Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Pasukan Hamas Musuh Bebuyutan Israel di Jalur Gaza

image-gnews
Pejuang Palestina dari sayap bersenjata Hamas ambil bagian dalam parade militer untuk memperingati perang 2014 dengan Israel, di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah, 19 Juli 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Pejuang Palestina dari sayap bersenjata Hamas ambil bagian dalam parade militer untuk memperingati perang 2014 dengan Israel, di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah, 19 Juli 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel balas serangan pasukan Hamas pada Ahad, 8 Oktober 2023. Setidaknya lebih dari 400 orang termasuk 20 anak-anak tewas dalam serangan balasan itu. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa Israel akan melakukan balas dendam besar-besaran.

“Kami akan melakukan pembalasan besar atas hari kelam ini,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sehari sebelumnya, Hamas telah membunuh 700 warga Israel dan menculik puluhan lainnya. Serangan itu menjadi yang mematikan sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur 50 tahun lalu.

Profil Hamas

Hamas merupakan akronim dari Harakat Al-Muqawamah Al-Islamiyyah yang artinya “Gerakan Perlawanan Islam”. Hal itu merupakan gerakan nasionalis dan Islam militan di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Hamas berdedikasi untuk mendirikan negara Islam merdeka di Palestina.

Dilansir dari Britanica, Hamas didirikan pada 1987 sebagai upaya untuk menentang Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) terhadap konflik Israel-Palestina dan menolak upaya untuk menyerahkan sebagian wilayah Palestina.

Sebelum berdirinya Hamas, sejak 1970-an banyak aktivis Ikhwanul Muslimin yang mendirikan jaringan amal, klinik, dan sekolah di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel setelah Perang Enam Hari 1967.

Kegiatan Ikhwanul Muslimin di dua wilayah itu berjalan tanpa kekerasan. Namun, beberapa kelompok kemudian mulai menyerukan jihad melawan Israel. Puncaknya pada Desember 1987, terjadi pemberontakan melawan pendudukan Israel. Itulah cikal bakal awal didirikan Hamas. Itu merupakan Infadah Palestina pertama.

Dikutip dari Encyclopedia of the Palestinians (2005) yang ditulis Phillip Mattar, menurut pengakuan salah satu pendiri Sheikh Ahmed Yassin dalam Piagam Hamas pada 1988 menyebutkan bahwa Hamas bertujuan untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel dan menyatakan bahwa Palestina adalah Tanah Air Islam yang tidak akan pernah bisa diserahkan kepada nonmuslim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah serangan yang dilancarkan Hamas membuat Israel menangkap sejumlah pemimpin termasuk Sheikh Ahmed Yassin pada 1989. Tahun-tahun berikutnya, Hamas reorganisasi untuk memperkuat struktur komando dan menemukan tokoh utama di luar jangkauan Israel.

Hamas kemudian mengecam perjanjian perdamaian 1993 antara Israel dan PLO. Hamas kerap mengintensifkan kampanye teror bom bunuh diri.

Ketua PLO Yasser Arafat berusaha untuk memasukkan Hamas dalam proses politik dan menunjuk sejumlah anggotanya untuk posisi kepemimpinan di Otoritas Palestina.

Runtuhnya rencana damai antara Israel dan Palestina pada September 2000 membuat kekerasan meningkat. Konflik kekerasan yang meningkat pada awal 2000an disebut Intifadah Al-Aqsa (Intifadah Kedua). Konflik itu ditandai dengan tingkat kekerasan yang tidak ada sebelumnya dalam Intifada Pertama. Para aktivis Hamas semakin meningkatkan serangan terhadap orang Israel dan terlibat dalam sejumlah pemboman bunuh diri.

Setelah Infadah Kedua, Hamas mulai memoderasi tentang perdamaian. Pada 2006, Hamas mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif. Sejak itu, para pemimpin senior Hamas telah berulang kali menyatakan kesediaan mereka untuk mendukung solusi dua negara berdasarkan perbatasan pra-1967. Kesediaan ini dituangkan dalam Dokumen Prinsip dan Kebijakan Umum 2017.

Namun, protes kembali terjadi di perbatasan Gaza pada 2018. Demonstran berusaha melintasi perbatasan ke Israel dan mengirimkan layang-layang dan balon pembakar ke Israel, ditanggapi dengan kekerasan oleh Israel. Setidaknya menewaskan 60 orang dan melukai 2.700 demonstran dari Palestina. Pada 2021, saling serang antara Israel dan Hamas kembali terjadi. Itu jadi yang terbesar sejak 2014.  

ANANDA BINTANG  l NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Pilihan Editor: Perang Israel Vs Hamas, 1.100 Orang Warga Sipil Tewas jadi Korban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

1 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

2 jam lalu

Jet tempur siluman F-35 adalah salah satu jet tempur tercanggih di dunia, yang dikenal karena bodinya yang tajam, aerodinamis, dan fitur yang melindunginya dari deteksi. Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.


Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Sumber: Reuters
Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel


Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.


Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

13 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.


Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

13 jam lalu

Caption:Aksi bela Palestina yang dilakukan mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen Universitas Andalas (Unand) di sekitar Bundaran Rektorat Unand, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.


AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

14 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah