Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semakin Banyak Didakwa, Popularitas Trump sebagai Bakal Calon Presiden Tambah Tinggi

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara di konvensi Partai Republik Carolina Utara di Greensboro, Carolina Utara, AS 10 Juni 2023. REUTERS/Jonathan Drake
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara di konvensi Partai Republik Carolina Utara di Greensboro, Carolina Utara, AS 10 Juni 2023. REUTERS/Jonathan Drake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Popularitas Donald Trump di mata pendukung Partai Republik semakin naik ketika dakwaan hukum terhadap mantan presiden ini terus bertambah. Terakhir, salah satu kandidat calon presiden 2024 ini didawa berupaya membatalkan hasil pemilihan presiden 2020 karena dikalahkan Joe Biden.

Jajak pendapat menunjukkan dukungan Partai Republik untuk Trump melonjak sejak dakwaan pertama dari tiga dakwaan dikeluarkan pada bulan Maret. Dia meninggalkan jauh di depan kandidat kuar Republik lainnya, Ron DeSantis, gubernur Florida, dengan hampir 30 poin persentase.

"Dakwaan ini akan mendorong para pendukungnya menyimpulkan bagaimana kemapanan dan 'deep state' melawan dia," kata Stu Rothenberg, seorang analis politik non-partisan, seperti dikutip Reuters, Rabu, 2 Agustus 2023.

Trump menjadikan dakwaan sebagai papan utama dari platform kampanyenya, menggambarkan dirinya sebagai target sistem peradilan yang bias, ketika ia menjadi mantan presiden pertama dalam sejarah AS yang menghadapi tuntutan pidana.

Beberapa menit sebelum dakwaan diumumkan, Trump menyebut putusan itu "palsu" dalam unggahan di platform media sosialnya Truth.

Pernyataan kampanye Trump kemudian mengatakan, "Presiden Trump selalu mengikuti hukum dan Konstitusi, dengan nasihat dari banyak pengacara yang sangat berprestasi." Pernyataan itu menyamakan dakwaannya tahun ini dengan "Nazi Jerman pada 1930-an."

Dakwaan menumpuk - tiga sepanjang tahun ini. Begitu juga dengan tanggal sidang.

Pengadilan pidana negara bagian New York, yang melibatkan pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno akan dimulai pada 25 Maret 2024, dan persidangannya di Florida dalam kasus dokumen rahasia federal dijadwalkan akan dimulai pada 20 Mei.

Keduanya akan berlangsung hanya beberapa bulan sebelum pemilihan November. Jadi mungkin persidangan ketiga dalam kasus terbaru ini berpusat pada tawarannya yang gagal untuk membatalkan kekalahan pemilu 2020 dari Biden. Trump harus hadir di pengadilan pada hari Kamis, 3 Agustus 2023, dalam kasus ini.

Ahli strategi mengatakan bahwa sementara dakwaan dapat membantu Trump memperkuat dukungan di dalam basisnya dan memenangkan nominasi Partai Republik, kemampuannya untuk memanfaatkan mereka mungkin lebih terbatas dalam pemilihan umum tahun depan, ketika dia harus merangkul Republik moderat dan independen yang lebih skeptis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos bulan Juli, 37% orang independen mengatakan kasus kriminal terhadap Trump membuat mereka cenderung tidak memilihnya sebagai presiden, dibandingkan dengan 8% yang mengatakan mereka lebih cenderung melakukannya.

Menggarisbawahi potensi kedekatan pemilihan umum November 2024, jajak pendapat Reuters/Ipsos terbaru menunjukkan Biden mengungguli Trump 37% hingga 35% dalam pertarungan hipotetis, dengan 28% sisanya mengatakan mereka tidak yakin dengan pilihan mereka atau apakah mereka akan memilih orang lain atau tidak sama sekali.

Para ahli strategi mengatakan Trump kemungkinan akan tetap berpegang pada pedoman kampanyenya untuk saat ini dan menggunakan dakwaan terbaru untuk memperkuat argumen utamanya bahwa - meskipun mantan presiden - dia adalah orang luar yang berusaha melindungi pendukungnya dari Departemen Kehakiman.

"Mereka tidak mendakwa saya, mereka mendakwa Anda. Saya kebetulan menghalangi mereka," kata Trump pada rapat umum kampanye di Pennsylvania pada 29 Juli.

Saingan Trump untuk pencalonan sejauh ini sebagian besar tetap diam tentang dua dakwaan pertamanya, meskipun itu bisa berubah mengingat dakwaan terbaru ini menuduh dia berusaha membatalkan pemilihan dalam serangan terhadap benteng demokrasi Amerika.

"Jika pola masa lalu bertahan, dengan media konservatif dan Partai Republik tidak mengejar Trump, ini tidak akan membuat perbedaan yang signifikan dengan pemilihan pendahuluan Partai Republik 2024," kata Chris Jackson, peneliti opini publik di perusahaan jajak pendapat Ipsos, yang melakukan jajak pendapat untuk Reuters dan organisasi media lainnya.

Sesaat sebelum dakwaan diam-diam pada bulan Maret, dukungan pada Trump mencapai 44%, 15 poin persentase di atas saingan terdekatnya, Gubernur Florida Ron DeSantis, yang memiliki 29% dukungan. Setelah didakwa dalam kasus suap, dukungannya naik menjadi 49%, sementara DeSantis turun menjadi 23%.

REUTERS

Pilihan Editor Rusia Gempur Gudang Gandum Ukraina, Pasokan Pangan Global Terancam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

23 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 hari lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

6 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

6 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.


Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

9 hari lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati (tiga dari kiri) mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Sragen 2024-2029 lewat Partai Demokrat Sragen, Jawa Tengah, Senin, 22 April 2024. Foto: Istimewa (Dokumentasi Timses Untung Wina Sukowati)
Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

Putri keempat mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati, berencana maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.