TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Cina Sun Weidong memanggil duta besar Jepang untuk menyampaikan protes atas kegaduhan yang terkait Cina di KTT Kelompok Tujuh atau KTT G7 pada akhir pekan lalu. Pemanggilan ini dikonfirmasi oleh pernyataan kementerian pada Minggu malam, 21 Mei 2023.
Sun, dalam keterangan seperti dilansir Reuters, mengatakan Jepang berkolaborasi dengan negara-negara lain di KTT G7 dalam kegiatan dan deklarasi bersama untuk mencoreng dan menyerang Cina. Beijing juga menganggap kelompok itu mencampuri urusan dalam negeri Cina, melanggar prinsip dasar hukum internasional, serta semangat empat dokumen politik antara Cina dan Jepang – mengacu pada Pernyataan Bersama Cina-Jepang tahun 1972.
Dia mengatakan tindakan Jepang merugikan kepentingan kedaulatan, keamanan dan pembangunan Cina. "Kami sangat tidak puas dan dengan tegas menentang mereka,” katanya.
"Jepang harus memperbaiki pemahamannya tentang Cina, memahami otonomi strategis, mematuhi prinsip-prinsip empat dokumen politik antara Cina dan Jepang, dan benar-benar mendorong perkembangan hubungan bilateral yang stabil dengan sikap yang konstruktif," kata Sun.
Pertemuan para pemimpin demokrasi terkemuka dunia di kota Hiroshima, Jepang, dalam keterangannya menyatakan keprihatinan serius tentang meningkatnya ketegangan di Laut Cina Timur dan Selatan. Mereka juga menyuarakan keprihatinan tentang situasi hak asasi manusia di Cina, termasuk di Tibet dan Xinjiang.
Duta besar Jepang untuk China, Hideo Tarumi membantah bahwa "wajar" bagi G7 untuk merujuk pada masalah yang menjadi perhatian bersama seperti yang telah dilakukan di masa lalu. Dia menegaskan blok itu akan terus melakukannya di masa depan selama Cina tidak mengubah perilakunya.
"China pertama-tama harus mengambil langkah positif untuk mengatasi masalah yang menjadi perhatian tersebut jika China menuntut untuk tidak merujuknya," kata Tarumi kepada Sun, menurut pembacaan tersebut.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan selama pengarahan Senin pagi bahwa kebijakan negara terhadap Cina telah konsisten bahwa negara itu akan menuntut hal-hal yang diperlukan dan mendesak perilaku yang bertanggung jawab. Tokyo juga akan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah dan bekerja sama dalam masalah-masalah umum.
Kedutaan Besar Cina di Inggris sebelumnya telah meminta London untuk berhenti memfitnah dan mencoreng Cina, demi menghindari kerusakan lebih lanjut pada hubungan Cina-Inggris.
REUTERS
Pilihan Editor: Pemilu Turki Putaran Kedua Mulai Digelar di Luar Negeri