Arab Saudi Punya Stasiun Radio Berbahasa Inggris Pertama

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga Arab Saudi pada Senin sore, 22 Mei 2023, merayakan peluncuran stasiun radio pertama yang siaran dalam Bahasa Inggris. Peluncuran dilakukan dalam sebuah event di Ibu Kota Riyadh.

Radio berbahasa Inggris pertama itu bernama MBC Loud FM, yang acara peluncurannya diselenggarakan meriah dengan menampilkan pesta kembang api, live music, dan tarian. Acara ini dipandu oleh selebriti Arab Saudi dan dihadiri oleh sejumlah influencers.

“Saya fikir ini adalah kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk melihat kehidupan yang fresh di Arab Saudi,” kata CEO MBC Loud Sam Barnett.

Peluncuran siaran radio berbahasa Inggris tersebut, menandakan adanya sebuah upaya baru untuk menarik demografi yang lebih besar dari kalangan anak muda di Kerajaan Arab Saudi serta tumbuhnya populasi ekspatriat di negara itu.

“Di sini ada banyak anak muda Arab Saudi yang pandai berbahasa Inggris. Arab Saudi juga kedatangan banyak ekspatriat, yang mengisi jabatan baru dan sector-sektor baru. Kami melihat ini adalah fase baru kehidupan di Arab Saudi,” kata Barnett.

Sebenarnya MBC Loud bukan stasiun radio berbahasa Inggris pertama yang mengudara di Arab Saudi. Sebelumnya pada 1957, Saudi Aramco pernah meluncurkan siaran radio berbahasa Inggris, namun untuk wilayah timur Arab Saudi.

MBC Loud FM ditasbihkan sebagai radio dengan siaran berbahasa Inggris pertama karena genrenya, yang menawarkan musik kontemporer siarannya bisa dinikmati seluruh wilayah Kerajaan Arab Saudi. Para pendengar bisa menikmati siaran yang dipandu oleh DJ bernama Jay R dan Danah mulai pukul 6.00 pagi sampai jam 10.00 pagi setiap hari di gelombang 99 FM.

“Saya adalah tipe orang yang suka bangun pagi dan saya sangat gembira bisa menjadi bagian dari stasiun radio yang baru ini,” kata Danah.

Sedangkan Jay R diketahui adalah warga negara Amerika Serikat yang punya pengalaman kerja di Negeri Abang Sam dan Malaysia serta Radio One di Uni Emirat Arab. Jay R pun gembira karena bisa menjadi bagian dari sejarah dan tak sabar untuk memulai kehidupan baru di Kerajaan Arab Saudi   

Sumber: english.alarabiya.net

Pilihan Editor: Arab Saudi Coba Fasilitasi Penerbangan Langsung untuk Jamaah Haji Palestina dan Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.