TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa sepakat mendukung Ukraina dengan dana sebesar 50 miliar euro atau Rp838,3 triliun, namun akan memakan waktu hingga Desember bagi blok beranggotakan 27 negara tersebut untuk menyetujui rinciannya.
Komisi Eropa pada Juni 2023 mengusulkan dana sebesar 50 miliar euro untuk Ukraina, yang sedang berjuang mengusir Rusia, dari tahun 2024 hingga 2027 sebagai bagian dari revisi anggaran UE, yang diharapkan dapat disetujui oleh pemerintah UE pada bulan Desember.
“Ada pandangan kuat bahwa kita membutuhkan lebih banyak uang untuk Ukraina, dan hampir semua sepakat untuk itu,” kata Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar memasuki hari kedua perundingan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Jumat, 27 Oktober 2023.
“Tetapi hanya ada sedikit kesepakatan mengenai di mana kita akan mendapatkan dana kecuali efisiensi. Saya kira kita akan mencapai kesepakatan pada bulan Desember,” katanya.
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan pada Kamis bahwa ia ingin usulan dana sebesar 50 miliar tersebut disepakati sebelum ia dapat menyetujuinya dan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mengutip korupsi di Ukraina sebagai alasan menyatakan keberatannya.
Namun tidak ada yang langsung menolak usulan tersebut.
“Yang bisa saya katakan adalah keduanya tidak menolak kemungkinan memberikan bantuan ke Ukraina, bahkan untuk jangka waktu yang lama,” kata Perdana Menteri Bulgaria Nikolai Denkov.
"Pertanyaannya, bantuan apa dan bagaimana penggunaannya, bagaimana kita yakin, Uni Eropa yakin, bantuan ini digunakan secara efisien. Jadi seperti itulah pembahasan yang kita lakukan kemarin," ujarnya.
Para pejabat UE memperkirakan Hongaria akan mengubah pandangannya mengenai lebih banyak uang untuk Ukraina jika Komisi Eropa membuka blokir sebagian dana yang seharusnya diterima Hongaria dari dana pemulihan UE yang kini dibekukan karena masalah supremasi hukum di Hongaria.
Rancangan pernyataan para pemimpin UE yang akan diadopsi pada hari Jumat mengatakan UE akan “terus memberikan dukungan keuangan, ekonomi, kemanusiaan, militer dan diplomatik yang kuat kepada Ukraina dan rakyatnya selama diperlukan.”
Para pemimpin juga akan meminta Komisi eksekutif Eropa untuk lebih cepat mengajukan proposal, yang awalnya dijadwalkan Juli lalu, tentang bagaimana menggunakan aset negara Rusia yang dibekukan untuk membantu membangun kembali Ukraina dari kehancuran akibat invasi Rusia.
Dukungan keseluruhan UE terhadap Ukraina berjumlah hampir 83 miliar euro sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022, kata ketua Komisi Ursula von der Leyen pada hari Selasa.
REUTERS
Pilihan Editor Hamas: 50 Sandera Tewas akibat Serangan Israel