Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Tuduh Hamas Lakukan Kejahatan Perang, Ini Tanggapan Palestina

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Warga Palestina menaiki kendaraan militer Israel yang disita oleh orang-orang bersenjata Palestina yang menyusup ke wilayah Israel selatan, di Jalur Gaza selatan, 7 Oktober 2023. REUTERS
Warga Palestina menaiki kendaraan militer Israel yang disita oleh orang-orang bersenjata Palestina yang menyusup ke wilayah Israel selatan, di Jalur Gaza selatan, 7 Oktober 2023. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Israel untuk PBB menuduh kelompok Hamas melakukan kejahatan perang dan menyatakan sudah waktunya “menghapus infrastruktur teror Hamas”.

Dalam serangan dramatis yang dilancarkan dari daerah kantong Palestina di Gaza pada hari Sabtu, 7 Okotber 2023, militan Hamas menyerbu kota-kota Israel, menewaskan lebih dari 600 orang dan melarikan diri bersama puluhan sandera. Itu menjadi hari paling mematikan bagi Israel sejak perang Yom Kippur 1973.

“Ini adalah kejahatan perang, kejahatan perang yang terdokumentasi secara terang-terangan,” kata Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menjelang pertemuan tertutup pertemuan Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara, Minggu, 8 Oktober 2023..

“Era bertukar pikiran dengan orang-orang biadab ini sudah berakhir,” katanya kepada wartawan. “Sekarang adalah waktunya untuk melenyapkan infrastruktur teror Hamas, menghapuskannya sepenuhnya, sehingga kengerian seperti itu tidak akan terjadi lagi.”

Israel menggempur Gaza pada hari Minggu, menewaskan ratusan orang sebagai pembalasan. Erdan mengimbau masyarakat internasional untuk mendukung penuh Israel dan mengutuk tindakan Hamas.

Jalur Gaza, yang dihuni 2 juta orang, telah dikuasai oleh Hamas sejak tahun 2007. Perekonomian mereka telah lama terhambat oleh blokade yang diberlakukan oleh Israel dengan bantuan Mesir.

“Israel terus mengatakan: Blokade dan serangan berulang-ulang di Gaza adalah untuk menghancurkan kemampuan militer Hamas dan menjamin keamanan. … Blokade dan serangannya tidak menghasilkan apa-apa,” kata Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour kepada wartawan menjelang pertemuan Dewan Keamanan.

“Ketika Israel kini mencoba untuk membenarkan serangan lain dengan premis yang salah, tidak seorang pun boleh mengatakan atau melakukan apa pun untuk mendorong mereka melakukan hal ini,” katanya.

Dewan tersebut bertemu selama sekitar 90 menit dan mendengarkan pengarahan dari utusan perdamaian Timur Tengah PBB Tor Wennesland.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para diplomat mengatakan kecil kemungkinannya Dewan Keamanan akan mengeluarkan pernyataan yang disetujui berdasarkan konsensus. Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood mengatakan kepada wartawan bahwa hal tersebut bukan prioritas Washington saat ini.

“Yang penting sekarang adalah masyarakat internasional menunjukkan solidaritasnya terhadap Israel. Kami mendukung Israel sepenuhnya,” kata Wood kepada wartawan setelah pertemuan tersebut. “Kecaman terhadap Hamas perlu terus berlanjut sampai mereka mengakhiri aktivitas teroris yang kejam terhadap rakyat Israel.”

Duta Besar Uni Emirat Arab untuk PBB Lana Nusseibeh mengatakan dewan tersebut juga membahas penerapan hukum humaniter internasional dan perlindungan warga sipil.

“Poin mengenai respons proporsional juga dibahas, namun yang jelas, saat ini, fokus Israel adalah kebutuhan keamanannya sendiri dan fakta bahwa ada sandera yang ditahan di Jalur Gaza yang harus dibebaskan,” katanya kepada wartawan.

Serangan yang dilakukan Hamas bertepatan dengan langkah yang didukung AS untuk mendorong Arab Saudi menormalisasi hubungan dengan Israel sebagai imbalan atas kesepakatan pertahanan antara Washington dan Riyadh.

“Kami tidak melihat alasan apa pun yang harus dikesampingkan,” kata Erdan. “Kami masih menginginkan hal ini terjadi. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk hidup berdampingan dengan semua tetangga kami.”

REUTERS

Pilihan Editor Gempa Besar Afghanistan, Korban Bertambah Jadi 2.445 Orang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

32 menit lalu

Logo Al Jazeera Media Network. REUTERS
Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.


Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

3 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.


Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

4 jam lalu

Warga Palestina membawa barang-barang usai serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

5 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

15 jam lalu

Gedung al-Jalaa yang menampung kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera dilanda serangan udara Israel di Kota Gaza, 15 Mei 2021. Israel menghancurkan blok menara 12 lantai di Gaza yang menampung kantor Associated Press yang berbasis di AS dan media berita lainnya pada hari Sabtu, dengan mengatakan bangunan itu juga digunakan oleh kelompok militan Islam Hamas. REUTERS/Ashraf Abu Amrah
Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan


Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

16 jam lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

21 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

23 jam lalu

Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

1 hari lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.