Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Targetkan Bangun Stasiun Luar Angkasa pada 2035

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri India Narendra Modi bersama masyarakat melaksanakan pemilu tahap ketiga, Selasa, 23 April 2019. Sumber: Deccan Herald
Perdana Menteri India Narendra Modi bersama masyarakat melaksanakan pemilu tahap ketiga, Selasa, 23 April 2019. Sumber: Deccan Herald
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri India Narendra Modi pada Selasa, 17 Agustus 2023 menggelar sebuah rapat tingkat tinggi untuk membahas rencana inisiatif ruang angkasa demi bisa meraih tujuan-tujuan baru dan ambisi India. Di antara tujuan itu adalah membangun sebuah stasiun ruang angkasa pada 2035 dan mengirimkan astronot warga negara India pertama ke bulan pada 2040.

Untuk mewujudkan cita-cita Perdana Menteri Modi tersebut, Departemen Luar Angkasa India akan mengembangkan sebuah peta perencanaan eksplorasi bulan, yang akan meliputi serangkaian misi yang dinamai misi Chandrayaan. Bukan hanya itu, Departemen Luar Angkasa India juga akan mengembangkan Next Generation Launch Vehicle (NGLV), pembangunan sebuah landasan baru, membangun sejumlah pusat labolatorium dan pengembangan teknologi lainnya.     

Perdana Menteri Modi telah menetapkan sejumlah target baru saat memimpin pertemuan tingkat tinggi guna mengevaluasi kemajuan misi Gaganyaan untuk membawa manusia pertama dari India ke ruang angkasa, yang ditargetkan bisa dilakukan pada 2025. Misi menerbangkan astronot pertama dari India ke bulan sudah gagal beberapa kali yang alasannya karena pandemi Covid-19 dan faktor keamanan. Begitu juga deadline pembangunan stasiun luar angkasa India yang tertunda-tunda terus, di mana awalnya dijadwalkan bisa rampung pada 2030.       

Misi Gaganyaan ditujukan untuk mengembangkan kemampuan penerbangan luar angkasa India dengan membangun satu awak yang akan terbang ke orbit berjarak sekitar 400 kilometer dan membawa mereka kembali pulang dengan selamat ke bumi di perairan laut India. Sebelumnya pada Selasa, 17 Oktober 2023, Departemen Luar Angkasa India memaparkan kepada Perdana Menteri Modi gambaran komprehensif soal misi ruang angkasa India, di antaranya soal perkembangan teknologi yang yang sudha dilakukan, kendaraan untuk para astronot dan sistem kualifikasi.

Rencananya, Departemen Luar Angkasa India akan melakukan 20 kali tes terkait misi-misi ini. Di antara tes itu adalah misi tanpa awak untuk Human Rated Launch Vehicle (HLVM3) dan tes perdana Test Vehicle Abort mission-1 (TV-D1) yang dijadwalkan dilakukan pada 21 Oktober 2023.      

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Polisi India Geledah Kantor Media dan Rumah Para Jurnalisnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

12 jam lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

13 jam lalu

Resimen Punjab Angkatan Darat India berbaris selama parade militer tahunan Hari Bastille di Paris, Prancis, 14 Juli 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.


Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

13 jam lalu

Air India Express (tangkapan layar YouTube)
Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.


Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

2 hari lalu

Pulau Veligandu Maladewa (Pixabay)
Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan


4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.


Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

3 hari lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

3 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

4 hari lalu

Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden