TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Cina pada Jumat, 1 September 2023, memastikan, Perdana Menteri Li Qiang akan menghadiri pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. KTT ASEAN akan diadakan di Jakarta pada 5-8 September 2023.
Selama berada di KTT ASEAN, Li akan menghadiri beberapa pertemuan, termasuk KTT Asia Timur dan pertemuan penting yang melibatkan Jepang dan Korea Selatan.
Dengan dipastikannya Li Qiang yang bakal mewakili Cina di KTT ASEAN, ini berarti Presiden Xi Jinping tidak akan hadir.
Xi Jinping kemungkinan besar juga akan melewatkan pertemuan puncak para pemimpin G20 di India minggu depan. Sumber yang mengetahui masalah tersebut di India dan Tiongkok memastikan ini kepada Reuters.
Perkembangan ini akan menghilangkan potensi pertemuan Xi Jinping dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Delegasi Washington di KTT ASEAN Jakarta pada pekan depan akan dipimpin oleh Wakil Presiden Kamala Harris. Biden, seperti dikonfirmasi oleh Gedung Putih, tidak bisa datang ke Jakarta karena urusan domestik.
Kedua negara adidaya berupaya menstabilkan hubungan yang memburuk akibat serangkaian ketegangan perdagangan dan geopolitik.
Biden telah mengonfirmasi kehadirannya di KTT G20 India. Xi terakhir kali bertemu Biden di sela-sela KTT G20 di Bali, Indonesia pada November lalu.
KTT ASEAN kali ini akan diikuti 22 Negara dan 9 organisasi internasional. Selain negara-negara anggota ASEAN termasuk Timor Leste, yang akan menghadiri konferensi tingkat tinggi itu, turut berpartisipasi 9 negara mitra wicara dan juga negara anggota East Asia Summit: Korea Selatan, Jepang, India, Cina, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat.
Dua negara undangan tambahan juga dikirim ke Bangladesh yang saat ini sedang menjadi ketua Indian Ocean Rim Association dan Cook Islands yang menjadi ketua Pacific Island Forum. Organisasi seperti Perserikatan Bangsa Bangsa dan Dana Moneter Internasional juga akan mengirim wakilnya.
Selama 5 - 7 September, Presiden RI Joko Widodo akan memimpin 12 pertemuan dalam KTT ASEAN. Di sela itu, pemimpin negara akan menggelar pertemuan bilateral dengan negara-negara mitra sampai 8 September 2023.
Menteri Retno mencatat sudah 13 negara yang ingin menggelar pertemuan dengan Jokowi di sela KTT ASEAN nanti.
REUTERS | DANIEL A. FAJRI