Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Respon Pemerintah, MUI, hingga Jusuf Kalla Soal Hamas vs Israel

Reporter

image-gnews
Beberapa pria berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina, Kamis, 9 Agustus 2018. Mesir berulang kali menjadi mediator antara pihak Israel dan Hamas untuk menghindari perang lain. AP
Beberapa pria berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina, Kamis, 9 Agustus 2018. Mesir berulang kali menjadi mediator antara pihak Israel dan Hamas untuk menghindari perang lain. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Aksi penyerangan secara mendadak kelompok Hamas ke Israel menghebohkan seluruh dunia. Diduga hampir ribuan warga sipil, baik dari Israel maupun Palestina dikabarkan menjadi korban baik dalam konflik Hamas vs Israel, sedangkan ratusan lainnya menderita luka-luka.

Konflik tersebut pun turut menjadi perhatian pemerintah di banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Selain itu, sejumlah organisasi masyarakat berbasis keagamaan, dan tokoh lain juga memberikan tanggapan atas konflik Hamas dan Israel. Berikut respon pemerintah dan sejumlah ormas di Indonesia.

1.   Kementerian Luar Negeri (Kemlu)

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan keprihatinannya atas memanasnya konflik antara Palestina dan Israel. “Indonesia sangat prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina-Israel,” tulis Kemlu di akun media sosial X (dulu Twitter), pada Minggu, 8 Oktober 2023. 

Kemlu mendesak agar tindakan kekerasan terhadap manusia segera dihentikan, supaya menghindari bertambahnya jumlah korban. Selain itu, Kemlu berharap, akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel segera dituntaskan, sesuai parameter yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

2.   Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK)

Sementara itu, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla menyatakan bahwa serangan Hamas ke Israel menjadi bagian dari perjuangan untuk merebut kemerdekaan dan kebebasan. “Itu suatu tindakan luar biasa untuk sebuah kemerdekaan dan kebebasan,” kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 8 Oktober 2023. 

Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) tersebut menilai ketegangan antara Hamas kepada Israel adalah serangan mendadak dan jarang terjadi. “Ini merupakan serangan yang dilakukan dengan kerahasiaan, perencanaan luar biasa dan jarang terjadi,” ucap Jusuf Kalla. 

3.   Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Sudarnoto Abdul Hakim menyatakan, melalui kejutan dari Hamas, ada banyak momentum bagi Palestina untuk terlepas dari penjajahan Israel, serta untuk menggapai kemerdekaan. 

“Balasan atas serangan yang diberikan Israel bisa jadi akan menjadi momentum untuk rakyat dan bangsa Palestina dalam memperkuat heroisme, mereka membebaskan rakyat yang sudah dijajah dalam kurun waktu panjang. Banyak momentum untuk meraih kemerdekaan,” ujar Sudarnoto dalam keterangan resminya, Senin, 9 Oktober 2023. 

Sudarnoto menyampaikan agar seluruh faksi Palestina, seperti Fatah dapat bersatu dan berkonsolidasi untuk memperkuat upaya kemerdekaan. “Saya berharap betul, setiap momentum untuk kedaulatan serta kemerdekaan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh faksi Palestina. Dengan cara ini, Israel akan kehabisan waktu dan kekuatan,” kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sudarnoto menambahkan, serangan balik dari Hamas ke Israel merupakan reaksi terhadap kesewenang-wenangan otoritas Israel kepada bangsa Palestina. “Serangan terbesar Hamas ini menjadi alat bayar Israel, tentu saja Israel harus menanggung sendiri,” ucap dia. 

4.   Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

Di sisi lain, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dengan lantang menyerukan perselisihan yang berujung perang antara Hamas dan Israel. “Hentikan kekerasan di kedua wilayah,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023.

Gus Yahya juga mengajak seluruh pihak terkait dan masyarakat dunia agar bertindak dengan langkah tepat. Dia mendorong agar upaya tersebut bisa mencapai titik penyelesaian yang adil bagi Palestina dan Israel sesuai hukum internasional. 

“Masyarakat internasional harus bertindak dengan lebih tegas menuju penyelesaian adil atas masalah Israel dan Palestina sesuai hukum dan kesepakatan internasional,” kata dia. 

Yahya juga berharap agar anggota tetap Dewan Keamanan PBB tidak menggunakan hak veto hanya karena membela salah satu pihak. “Keadilan dan kemanusiaan harus menjadi landasan sikap absolut,” ucap dia. 

5.   Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah

Soal gempuran Hamas ke Israel, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyoroti keamanan dan keselamatan masyarakat sipil. “Masa depan perdamaian di Palestina semakin tidak menentu,” kata dia, dikutip dari laman TV Muhammadiyah, Senin, 9 Oktober 2023. 

Dia pun mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mencegah peperangan dan kekerasan yang semakin meluas. Dia menyebutkan, langkah politiknya bisa dengan menyelenggarakan sidang. “Memediasi pembicaraan Palestina dengan Israel,” ujar Abdul. 

Pilihan Editor: Rusia Usulkan Palestina Jadi Negara untuk Akhiri Perang Hamas Israel 

ANTARA | TEMPO.CO | TVMU.TV | MUI.OR.ID | MENPAN. GO | MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

4 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?


Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

6 hari lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.


Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

6 hari lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Dok Muslimat NU
Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.


Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.