Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wagner Hijrah ke Belarus, Zelensky Perintahkan Pertahanan Wilayah Utara Diperketat

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Tentara bayaran privat Wagner Group menarik diri dari markas Distrik Militer Selatan untuk kembali ke pangkalan, di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Tentara bayaran privat Wagner Group menarik diri dari markas Distrik Militer Selatan untuk kembali ke pangkalan, di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky memerintahkan komandan militer  memperkuat sektor utara Ukraina setelah pasukan tentara bayaran Wagner membuka pangkalan di Belarus.

Dia mengatakan intelijen dan pasukan keamanan Ukraina telah melaporkan situasi di Belarus, tetangga utara Ukraina, pada pertemuan para pemimpin militer dan politik.

"Keputusannya...adalah untuk Panglima Tertinggi (Jenderal Valeriy) Zaluzhnyi dan komandan 'Utara' (Jenderal Serhiy) Naev menerapkan serangkaian langkah untuk memperkuat arah ini," kata Zelenskiy di aplikasi perpesanan Telegram, Jumat, 30 Juni 2023.

Dia tidak menyebut bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin dalam postingan singkat di Telegram.

Prigozhin terbang dari Rusia ke pengasingan di Belarus pada hari Selasa, 27 Juni 2023, di bawah kesepakatan yang dinegosiasikan oleh Presiden Alexander Lukashenko yang mengakhiri pemberontakan tentara bayarannya di Rusia pada hari Sabtu.

Media telah melaporkan bahwa Wagner dapat mendirikan pangkalan baru di fasilitas militer kosong di dekat kota Asipovichi, sekitar 90 km dari ibu kota Belarusia, Minsk.

Setelah mendorong pasukan Rusia keluar dari wilayah utara tahun lalu, Ukraina mengambil langkah untuk memperketat pertahanan perbatasannya dengan Belarusia, sekutu dekat Rusia.

“Saat ini, tidak ada ancaman langsung tindakan ofensif dari Belarus dan Rusia di zona yang menjadi tanggung jawab Kelompok Pasukan Utara,” kata Naev.

Namun dia mengatakan langkah untuk memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina diperlukan jika ada ancaman yang berkembang, dan menambahkan: "Intelijen kami tidak berhenti bekerja untuk mendapatkan informasi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zelensky mengatakan situasi di daerah garis depan lainnya, pasokan artileri dan peluru, dan gerak maju pasukan Ukraina melawan pasukan pendudukan Rusia juga dibahas pada pertemuan hari Jumat.

Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan sebelumnya bahwa pasukan Ukraina maju ke segala arah dalam serangan balasan yang mereka mulai terhadap pasukan Rusia bulan ini.

"Jika kita berbicara tentang seluruh garis depan, baik timur maupun selatan, kita telah mengambil inisiatif strategis dan maju ke segala arah," katanya kepada televisi Ukraina.

“Di selatan kami bergerak dengan berbagai keberhasilan, kadang lebih dari satu kilometer, kadang kurang dari satu kilometer, kadang sampai 2 kilometer,” katanya.

Rusia belum mengakui kehilangan wilayah pendudukan akibat serangan balsan Ukraina tersebut.
 

REUTERS

Pilihan Editor 7 Fakta Kerusuhan Prancis: dari Ribuan Warga Ditahan sampai Rasisme Penyebab Demo

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rudal Ukraina Hantam Mabes AL Laut Hitam Rusia, Satu Prajurit Hilang

1 jam lalu

Markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol, Krimea. (Reuters)
Rudal Ukraina Hantam Mabes AL Laut Hitam Rusia, Satu Prajurit Hilang

Sedikitnya sebuah rudal Ukraina menghantam markas besar Angkatan Laut (AL) Laut Hitam Rusia di pelabuhan Sevastopol, Krimea


Pasukan Azerbaijan Kepung Kubu Separatis Nagorno-Karabakh, Penduduk Bersembunyi

2 jam lalu

Evakuasi warga sipil yang dilakukan oleh pasukan penjaga perdamaian Rusia di lokasi yang tidak diketahui setelah peluncuran operasi militer oleh pasukan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni oleh etnis Armenia, dalam video yang dipublikasikan pada 20 September 2023. Rusia  Kementerian Pertahanan/Handout melalui REUTERS
Pasukan Azerbaijan Kepung Kubu Separatis Nagorno-Karabakh, Penduduk Bersembunyi

Penduduk Armenia di Nagorno-Karabakh bersembunyi karena khawatir tentara Azerbaijan akan melakukan pembunuhan


Berselisih soal Impor Biji-bijian Ukraina, Presiden Polandia: Kami Masih Berteman

3 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Polandia Andrzej Duda. REUTERS/Alina Smutko
Berselisih soal Impor Biji-bijian Ukraina, Presiden Polandia: Kami Masih Berteman

Perselisihan antara Polandia dan Ukraina mengenai impor biji-bijian tidak akan secara signifikan mempengaruhi hubungan bilateral baik kedua negara.


Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia

7 jam lalu

Bangunan tempat tinggal dan mobil yang rusak pasca dilancarkannya operasi militer angkatan bersenjata Azerbaijan di kota Stepanakert di Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 19 September 2023. Siranush Sargsyan/PAN Foto via REUTERS
Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia

Konflik Kaukasus yang melibatkan Azerbaijan dan masyarakat Nagorno-Karabakh mencuat ketika perhatian dunia tercurah ke invasi Rusia di Ukraina


Soal Ekspor Biji-bijian, Ukraina Ingin Solusi Diplomatik dengan Polandia, Slovakia

8 jam lalu

Pemandangan terminal Cereal dengan silo biji-bijian di pelabuhan Laut Hitam Constanta, Rumania, 11 Mei 2022. REUTERS/Anca Cernat
Soal Ekspor Biji-bijian, Ukraina Ingin Solusi Diplomatik dengan Polandia, Slovakia

Ekspor biji-bijian Ukraina yang dimaksudkan untuk transit malah dijual secara lokal sehingga merugikan petani di negara tetangga, seperti Polandia.


Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

11 jam lalu

Beruang sirkus bernama Tima saat membuka pertandingan sepak bola Russian Second League di Pyatigorsk, Rusia, 15 April 2018. FC Angusht Nazran youtube channel via AP
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengkonfirmasi kalau masih ada kemungkinan bagi tim nasional sepak bola Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia


Biden Kucurkan Bantuan Tambahan Rp5 T untuk Ukraina, Tank Abrams Dikirim Pekan Depan

11 jam lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Biden Kucurkan Bantuan Tambahan Rp5 T untuk Ukraina, Tank Abrams Dikirim Pekan Depan

Biden memastikan AS tetap mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia dengan mengucurkan bantuan tambahan Rp5 triliun.


Top 3 Dunia: Modernisasi Mesin Perang Cina, Jokowi Absen Lagi di PBB, Rusia Protes Pidato Zelensky

16 jam lalu

Kapal perang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Cina, Yulin (kedua kiri) dan Chibi (kiri), dan kapal Badan Keamanan Maritim Indonesia, KN Pulau Nipah berlabuh di pameran kapal perang di Pangkalan Angkatan Laut Changi selama pameran pertahanan maritim IMDEX Asia 2023 di Singapura 4 Mei 2023. REUTERS/Caroline Chia
Top 3 Dunia: Modernisasi Mesin Perang Cina, Jokowi Absen Lagi di PBB, Rusia Protes Pidato Zelensky

Top 3 Dunia dibuka dengan berita tentang modernisasi alat perang Cina.


Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

1 hari lalu

Ledakan rudal terlihat di langit di atas kota selama serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

Rusia tampaknya kembali ke strategi lamanya dalam upaya penaklukan Ukraina dengan serangan rudal besar-besaran ke fasilitas energi di Ukraina


Gara-gara Berselisih Soal Impor, Polandia Tak Mau Lagi Mempersenjatai Ukraina

1 hari lalu

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki. REUTERS/Kacper Pempel
Gara-gara Berselisih Soal Impor, Polandia Tak Mau Lagi Mempersenjatai Ukraina

Polandia menjadi salah satu sekutu paling setia Ukraina sejak invasi Rusia tetapi hubungan merenggang sejak berselisih soal impor biji-bijian.