Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Dilanda Gelombang Panas, Ini Solusi dari Joe Biden

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga menyejukkan diri dengan semprotan air kolam saat cuaca panas di New York, AS, 27 Juli 2023. REUTERS/Mike Segar
Warga menyejukkan diri dengan semprotan air kolam saat cuaca panas di New York, AS, 27 Juli 2023. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Gelombang panas yang meningkat membuat separuh orang Amerika berada di bawah pengawasan dan peringatan panas. Presiden AS Joe Biden mengambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.

Juli ini ditetapkan sebagai rekor terpanas secara global didorong oleh perubahan ikliml. Layanan Cuaca Nasional AS memperkirakan, suhu dan nilai indeks panas di seluruh Amerika Serikat diperkirakan akan melonjak di atas 100 derajat Fahrenheit atau 37,8 derajat Celcius hingga setidaknya Sabtu, 29 Juli 2023.

Para ahli di lapangan seperti dikutip Reuters menyebut, gelombang panas di sebagian besar dunia diperkirakan akan bertahan hingga Agustus.

Biden mengambil tindakan eksekutif lebih lanjut sambil mencatat keadaan darurat iklim seperti banjir yang merugikan di Vermont dan California, kekeringan dan angin topan yang semakin parah, dan rekor Phoenix 28 hari berturut-turut lebih dari 43 derajat Celcius.

"Suhu laut di dekat Miami seperti menginjak bak mandi air panas. Suhunya baru saja mencapai 100 derajat (Fahrenheit)- dan mencapai rekor tertinggi di seluruh dunia," kata Biden kepada wartawan setelah bertemu dengan Wali Kota Phoenix Kate Gallego dan Wali Kota San Antonio Ron Nirenberg pada Kamis, 27 Juli 2023.

Presiden menginstruksikan Departemen Tenaga Kerja untuk meningkatkan manajemen risiko bahaya panas di tempat kerja, misalnya dengan meningkatkan inspeksi di lokasi konstruksi dan pertanian. Ia juga mengeluarkan Peringatan Bahaya yang memberi tahu pemberi kerja tentang tanggung jawab mereka dan karyawan tentang hak mereka selama cuaca panas ekstrem.

Sekitar 436 pekerja telah meninggal akibat paparan panas lingkungan sejak 2011, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, dengan pekerja pertanian, petani, petugas pemadam kebakaran, dan pekerja konstruksi di antara yang paling terpengaruh.

Secara keseluruhan, sekitar 600 orang Amerika meninggal akibat cuaca ekstrem setiap tahun, menurut Pusat Pengendalian dan Penyakit AS. Perlindungan federal melengkapi upaya lokal.

Wali kota Phoenix Gallego mengatakan kotanya adalah yang pertama di negara itu yang memiliki kantor panas yang didanai secara permanen. Pihaknya terus berusaha untuk "berinovasi" terhadap perubahan iklim. Dia juga mendesak Kongres untuk memperluas definisi darurat federal untuk memasukkan panas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

2 hari lalu

Universitas Cornell. Foto : Cornell unversity
159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.


Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 hari lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

6 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

6 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.