Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FBI Bergabung untuk Selidiki Pembunuhan Capres Ekuador

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Petugas kepolisian berada di lokasi rapat umum calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio terbunuh dalam acara kampanye di Quito, Ekuador 9 Agustus 2023. REUTERS/Karen Toro
Petugas kepolisian berada di lokasi rapat umum calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio terbunuh dalam acara kampanye di Quito, Ekuador 9 Agustus 2023. REUTERS/Karen Toro
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAgen dari Biro Investigasi Federal (FBI) AS bertemu dengan polisi dan jaksa Ekuador pada Minggu, 13 Agustus 2023, sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio pekan lalu.

Pembunuhan pria berusia 59 tahun pada hari-hari terakhir kampanye telah mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh negara Amerika Selatan berpenduduk 18 juta jiwa itu, di mana kejahatan dengan kekerasan yang dipicu oleh geng kriminal transnasional telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Villavicencio, mantan anggota parlemen dan jurnalis investigasi dengan rekam jejak mengungkap korupsi, berulang kali mengatakan dia tidak takut dengan geng meski mendapat ancaman.

Pada Minggu, Menteri Dalam Negeri Juan Zapata mengatakan kepada wartawan bahwa tim FBI telah bertemu dengan para pemimpin polisi dan dalam "beberapa jam ke depan" akan bertemu dengan jaksa dari kantor jaksa agung yang memimpin penyelidikan atas pembunuhan Villavicencio.

Enam warga negara Kolombia telah didakwa atas pembunuhan tersebut dan tetap ditahan sementara satu tersangka lainnya tewas setelah baku tembak tak lama setelah pembunuhan tersebut. Polisi menuduh Kolombia terkait dengan kelompok kriminal.

Villavicencio adalah salah satu dari delapan kandidat yang melintasi negara Andean untuk mendapatkan suara menjelang pemilihan 20 Agustus.

Presiden Guillermo Lasso yang akan berakhir masa jabatannya, Kamis, meminta bantuan FBI dalam kasus tersebut, sehari setelah Villavicencio ditembak beberapa kali ketika dia masuk ke dalam mobil yang dikelilingi oleh sekelompok kecil orang termasuk pengawalnya sendiri yang disediakan pemerintah.

Sebelumnya pada Minggu, para pemimpin partai Membangun, atau Construye dalam bahasa Spanyol, mengumumkan mereka sekarang akan memilih Christian Zurita untuk menggantikan Villavicencio sebagai kandidat utama partai, membatalkan keputusan Sabtu mereka untuk mengangkat calon wakil presiden dari partai tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zurita juga seorang jurnalis yang pernah bekerja sama dengan Villavicencio. Pencalonannya masih harus disetujui oleh dewan pemilihan nasional.

"Kami akan mencoba untuk meniru kemampuannya dan kami akan mencoba untuk meniru namanya," kata Zurita pada konferensi pers, mengacu pada Villavicencio, sambil mengenakan rompi anti peluru.

Ia menekankan ia tidak akan bernegosiasi dengan “mafia mana pun”.

Sementara kertas suara untuk pemilihan telah dicetak sebelum pembunuhan Villavicencio, suara untuknya secara otomatis akan diberikan kepada pengganti dari partainya.

REUTERS

Pilihan Editor: Palestina dan Israel Berselisih soal Utusan Arab Saudi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

5 jam lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

UU Perlindungan Anak mengatur anak berhak untuk tidak dijatuhkan hukuman mati atau pidana seumur hidup.


Ini Vonis Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

18 jam lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Ini Vonis Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Empat anak berkonflik dengan hukum dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Palembang mendapat vonis berbeda.


Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Begini Kata Orangtua Pelaku Soal Tuntutan Hukuman Mati

20 jam lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Begini Kata Orangtua Pelaku Soal Tuntutan Hukuman Mati

Orang tua anak berkonflik dengan hukum dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Palembang berkeras anaknya tak bersalah.


Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

22 jam lalu

PM Malaysia, Mahathir Mohamad (kiri), Altantuya Shaariibuu (tengah), dan bekas PM Najib Razak (kanan). Bulletinmedia.blogspot
Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

Ayah mendiang Altantuya Shaariibuu mendukung upaya terpidana yang juga mantan polisi Malaysia Azilah Hadri untuk mengurangi hukuman matinya.


4 Anak Jalani Sidang Vonis Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Hari Ini

1 hari lalu

Pengacara keluarga tersangka pembunuh AA (Siswi SMP di Palembang), Hermawan (tengah) saat melakukan konferensi pers di kediamannya. Jalan Serasan Sani, Kota Palembang. Rabu, 25 September 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
4 Anak Jalani Sidang Vonis Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Hari Ini

Sidang vonis ini setelah kuasa hukum para anak berhadapan dengan hukum itu menyampaikan nota pembelaan pada Rabu, 9 Oktober 2024


Majelis Hakim PN Jakarta Pusat Periksa Berkas PK Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso

1 hari lalu

Narapidana kasus kopi sianida, Jessica Wongso, didampingi pengacaranya, Otto Hasibuan, usai mendaftarkan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Majelis Hakim PN Jakarta Pusat Periksa Berkas PK Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso

PN Jakarta Pusat akan menunjuk majelis hakim yang akan memeriksa berkas PK Jessica Wongso di kasus kopi sianida.


Reka Ulang Pembunuhan Nia Penjual Gorengan di Padang, Tersangka Peragakan 79 Adegan

2 hari lalu

Kepolisian Resor Padang Pariaman, Senin 7 Oktober 2024 menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari.
Reka Ulang Pembunuhan Nia Penjual Gorengan di Padang, Tersangka Peragakan 79 Adegan

Polisi menggelar reka ulang pembunuhan Nia Kurnia Sari, remaja penjual gorengan, di Padang. Tersangka Indra Septiarman memperagakan 79 adegan.


Jessica Wongso Daftarkan PK Kasus Kopi Sianida di PN Jakarta Pusat

2 hari lalu

Terpidana kasus kopi sianida, Jessica Kumala Wongso berbicara dalam Konferensi Pers bersama Pengacara, Otto Hasibuan di Senayan Avenue, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 18 Agustus 2024. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen PAS Kemenkumham) mengatakan Jessica Wongso telah berkelakuan baik selama menjalani pidana. TEMPO/Ilham Balindra
Jessica Wongso Daftarkan PK Kasus Kopi Sianida di PN Jakarta Pusat

Narapidana kasus kopi sianida, Jessica Wongso, mendaftarkan peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat hari ini.


Bekuk 3 Tersangka Pembunuhan di Kota Kupang, Polisi Sebut Pelaku Sempat Antar Korban ke RS

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Bekuk 3 Tersangka Pembunuhan di Kota Kupang, Polisi Sebut Pelaku Sempat Antar Korban ke RS

Di Rumah Sakit, tersangka penikaman berujung maut di Maulafa, Kota Kupang mengatakan korban mengalami kecelakaan lalu lintas.


Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

2 hari lalu

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS