Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beijing Berang, Komisi Eropa Selidiki Subsidi Kendaraan Listrik Cina

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Zeekr 001 dipasarkan di Cina dengan banderol 300.000 Yuan atau sekitar Rp 674 juta. Rencananya mobil ini juga akan dipasarkan di negara asal Tesla, Amerika Serikat. topgear.com
Zeekr 001 dipasarkan di Cina dengan banderol 300.000 Yuan atau sekitar Rp 674 juta. Rencananya mobil ini juga akan dipasarkan di negara asal Tesla, Amerika Serikat. topgear.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina mengecam peluncuran penyelidikan Komisi Eropa terhadap subsidi kendaraan listrik (EV) Tiongkok sebagai tindakan proteksionis dan memperingatkan bahwa hal itu akan merusak hubungan ekonomi dan perdagangan, karena saham pembuat kendaraan listrik Cina bisa merosot.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen Rabu, 13 September 2023, mengumumkan penyelidikan tersebut dan menuduh Cina membanjiri pasar global dengan mobil listrik berharga rendah karena subsidi negara yang besar.

Penyelidikan tersebut, yang dapat berakibat pada penerapan tarif sebahai sanksi, telah memicu peringatan para analis mengenai tindakan pembalasan dari Beijing serta penolakan dari para eksekutif industri Cina yang mengatakan bahwa keunggulan kompetitif sektor ini bukan disebabkan oleh subsidi.

"Investigasi tersebut merupakan tindakan proteksionis yang akan secara serius mengganggu dan mendistorsi industri otomotif global dan rantai pasokan, termasuk UE, dan akan berdampak negatif pada hubungan ekonomi dan perdagangan Cina-UE,” kata Kementerian Perdagangan Cina dalam sebuah pernyataan, Kamis, 14 Septembe 2023.

“Cina akan sangat memperhatikan kecenderungan proteksionis UE dan tindakan tindak lanjutnya, serta dengan tegas menjaga hak dan kepentingan sah perusahaan-perusahaan Cina,” katanya.

Analis Eurasia Group memperingatkan jika Brussel pada akhirnya mengenakan bea masuk terhadap kendaraan listrik Cina yang disubsidi, Beijing kemungkinan akan menerapkan tindakan balasan yang merugikan industri Eropa.

Analis lain mengatakan penyelidikan ini dapat memperlambat ekspansi kapasitas pemasok baterai Cina, meskipun langkah tersebut seharusnya tidak menimbulkan risiko besar bagi pembuat kendaraan listrik Cina karena mereka dapat beralih ke pasar berkembang lainnya seperti Asia Tenggara.

Namun, hal ini dapat merusak persepsi pembuat kendaraan listrik Cina saat mereka berekspansi ke luar negeri, kata analis Bernstein dalam catatan kliennya.

Produsen telah mempercepat upaya ekspor karena melambatnya permintaan konsumen di Tiongkok yang memperburuk kelebihan kapasitas produksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pejabat UE yakin kendaraan listrik Cina menjual di Eropa 20 persen lebih rendah daripada harga dalam negeri, sehingga menambah tekanan pada produsen mobil Eropa untuk memproduksi kendaraan listrik berbiaya lebih rendah.

Komisi Eropa mengatakan pangsa penjualan kendaraan listrik Cina di Eropa telah meningkat menjadi 8% dan dapat mencapai 15% pada tahun 2025.

Pada 2022, 35% dari seluruh mobil listrik yang diekspor berasal dari Cina, 10 poin persentase lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, menurut lembaga pemikir AS, Center for Strategic and Internal Studies (CSIS).

Sebagian besar kendaraan, dan baterai yang digunakan, ditujukan ke Eropa di mana 16% baterai dan kendaraan yang dijual dibuat di Cina pada 2022, katanya.

Eksportir terbesar dari Cina adalah raksasa AS Tesla, menurut data CSIS. Perusahaan ini menyumbang 40,25% ekspor kendaraan listrik dari Cina antara Januari dan April 2023.

REUTERS

Pilihan Editor India Bangun Kuil Hindu di Atas Masjid Kuno, Beroperasi Mulai Januari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

14 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri upacara minum teh di taman Zhongnanhai Beijing, Cina 16 Mei 2024. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

3 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 130A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. PLN menyediakan sebanyak 616 unit SPKLU di 237 lokasi, mulai dari jalan tol hingga di pelabuhan dengan tiga jenis pengisian daya, seperti medium charging, fast charging, hingga ultrafast charging untuk melayani pengguna kendaraan listrik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

4 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

5 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina