Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: 80 Ribu Warga Gaza Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Serangan Udara Israel

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka di tengah serangan Israel, menaiki kereta keledai membawa barang-barang mereka, di Kota Gaza 10 Oktober 2023. REUTERS/Saleh Salem
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka di tengah serangan Israel, menaiki kereta keledai membawa barang-barang mereka, di Kota Gaza 10 Oktober 2023. REUTERS/Saleh Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PBB mengatakan lebih dari 180.000 warga Gaza kehilangan tempat tinggal, banyak di antaranya berkerumun di jalan atau di sekolah, akibat serangan udara besar-besaran Israel sepanjang Selasa, 10 Oktober 2023.

Di kamar mayat rumah sakit Khan Younis di Gaza, puluhan jenazah tergeletak di tanah di atas tandu dengan nama tertulis di perut mereka. Petugas medis meminta para kerabat untuk segera mengambil jenazah karena tidak ada lagi ruang untuk jenazah.

Sebuah bangunan dihantam ketika digunakan sebagai tempat perlindungan darurat. Orang-orang yang selamat di sana berbicara tentang banyak orang yang tewas.

“Tidak ada tempat yang aman di Gaza, seperti yang Anda lihat, serangan terjadi di mana-mana,” kata Ala Abu Tair, 35 tahun, yang mencari perlindungan di sana bersama keluarganya setelah melarikan diri dari Abassan Al-Kabira di dekat perbatasan.

Dua anggota kantor politik Hamas, Jawad Abu Shammala dan Zakaria Abu Maamar, tewas dalam serangan udara di Khan Younis, kata seorang pejabat Hamas.

Mereka adalah anggota senior Hamas pertama yang terbunuh sejak Israel mulai menggempur daerah kantong tersebut. Israel mengatakan Abu Shammala telah memimpin sejumlah operasi yang menargetkan warga sipil Israel.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan serangan Israel sejak Sabtu telah menghancurkan lebih dari 22.600 unit perumahan dan 10 fasilitas kesehatan serta merusak 48 sekolah.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk, yang mengecam serangan Hamas, mengatakan, "Hukum humaniter internasional jelas: kewajiban untuk terus berhati-hati untuk menyelamatkan penduduk sipil dan objek sipil tetap berlaku selama serangan terjadi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekerasan juga berkobar di Tepi Barat yang diduduki dan di Yerusalem Timur, di mana polisi Israel mengatakan mereka membunuh dua warga Palestina yang menembakkan kembang api ke arah petugas pada Selasa malam. Di Tepi Barat, 21 warga Palestina telah tewas dan 130 lainnya terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel sejak Sabtu, menurut kementerian kesehatan Palestina.

Korban di Israel

Di kota Be'eri, Israel selatan, tempat lebih dari 100 jenazah telah diambil, para relawan yang mengenakan rompi kuning dan masker membawa jenazah keluar rumah dengan tandu.

Jejak darah di lantai sebuah rumah tempat mayat-mayat diseret keluar oleh para militan ke jalan dari dapur yang berlumuran darah dan berserakan dengan perabotan yang terbalik.

“Hal yang paling saya inginkan adalah bangun dari mimpi buruk ini,” kata Elad Hakim, seorang penyintas festival musik luar ruangan di mana Hamas membunuh 260 pengunjung pesta saat fajar.

Di tengah rumah-rumah kibbutz Kfar Aza yang terbakar, jenazah warga Israel dan militan Hamas tergeletak di tanah di samping perabotan yang berserakan dan mobil yang dibakar. Tentara Israel pergi dari rumah ke rumah untuk mengambil korban tewas. Bau busuk mayat menggantung di udara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

53 menit lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.


Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

1 jam lalu

Logo Al Jazeera Media Network. REUTERS
Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.


Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

4 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.


Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

5 jam lalu

Warga Palestina membawa barang-barang usai serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian


Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

16 jam lalu

Gedung al-Jalaa yang menampung kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera dilanda serangan udara Israel di Kota Gaza, 15 Mei 2021. Israel menghancurkan blok menara 12 lantai di Gaza yang menampung kantor Associated Press yang berbasis di AS dan media berita lainnya pada hari Sabtu, dengan mengatakan bangunan itu juga digunakan oleh kelompok militan Islam Hamas. REUTERS/Ashraf Abu Amrah
Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan


Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

17 jam lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

22 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

1 hari lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.