negara Polinesia berbentuk negara kepulauan. Tonga menjadi negara Persemakmuran Inggris pada 18 Mei 1900 berdasarkan Traktat Persahabatan. Status ini berakhir pada 4 Juni 1970, saat Tonga memproklamasikan kemerdekaannya.
Negara ini terdiri dari 177 pulau. Luas keseluruhannya 750 kilometer persegi. Dari total jumlah pulau, hanya 52 di antaranya yang dihuni oleh 103.000 jiwa. Sebanyak 70 persen penduduk di Tonga berada di pulau utama Tongatapu.
Secara geografis, wilayah Tonga membentang lebih dari 8 ribu kilometer di garis utara-selatan. Wilayahnya tersebar lebih dari 700 ribu kilometer persegi di Samudra Pasifik bagian selatan. Dikelilingi oleh Fiji, Wallis, dan Futuna di barat laut, Samoa di timur laut, Niue di timur, Kermadec bagian dari Selandia Baru di barat daya, serta Kaledonia Baru dan juga Vanuatu di barat.
BRITANNICA
Pilihan Editor: Mengenali Tonga, Negara di Oseania yang Dilanda Tsunami