Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Gempa, Suriah Didera Kebakaran Hutan

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang petugas pemadam berusaha memadamkan api, di pedesaan utara Latakia, Suriah, 29 Juli 2023. REUTERS/Firas Makdesi
Seorang petugas pemadam berusaha memadamkan api, di pedesaan utara Latakia, Suriah, 29 Juli 2023. REUTERS/Firas Makdesi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDi usia 72 tahun, petani Suriah Izzadin Zuhaira selamat dari perang, pengungsian, dan gempa dahsyat pada Februari. Tetapi kebakaran hutan yang melanda provinsi asalnya Latakia minggu ini, mengubah kebun kesayangannya menjadi abu, adalah yang terburuk yang pernah dia lihat.

"Saya belum pernah melihat cuaca seperti ini. Tanah dan pepohonan sangat terpengaruh oleh panas sehingga cepat menyala," kata Zuhaira.

Pensiunan pegawai negeri itu hidup dari hasil panen sekitar 700 pohon zaitun, delima, dan kenari, tetapi semuanya musnah oleh api yang menyebar.

Rumah pertanian satu lantainya yang sederhana, yang telah rusak akibat perang bertahun-tahun, semakin retak akibat gempa bumi Februari, yang menewaskan lebih dari 5.000 orang di Suriah dan menghantam Latakia dengan keras.

"Setelah gempa, api datang dan menghabiskannya. Kami tidak punya apa-apa," kata Zuhaira kepada Reuters.

Seperti negara-negara lain di sekitar Mediterania, Suriah juga dilanda kebakaran hutan yang parah bulan ini, yang dipicu oleh angin kencang dan suhu yang membakar.

Petugas pemadam kebakaran telah berjuang untuk memadamkannya di Homs dan Hama pada pertengahan Juli, dan kebakaran di Latakia berkobar selama lima hari sebelum tim penyelamat dapat mengendalikannya, kata menteri pertanian Suriah Mohammad Hassaan Qatna pada Sabtu.

"Ada banyak tempat, jauh sekali. Kecepatan angin merupakan faktor penyebaran api yang berlebihan," kata Qatna kepada Reuters selama kunjungan di daerah itu.

Tantangan lain bagi petugas pemadam kebakaran termasuk jangkauan telekomunikasi yang buruk di utara, dan pengadaan pakaian tahan api atau suku cadang untuk peralatan pemadam, katanya.

Konflik 12 tahun Suriah, bersama dengan sanksi Barat, tekanan mata uang terkait dengan krisis ekonomi negara tetangga Lebanon dan hilangnya wilayah penghasil minyak timur laut oleh pemerintah telah memicu krisis keuangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Sabtu, petugas pemadam kebakaran terlihat memompa air dari truk pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lereng berhutan di Latakia.

Kementerian belum memiliki angka final tentang seberapa jauh kerusakan telah menyebar, tetapi Qatna mengatakan hutan pinus di kawasan itu rusak parah.

"Pinus seperti batu bara untuk kebakaran ini," katanya.

Suriah sangat terpengaruh oleh perubahan iklim dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kenaikan suhu dan curah hujan yang tidak menentu yang menyebabkan kebakaran hutan dan panen yang buruk.

Badai debu, penggurunan, dan hilangnya lahan telah mengancam mata pencaharian petani selama bertahun-tahun, kata Suhair Zakkout, juru bicara Komite Palang Merah Internasional di Suriah.

“Warga Suriah sudah sangat rentan karena dampak konflik selama lebih dari 12 tahun, yang membuat mereka semakin sulit menghadapi dampak perubahan iklim,” kata Zakkout kepada Reuters.

REUTERS

Pilihan Editor: Drone Tempur Ukraina Kembali Serang Moskow, Rusia: Berhasil Dihancurkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

20 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

23 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

2 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.


Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

3 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

4 hari lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.