Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengunjuk Rasa dengan Tangan 'Berdarah' Ganggu Rapat Bahas Bantuan untuk Israel di Kongres AS

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pengunjuk rasa anti-perang mengangkat tangan mereka yang
Pengunjuk rasa anti-perang mengangkat tangan mereka yang "berdarah" ke belakang Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken selama sidang Komite Alokasi Senat mengenai permintaan dana tambahan keamanan nasional senilai $106 miliar dari Presiden Biden untuk mendukung Israel dan Ukraina, serta meningkatkan keamanan perbatasan, di Capitol Hill pada Washington, 31 Oktober. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengunjuk rasa, yang mengecat telapak tangan mereka dengan warna merah, berulang kali mengganggu jalannya rapat dengar pendapat antara dua pembantu Presiden AS Joe Biden dan anggota Kongres membahas permintaan anggaran bantuan militer untuk Israel dan Ukraina, Selasa, 31 Oktober 2023.

Para pengunjuk rasa mengecam pejabat Amerika karena mendukung apa yang mereka sebut “genosida” terhadap warga Palestina di Gaza.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin hadir di depan Komite Alokasi Senat mengenai permintaan Biden sebesar $106 miliar atau Rp1.679 triliun untuk mendanai rencana ambisius bagi Ukraina, Israel, dan keamanan perbatasan AS.

Dengan alasan bahwa mendukung mitra AS sangat penting bagi keamanan nasional, Biden meminta dana sebesar $61,4 miliar untuk Ukraina, sekitar setengahnya akan dibelanjakan di Amerika Serikat untuk mengisi kembali stok senjata yang terkuras karena dukungan sebelumnya untuk Kyiv.

Biden juga meminta $14,3 miliar untuk Israel, $9 miliar untuk bantuan kemanusiaan – termasuk untuk Israel dan Gaza – $13,6 miliar untuk keamanan perbatasan AS, $4 miliar untuk bantuan militer, dan pendanaan pemerintah untuk melawan upaya regional Cina di Asia.

Saat sidang dimulai, barisan pengunjuk rasa anti-perang mengangkat tangan yang dicat merah ke udara. Polisi Capitol kemudian mengeluarkan mereka dari ruangan setelah meneriakkan slogan-slogan termasuk, “Gencatan senjata sekarang!” “Lindungi anak-anak Gaza!” dan "Hentikan pendanaan genosida."

Pasukan AS di Irak dan Suriah telah diserang setidaknya 20 kali sejak 17 Oktober 2023 oleh kelompok yang didukung Iran, yang memicu serangan udara AS pekan lalu terhadap dua fasilitas penyimpanan senjata kosong di Suriah. Namun serangan-serangan tersebut, yang dimaksudkan untuk mencegah serangan lebih lanjut, telah gagal, dan hampir setiap hari ada upaya untuk menyerang pasukan Amerika di kedua negara tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Austin mengatakan jika serangan seperti itu tidak berhenti, “Kami akan membalasnya.”

Mengenai Ukraina, Austin mengatakan, "Saya dapat menjamin bahwa tanpa dukungan kami (Presiden Rusia Vladimir) Putin akan sukses."

Blinken mengatakan dukungan AS terhadap Ukraina telah menjadikan invasi Rusia ke Ukraina sebagai “bencana strategis.”

REUTERS

Pilihan Editor Polisi Paris Diselidiki atas Penembakan Wanita Berhijab

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

59 menit lalu

Personel militer Israel mengendarai pengangkut personel lapis baja (APC) di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari Israel 3 April 2024. REUTERS/Hannah McKay
4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.


Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

1 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.


Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

2 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.


Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

2 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Hamas menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza dari para mediator, namun Israel mengatakan persyaratan tersebut tidak memenuhi tuntutannya dan terus melanjutkan serangan di Rafah. REUTERS/Doaa al Baz
Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.


Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

3 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

Keluarga tawanan dan pemukim Israel melakukan protes untuk menuntut pemerintah Israel menerima kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.


Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.


Ini Poin-poin yang Disepakati Hamas dalam Proposal Gencatan Senjata

4 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024.  REUTERS/Ramadan Abed
Ini Poin-poin yang Disepakati Hamas dalam Proposal Gencatan Senjata

Kelompok Palestina Hamas mengatakan telah menyetujui proposal Mesir-Qatar, namun Israel mengatakan proposal itu tidak memenuhi tuntutan mereka.


AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

5 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.


Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

7 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

7 jam lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.