Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Tolak Kirim Amunisi Bom Tandan ke Ukraina

Reporter

image-gnews
Prajurit militer Ukraina Igor Ovcharruck memegang bom cluster yang dijinakkan dari rudal MSLR, di antara tampilan potongan roket yang digunakan oleh tentara Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak saat terkena benturan, di wilayah Kharkiv, Ukraina , 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Prajurit militer Ukraina Igor Ovcharruck memegang bom cluster yang dijinakkan dari rudal MSLR, di antara tampilan potongan roket yang digunakan oleh tentara Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak saat terkena benturan, di wilayah Kharkiv, Ukraina , 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJerman menolak mengirim amunisi bom kluster atau bom tandan ke Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada Jumat. Bom tandan adalah bom kecil-kecil yang dijatuhkan dari udara ke darat, biasanya oleh pesawat.

Baerbock menyatakan hal itu sehari setelah pejabat Amerika Serikat di Washington menyatakan berencana untuk menyediakan Kyiv dengan senjata jenis tersebut.

Amunisi kluster atau bom tandan banyak dikecam karena kerap membunuh dan melukai warga sipil.

Lembaga hak asasi manusia menentang langkah pengiriman senjata itu dan Menlu Jerman menyatakan bahwa negaranya, sebagai salah satu dari 111 negara pihak dalam Konvensi Munisi Tandan (CCM), juga sepakat untuk menentang pengiriman tersebut.

Amerika Serikat tidak menjadi negara pihak dalam CCM.

Baerbock ketika ditanyakan mengenai komentar mengenai pernyataan pejabat AS, berkata kepada wartawan dalam sebuah konferensi iklim di Wina bahwa pihaknya telah mengikuti laporan dari media. "Bagi kami, sebagai sebuah negara pihak, kesepakatan Oslo yang berlaku," katanya.

Baerbock merujuk kepada CCM, yang disepakati untuk ditandatangani di ibu kota Norwegia pada 2008. Konvensi itu melarang penggunaan, penggunaan, penimbunan, produksi dan transfer amunisi kluster atau tandan.

Gedung Putih menyatakan pengiriman amunisi tandan ke Ukraina diambil "dengan pertimbangan aktif", tetapi tidak ada pengumuman lanjutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden AS Joe Biden akan menghadiri KTT NATO yang berlangsung pada 11-12 Juli di Lithuania yang diperkirakan akan didominasi dengan pembahasan mengenai perang di Ukraina.

Human Rights Watch (HRW) telah menyerukan kepada Rusia dan Ukraina untuk menghentikan menggunakan amunisi tandan dan mendesak AS untuk tidak memasoknya.

HRW menyatakan bahwa baik pasukan Rusia maupun Ukraina telah menggunakan senjata tersebut, yang membunuh warga sipil Ukraina.

Amunisi tersebut biasanya menebarkan sejumlah besar bom-bom kecil yang dapat membunuh serampangan di area yang luas, sehingga mengancam warga sipil.

Bom-bom kecil yang gagal meledak juga dapat menimbulkan bahaya selama bertahun-tahun setelah konflik usai.

Pilihan Editor: AS Akan Pasok Amunisi Tandan ke Ukraina?

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

2 jam lalu

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

Putusan yang seharusnya dibacakan pada 18 September 2024, ditunda sampai pemilu 5 November 2024 terlaksana agar tak berdampak pada Donald Trump


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

6 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat


Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

1 hari lalu

Seorang warga berdiri di dekat kendaraan yang hancur akibat serangan pemukim Israel di desa Jeit, dekat Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki Israel 16 Agustus 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

1 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Apa yang Terjadi?

1 hari lalu

Sebuah kendaraan melaju di dekat lokasi Baunatal Volkswagen di Baunatal, Jerman, 4 September 2024. REUTERS/Timm Reichert
Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Apa yang Terjadi?

Ini adalah penutupan pabrik pertama oleh Volkswagen dalam kurun waktu 87 tahun.


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

1 hari lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. Massa menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas untuk membawa pulang tawanan yang tersisa. REUTERS/Ronen Zvulun
Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

Keluarga sandera Amerika Serikat yang ditawan Hamas mendesak Gedung Putih untuk membuat kesepakatan sepihak dengan Hamas dan mengabaikan Israel


Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

1 hari lalu

Polisi berjaga setelah polisi Jerman melepaskan tembakan ke arah seorang tersangka setelah melihat seseorang yang tampaknya membawa pistol di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di pusat kota Munich, Jerman, 5 September 2024. REUTERS/Anja Guder
Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

Polisi Jerman menembak mati seorang pria dalam baku tembak di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di Munich