TEMPO.CO, Jakarta - Cina mengeluarkan peringatan ancaman topan pada Kamis, 31 Agustus 2023 saat Saola bergerak mendekati garis pantai tenggara. Topan Saola ini diperkirakan akan mengancam Hong Kong dan pusat manufaktur besar lainnya di provinsi tetangga Guangdong.
Peramal cuaca Cina mengeluarkan peringatan topan merah pada pukul 6 pagi. Pusat Meteorologi Nasional Cina mengatakan Topan Saola, yang saat ini terletak sekitar 295 km tenggara provinsi Guangdong, akan bergerak ke barat laut melintasi Laut Cina Selatan dengan kecepatan sekitar 10 km/jam, secara bertahap mendekati pantai Guangdong, kemudian perlahan-lahan melemah intensitasnya. Kecepatan angin pada pukul 09.00 tercatat 209 km/jam.
Topan Saola akan mendarat di sepanjang pantai di suatu tempat dari Kabupaten Huilai di Guangdong hingga Hong Kong pada sore hingga malam tanggal 1 September, kata pusat tersebut. China Railway telah menghentikan beberapa jalur kereta utama dan Shanghai menghentikan kereta yang menuju ke Guangdong, menurut media lokal.
Saat Saola mendekat ke Guangdong, angin di wilayah tersebut akan menguat secara bertahap, menurut Observatorium Hong Kong. Sinyal menunjukkan angin mulai menguat.
Topan Saola juga akan membawa gelombang badai ke daerah dataran rendah pesisir, kata Observatorium Hong Kong. Saola diperkirakan saat ini berjarak sekitar 440 km dari kota metropolitan tersebut.
Hingga pukul 08.00 pada hari Jumat akan terjadi hujan lebat di beberapa bagian Fujian dan wilayah Guangdong. Curah hujan bisa mencapai 100mm hingga 220mm di beberapa daerah.
Topan Saola juga terjadi di provinsi Fujian. Dalam video yang beredar di media sosial, gelombang menerjang sepanjang garis pantai. Administrasi meteorologi Kota Shishi mengeluarkan peringatan topan biru.
REUTERS
Pilihan Editor: Xi Jinping dan Modi Sepakat Selesaikan Sengketa Perbatasan China-India