Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejolak dalam Pemerintahan Xi Jinping Menebar Kekhawatiran akan Diplomasi Cina

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden China Xi Jinping bersiap untuk menyampaikan pidato pada sesi penutupan Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing pada 13 Maret 2023. NOEL CELIS/Pool via REUTERS
Presiden China Xi Jinping bersiap untuk menyampaikan pidato pada sesi penutupan Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing pada 13 Maret 2023. NOEL CELIS/Pool via REUTERS
Iklan

Korupsi di Tubuh Militer

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan korupsi yang telah lama merasuki institusi militer dan negara Cina, beberapa analis dan diplomat percaya bahwa tindakan keras anti-korupsi yang dilakukan Xi menandai pembersihan politik di seluruh Partai Komunis.

Pergolakan Li tidak biasa karena kecepatannya dan jangkauannya hingga ke kelompok elite pilihan Xi.

"Semua ini terjadi begitu tiba-tiba dan tidak jelas. Satu hal yang kini dapat kita lihat adalah bahwa kedekatan tidak sama dengan perlindungan di dunia Xi," kata analis keamanan yang berbasis di Singapura, Alexander Neill, yang juga merupakan asisten di wadah pemikir Forum Pasifik di Hawaii.

Meski tidak memegang posisi komando langsung, Li bertugas di Komisi Militer Pusat yang beranggotakan tujuh orang dan merupakan salah satu dari lima anggota dewan negara Cina, posisi kabinet yang mengungguli menteri biasa. Beberapa pakar percaya bahwa ia dekat dengan Jenderal Zhang Youxia, yang duduk di atasnya dalam komisi tersebut dan merupakan sekutu terdekat Xi di PLA.

Li, yang diberi sanksi oleh Washington pada 2018 karena kesepakatan senjata dengan Rusia, menghindari pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di konferensi keamanan Dialog Shangri-la Singapura pada Juni, di mana jabat tangan menandai interaksi terdekat mereka.

Austin dan pejabat AS lainnya ingin melanjutkan perundingan tingkat tinggi antara militer kedua negara yang tengah bergejolak di kawasan. Namun Beijing membantah bahwa mereka ingin Washington tidak terlalu mendikte di Asia-Pasifik.

Para utusan regional mengatakan diplomasi militer Cina yang lebih mendalam sangat penting, khususnya dengan Amerika Serikat dan juga dengan negara-negara lain, seiring dengan Cina semakin kerap mengerahkan pasukan di sekitar Taiwan – pulau yang diklaim memiliki pemerintahan demokratis – dan di wilayah sengketa Laut Cina Timur dan Selatan.

Jika nasib Li “mencerminkan Xi yang semakin fokus ke dalam, hal ini tidak baik bagi kita yang menginginkan keterbukaan dan jalur komunikasi yang lebih besar dengan militer Cina,” kata seorang diplomat Asia.

Karena PLA memiliki tingkat keterlibatan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pasukan Asia Tenggara tahun ini, perubahan cepat yang terjadi baru-baru ini di Beijing “mendorong spekulasi dan kekhawatiran mengenai kelangsungan kebijakan”, kata ilmuwan politik Ja Ian Chong di Universitas Nasional Singapura.

“Perombakan militer saat ini kemungkinan akan menarik perhatian, mengingat meningkatnya aktivitas PLA di dekat Taiwan dan Laut Cina Timur, serta peningkatan aktivitas paramiliter di Laut Cina Selatan, karena tindakan tersebut menciptakan potensi risiko kecelakaan, eskalasi dan krisis,” kata Chong.

REUTERS

Pilihan Editor: Presiden Steinmeier: Islam dan Budaya Muslim Bagian dari Jerman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

16 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri upacara minum teh di taman Zhongnanhai Beijing, Cina 16 Mei 2024. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

10 hari lalu

Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Sumber: Reuters
Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

11 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

11 hari lalu

Ilustrasi visa (Pixabay)
Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis


Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

11 hari lalu

Presiden China Xi Jinping berbicara pada sesi pleno keempat Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing pada 11 Maret 2023. GREG BAKER/Pool via REUTERS
Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

11 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.