Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibarat Tahanan Ditembaki Sipir, Warga Gaza yang Terkepung Dibombardir Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang anak duduk di samping antrean jerigen air bersih, di tengah kekurangan air bersih dan air minum yang dialami warga Palestina, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu  Mustafa
Seorang anak duduk di samping antrean jerigen air bersih, di tengah kekurangan air bersih dan air minum yang dialami warga Palestina, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKetika pasukan Israel bergerak lebih jauh ke kota-kota padat Gaza di bawah pengeboman yang intensif, warga sipil Palestina yang terkepung bangun setiap pagi untuk mengambil jenazah dari reruntuhan serangan udara dan memulai pencarian makanan dan air bersih setiap hari.

Di bagian utara wilayah kantong yang kecil dan padat itu, terputus dari selatan akibat serangan darat Israel dan tidak ada jalur akses pasokan, serangan udara telah menyebabkan kehancuran di kamp-kamp pengungsi, menargetkan ambulans, dan menghantam tempat penampungan di sekolah-sekolah dalam beberapa hari terakhir.

Tujuan militer Israel adalah untuk menghancurkan kelompok militan Palestina Hamas setelah para pejuangnya mengamuk di kota-kota Israel pada 7 Oktober, pergi dari rumah ke rumah ketika mereka membunuh 1.400 orang dan menculik 240 lainnya.

Sejak itu, serangan udara dan artileri Israel di Gaza telah menewaskan 9.488 orang, kata kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas. Israel telah memutus pasokan listrik dan bahan bakar, sementara hanya mengizinkan masuknya sedikit makanan dan obat-obatan.

Israel menuduh Hamas menggunakan infrastruktur sipil termasuk rumah sakit dan ambulans untuk menyembunyikan peluncur roket dan pusat komandonya dan mengatakan bahwa kelompok tersebut memiliki persediaan makanan dan bahan bakar yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk. Hamas membantah semua itu.

“Bayangkan Anda berada di penjara dan penjaga penjara membidik satu demi satu tahanan dari menara tinggi, membunuh mereka satu per satu,” kata Ismail, 43, seorang akuntan di Kota Gaza menggambarkan bagaimana perasaannya di bawah pengeboman tersebut.

“Ayah saya hampir terkena serangan jantung tadi malam ketika serangan rudal mengguncang gedung. Kami merasa yang terkena adalah kami,” kata Ismail, yang tidak menyebutkan namanya karena takut akan pembalasan Israel.

Ratusan pemegang paspor asing dan beberapa orang yang terluka parah dapat meninggalkan Gaza melalui penyeberangan Rafah dari selatan wilayah kantong tersebut ke Mesir selama seminggu terakhir. Namun, penyeberangan tersebut ditutup pada Sabtu dan belum dibuka kembali, sehingga tidak ada jalan keluar bagi warga sipil.

Ashraf al-Qidra, juru bicara kementerian kesehatan Gaza, menyerukan perjalanan yang aman bagi 400 orang yang terluka parah untuk meninggalkan Gaza melalui Rafah dan mengatakan rumah sakit hampir kehabisan persediaan bahan bakar terakhir mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

15 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

21 jam lalu

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza


Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

22 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich berbicara pada konferensi pers setelah mengumumkan akan menandatangani perintah untuk menyita dana Otoritas Palestina dan mentransfernya kepada keluarga korban serangan Palestina, di Kementerian Keuangan Israel di Yerusalem, 8 Januari 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.


Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

23 jam lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Jim Hollander, Pool
Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan


Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Jeddah di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 7 Juni 2023. Amer Hilabi/Pool via REUTERS
Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

1 hari lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza