Potongan video menunjukkan ledakan pada kubah gedung Senat Kremlin dalam dugaan serangan drone Ukraina di Moskow, Rusia, dalam gambar ini diambil dari video yang diperoleh Reuters 3 Mei 2023. Rusia menuduh Ukraina berupaya untuk membunuh Presiden Vladimir Putin dalam serangan drone malam hari di Kremlin di Moskow. Ostorozhno Novosti/Handout via REUTERS
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang beredar di media sosial Rusia menunjukkan kepulan asap di atas Kremlin Moskow menurut laporan Reuters. Video itu diposting pada Rabu dini hari di sebuah grup untuk penduduk di lingkungan yang menghadap Kremlin di seberang Sungai Mosvka dan diambil oleh media Rusia.
Baza, saluran Telegram dengan tautan ke lembaga penegak hukum Rusia, memposting video yang menunjukkan benda terbang mendekati kubah gedung Senat Kremlin yang menghadap ke Lapangan Merah dan meledak dalam semburan cahaya yang intens sebelum mencapainya. Reuters tidak dapat segera memverifikasi keaslian video tersebut.
Pernyataan dari administrasi kepresidenan mengatakan pecahan pesawat tak berawak telah tersebar di wilayah kompleks Kremlin tetapi tidak ada korban jiwa atau kerusakan material. Kantor berita RIA mengatakan Putin tidak berada di Kremlin pada saat itu, dan bekerja di kediaman Novo Ogaryovo di luar Moskow.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina
2 jam lalu
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina
Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat
12 jam lalu
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat
Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay
15 jam lalu
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay
Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI
17 jam lalu
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI
Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina
17 jam lalu
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina
Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...
18 jam lalu
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...
Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.
Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman
21 jam lalu
Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman
Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina
23 jam lalu
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina
Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina
HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina
1 hari lalu
HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina
Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat
Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat
1 hari lalu
Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat
Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.