Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Sepakati Bantuan untuk Ukraina Sebesar Rp838 Triliun

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang petugas polisi berdiri di depan sebuah bangunan yang rusak, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di kota Avdiivka, wilayah Donetsk, Ukraina 17 Oktober 2023. REUTERS/Yevhen Titov/File Phot
Seorang petugas polisi berdiri di depan sebuah bangunan yang rusak, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di kota Avdiivka, wilayah Donetsk, Ukraina 17 Oktober 2023. REUTERS/Yevhen Titov/File Phot
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUni Eropa sepakat mendukung Ukraina dengan dana sebesar 50 miliar euro atau Rp838,3 triliun, namun akan memakan waktu hingga Desember bagi blok beranggotakan 27 negara tersebut untuk menyetujui rinciannya.

Komisi Eropa pada Juni 2023 mengusulkan dana sebesar 50 miliar euro untuk Ukraina, yang sedang berjuang mengusir Rusia, dari tahun 2024 hingga 2027 sebagai bagian dari revisi anggaran UE, yang diharapkan dapat disetujui oleh pemerintah UE pada bulan Desember.

“Ada pandangan kuat bahwa kita membutuhkan lebih banyak uang untuk Ukraina, dan hampir semua sepakat untuk itu,” kata Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar memasuki hari kedua perundingan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Jumat, 27 Oktober 2023.

“Tetapi hanya ada sedikit kesepakatan mengenai di mana kita akan mendapatkan dana kecuali efisiensi. Saya kira kita akan mencapai kesepakatan pada bulan Desember,” katanya.

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan pada Kamis bahwa ia ingin usulan dana sebesar 50 miliar tersebut disepakati sebelum ia dapat menyetujuinya dan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mengutip korupsi di Ukraina sebagai alasan menyatakan keberatannya.

Namun tidak ada yang langsung menolak usulan tersebut.

“Yang bisa saya katakan adalah keduanya tidak menolak kemungkinan memberikan bantuan ke Ukraina, bahkan untuk jangka waktu yang lama,” kata Perdana Menteri Bulgaria Nikolai Denkov.

"Pertanyaannya, bantuan apa dan bagaimana penggunaannya, bagaimana kita yakin, Uni Eropa yakin, bantuan ini digunakan secara efisien. Jadi seperti itulah pembahasan yang kita lakukan kemarin," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pejabat UE memperkirakan Hongaria akan mengubah pandangannya mengenai lebih banyak uang untuk Ukraina jika Komisi Eropa membuka blokir sebagian dana yang seharusnya diterima Hongaria dari dana pemulihan UE yang kini dibekukan karena masalah supremasi hukum di Hongaria.

Rancangan pernyataan para pemimpin UE yang akan diadopsi pada hari Jumat mengatakan UE akan “terus memberikan dukungan keuangan, ekonomi, kemanusiaan, militer dan diplomatik yang kuat kepada Ukraina dan rakyatnya selama diperlukan.”

Para pemimpin juga akan meminta Komisi eksekutif Eropa untuk lebih cepat mengajukan proposal, yang awalnya dijadwalkan Juli lalu, tentang bagaimana menggunakan aset negara Rusia yang dibekukan untuk membantu membangun kembali Ukraina dari kehancuran akibat invasi Rusia.

Dukungan keseluruhan UE terhadap Ukraina berjumlah hampir 83 miliar euro sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022, kata ketua Komisi Ursula von der Leyen pada hari Selasa.

REUTERS

Pilihan Editor Hamas: 50 Sandera Tewas akibat Serangan Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

14 jam lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

4 hari lalu

Uni Eropa (UE) bekerja sama dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada Selasa, 15 Mei 2024, meluncurkan prakarsa baru bertajuk 'PROTECT', untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia. Sumber: dokumen ILO
Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

5 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.