Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Israel Makin Gencar, Gaza Bergulat dengan Korban Tewas dan Terluka

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang pria memberi isyarat ketika warga Palestina mencari korban sehari setelah serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023. REUTERS/Mohammed Al-Masri
Seorang pria memberi isyarat ketika warga Palestina mencari korban sehari setelah serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023. REUTERS/Mohammed Al-Masri
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTim penyelamat Palestina di lokasi serangan udara Israel semalam di Gaza membersihkan puing-puing pada Rabu pagi, 1 November 2023, dan secara bertahap memperlihatkan kepala dan lengan yang tidak bergerak, korban terbaru dari pengeboman yang telah menewaskan ribuan orang.

Saat tim penyelamat membersihkan lebih banyak puing, sisa jenazah perlahan-lahan muncul, seorang anggota keluarga Nasr yang rumahnya di kota selatan Khan Younis terkena bom pada Rabu pagi, menewaskan sembilan orang menurut warga.

"Tetangga kami meninggal. Di mana pun Anda melihat, selalu ada seorang martir," kata Eyad al-Ateyle, yang mengatakan serangan itu membuat dia terbangun pada pukul 2 pagi sebelum dia berhasil keluar dari rumahnya bersama istri dan anaknya melalui kabut debu tebal.

Serangan Israel yang meningkat telah menewaskan hampir 8.800 warga Palestina menurut otoritas kesehatan di daerah kantong yang dikuasai Hamas, sebagian besar melalui serangan udara dan artileri seperti yang menghantam rumah keluarga Nasr.

Militer Israel mengatakan bahwa meskipun mereka telah memerintahkan warga sipil untuk bergerak ke selatan, mereka akan menyerang setiap sasaran Hamas di seluruh wilayah tersebut sambil mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi dampak buruknya.

Serangan tersebut, sebagai respons terhadap serangan militan Hamas pada 7 Oktober yang menurut Israel menewaskan 1.400 orang dan menculik 240 orang, kini mencakup invasi darat yang diperkirakan akan meningkatkan kekerasan.

Lebih dari separuh penduduk Gaza telah mengungsi, rumah sakit yang penuh sesak, kekurangan listrik dan obat-obatan, membuat para korban luka tidak bisa pulang, dan para penggali kubur kehabisan tempat pemakaman.

Pada Selasa, serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara menewaskan puluhan orang menurut otoritas rumah sakit, meninggalkan kawah yang terlihat seperti bulan. Israel mengatakan serangannya menargetkan seorang komandan senior Hamas.

Di kamar mayat di Khan Younis, tempat beberapa jenazah keluarga Nasr yang tewas di tempat lain di kota itu dibawa, sekelompok pria dan anak laki-laki berdiri menyaksikan lebih banyak korban tewas tiba dengan ambulans.

Jenazah-jenazah diangkat ke tandu dan dibawa ke kamar mayat. Seorang anak laki-laki berdiri diam mengintip melalui pagar. Anggota keluarga yang marah dari beberapa korban tewas berteriak, "Dengan jiwa dan darah kami, kami menebus kalian para martir".

Di dalam, para pekerja membersihkan debu dan darah dari jenazah dan membungkus mereka dengan kain kafan putih untuk untuk dimakamkan. Dari 15 jenazah di kamar mayat ketika Reuters berkunjung pada Rabu pagi, empat di antaranya adalah anak-anak.

“Setiap hari ada yang meninggal dan setiap hari ada anak-anak atau perempuan di antara mereka,” kata seorang dokter di sana, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut akan pembalasan.

Israel telah memblokir pasokan listrik, air dan bahan bakar ke Gaza, dan hanya sedikit makanan dan obat-obatan yang masuk melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

29 menit lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.


Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

2 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.


Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

3 jam lalu

Gal Gadot berperan sebagai Wonder Woman di film Wonder Woman 1984 yang tayang di bioskop internasional mulai 16 Desember 2020. (Instagram/@gal_gadot)
Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.


39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

4 jam lalu

Gal Gadot sebagai Rachel Stone dalam film Heart of Stone. Dok. Netflix
39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.


Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan meredakan ketegangan di Timur Tengah, di Hotel David Kempinski, di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Poo
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

17 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

22 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

23 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

1 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina