TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Eropa bidang hubungan negara-negara tetangga Uni Eropa Oliver Varhelyi menyebut Ukraina membuat kemajuan dalam reformasi politik demi membuka jalan bagi pembicaraan keanggotaannya di blok ini. Akan tetapi Kyiv masih perlu kemajuan dalam lima bidang penting.
Ihwal keanggotaan Ukraina diberikan oleh badan eksekutif Uni Eropa dan Komisi Eropa, memperjelas kalau Ukraina punya tujuh cara untuk menyelesaikan langkah yang diuraikan tahun lalu ketika memberi Kyiv status calon anggota organisasi Uni Eropa.
"Mereka berada di jalur yang benar, mereka bekerja keras. Lagi pula, negara ini sedang diserang. Selain dari itu, saya pikir mereka berhasil," kata Varhelyi di Brussels pada Kamis, 22 Juni 2023.
Varhelyi mengatakan Kyiv telah menyelesaikan dua dari tujuh langkah, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada Senin, 19 Juni 2023. Dua dari tujuh langkah itu di antaranya reformasi dua badan peradilan dan penerapan undang-undang media yang sejalan dengan standar Uni Eropa.
Adapun beberapa yang harus diperbaiki Ukraina adalah bidang reformasi pengadilan konstitusional, upaya memerangi korupsi, pencucian uang dan mengekang pengaruh oligarki, serta perlakuan terhadap minoritas. Varhelyi juga menekankan Komisi Eropa akan melihat faktor yang lebih luas dalam laporan lengkap pada Oktober 2023 tentang kesesuaian Ukraina untuk pembicaraan keanggotaan.
"Kami sedang mengerjakannya jadi masih terlalu dini untuk memberi tahu Anda di mana mereka akan berada," kata Varhelyi kepada wartawan setelah mempresentasikan penilaiannya kepada menteri urusan Eropa dari 27 negara anggota blok itu di Stockholm.
Jessika Roswall, Menteri urusan Eropa Swedia, mengatakan upaya reformasi Ukraina cukup mengesankan karena sedang menghadapi "keadaan luar biasa". Ukraina telah mengambil langkah maju yang substansial.
Olha Stefanishyna, wakil perdana menteri Ukraina untuk integrasi Eropa, mengatakan penilaian itu tidak mengejutkan. Dia mengatakan kepada TV Ukraina kalau pemerintah sekarang akan fokus pada langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan keputusan positif pada Oktober nanti dan sangat optimis hal itu akan tercapai.
Keputusan tentang apakah dan kapan memulai pembicaraan aksesi berada di tangan pemerintah anggota Uni Eropa. Varhelyi juga mengatakan negara tetangga Ukraina, Moldova, telah menyelesaikan tiga dari sembilan langkah yang digariskan oleh Uni Eropa ketika diberikan status kandidat keanggotaan pada waktu yang sama dengan Kyiv tahun lalu.
Dia mengatakan Georgia telah menyelesaikan tiga dari 12 langkah yang digariskan oleh Uni Eropa dalam upayanya untuk menjadi calon anggota organisasi tersebut. Untuk bergabung dengan Uni Eropa, suatu negara harus menyelaraskan undang-undangnya dengan banyak standar Uni Eropa mulai dari iklim hingga tenaga kerja. Proses itu biasanya memakan waktu yang bisa bertahun-tahun.
Tetangga Ukraina di sayap timur Uni Eropa, Polandia dan negara-negara Baltik, umumnya mendukung jalur cepat untuk Kyiv untuk menjadi anggota Uni Eropa. Sementara negara anggota barat yang lebih tua termasuk Prancis, Jerman, dan Belanda agak dingin dengan gagasan tersebut.
REUTERS
Pilihan Editor:Ivanka Trump Pakai Gaun Sama dengan Kate Middleton untuk Upacara Bat Mitzvah Putrinya
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.