Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Separuh Negara-negara Persemakmuran Inggris Ingin Jadi Republik

Reporter

image-gnews
Raja Charles menjalankan tugas resmi pemerintah   di Ruang Abad ke-18 di Istana Buckingham, London, Inggris, 11 September 2022, dalam gambar yang diterbitkan 23 September 2022. Victoria Jones/PA Wire/Pool via REUTERS
Raja Charles menjalankan tugas resmi pemerintah di Ruang Abad ke-18 di Istana Buckingham, London, Inggris, 11 September 2022, dalam gambar yang diterbitkan 23 September 2022. Victoria Jones/PA Wire/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah survei mengungkap separuh dari negara-negara persemakmuran Inggris (commonwealth) akan pindah menjadi negara republik jika diberi kesempatan. Negara commonwealth dikepalai oleh Raja Charles III.

Survei yang dilakukan oleh mantan wakil kepala Partai Konservatif Inggris Michael Ashcroft menyebut enam dari 14 negara anggota commonwealth memilih angkat kaki dari naungan Inggris, di antara negara itu adalah Kanada dan Australia yang akan memilih meninggal sistem pemerintahan kerajaan.

Di kalangan responden Australia, sebanyak 42 persen ingin negara itu berubah menjadi republik dan 35 persen menentang gagasan tersebut. Sedangkan responden di Kanada memperlihatkan reaksi yang cukup besar, di mana 47 persen responden ingin negara itu menjadi republik dan 23 persen yang keberatan.

Hasil jajak pendapat juga memperlihatkan responden di Bahama, Jamaika, Kepulauan Solomon, Antigua serta Barbuda, ingin mendepak Raja Charles dari posisi Kepala Negara. Alasannya cukup beragam. Sejumlah responden di negara-negara Karabia menyebut motivasinya karena kolonialisme, ada pula orang-orang yang beralasan menjadi negara republik akan membawa manfaat yang nyata.

Kanada menjadi satu dari empat negara yang hasil surveinya memperlihatkan dukungan terhadap pandangan kalau Kerajaan adalah sebuah institusi rasis dan kolonialis sehingga masyarakat harusnya tidak ada sangkut-paut dengan hal itu.

“Inggris seperti kenangan di masa lalu. Jika ada, kami hanya mengikuti arahan apapun yang dilakukan Amerika Serikat. Kerajaan sudah tidak lagi pada zamannya, yang sekarang sudah modern,” kata seorang warga Kanada, beralasan.

        

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah jajak pendapat terpisah yang dilakukan Ashcroft menjelang penobatan Raja Charles pada Sabtu, 6 Mei 2023, mengungkap dukungan bagi Kerajaan Inggris masih tetap tinggi. Namun sentimen sebaliknya terjadi di wilayah-wilayah perbatasan Inggris.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Ratu Elizabeth II Wafat, Nasib Negara Persemakmuran di Ujung Tanduk?

  

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Sunak: Tidak Ada Rencana untuk Mengirim Pasukan Inggris ke Ukraina Saat Ini

12 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps di Kyiv, Ukraina, 28 September 2023.. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
PM Sunak: Tidak Ada Rencana untuk Mengirim Pasukan Inggris ke Ukraina Saat Ini

Inggris dan sekutunya menghindari kehadiran militer formal di Ukraina untuk mengurangi risiko konflik langsung dengan Rusia.


Cak Imin Ungkap Cara Tingkatkan Elektabilitas di Jawa Timur

16 jam lalu

Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan)  menyampaikan pidato disaksikan pasangannya bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah) saat safari politik di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat 29 September 2023. Safari politik pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jawa Timur tersebut untuk bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren di Sumenep dan Jombang serta bertemu dengan para kyai dan ibu nyai. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Cak Imin Ungkap Cara Tingkatkan Elektabilitas di Jawa Timur

Tingkat elektabilitas Anies-Cak Imin disebut masih berada di posisi ketiga di Jawa Timur. Cak Imin mengungkapkan cara mendongkraknya.


Pamor Anies-Cak Imin Rendah, PKB: Hasil Survei Pelecut Semangat

19 jam lalu

Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyambangi Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kali ini, Anies dan Cak Imin berkunjung ke Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Jumat 29 September 2023. Foto Istimewa
Pamor Anies-Cak Imin Rendah, PKB: Hasil Survei Pelecut Semangat

Elektabilitas pasangan Anies dan masih terbilang rendah dibanding dua rivalnya. Mengatasinya dengan sowan ke kiai dan kampanye.


Disebut Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Mahfud MD: Biar Parpol yang Jawab

20 jam lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Instagram/@Ganjar_Pranowo
Disebut Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Mahfud MD: Biar Parpol yang Jawab

Mahfud MD tak mau menanggapi soal namanya yang dikabarkan masuk bursa bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.


Hasil Survei Rendah, Cak Imin: Kami Baru Sowan Para Kiai Jawa Timur

21 jam lalu

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berfoto dengan didampingi Laskar Adat Betawi di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, seusai menggelar Apel Pancasila Sakti, Ahad, 1 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Hasil Survei Rendah, Cak Imin: Kami Baru Sowan Para Kiai Jawa Timur

Anies dan Cak Imin berusaha keras mengerek suara pemilih. Sowan ke pesantren, kiai, dan masyarakat. Posisi pasangan ini di bawah Ganjar dan Prabowo.


Survei Indikator dan SMRC Terbaru soal Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies

22 jam lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Survei Indikator dan SMRC Terbaru soal Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia dan SMRC merilis hasil elektabilitas bakal capres Ganjar, Prabowo, dan Anies. Siapa yang unggul?


Dituding Terlibat Pembunuhan Tokoh Sikh, Menlu India: Kami Terbuka untuk Tinjau Bukti Kanada

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar. REUTERS/Adnan Abidi
Dituding Terlibat Pembunuhan Tokoh Sikh, Menlu India: Kami Terbuka untuk Tinjau Bukti Kanada

Menlu India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan pihaknya bersedia untuk memeriksa bukti yang diajukan oleh Kanada soal pembunuhan tokoh Sikh


Undang Bank Dunia Hadir di AIS Forum 2023, Luhut: Lihat, Ini Lho Negara Miskin Sedang Berkembang

5 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Undang Bank Dunia Hadir di AIS Forum 2023, Luhut: Lihat, Ini Lho Negara Miskin Sedang Berkembang

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan pihaknya akan mengundang Presiden Bank Dunia Ajay Banga untuk hadir di acara Konferensi Tingkat Tinggi Arcipelagic and Island States (KTT AIS) atau AIS Forum 2023.


Delegasi Misi AI Pertama Inggris Hadir di Indonesia

6 hari lalu

Kuasa Usaha Sementara Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matt Downing, membuka acara Misi AI pertama Inggris ke Indonesia di Jakarta, Senin, 25 September 2023. (Kedubes Inggris)
Delegasi Misi AI Pertama Inggris Hadir di Indonesia

Matt Downing mengatakan kecerdasan buatan (AI) dengan cepat mengambil alih semua sektor utama industri.


Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dihukum Penjara, Dinilai Halangi Polisi

6 hari lalu

Ronson Chan, ketua Asosiasi Jurnalis Hong Kong (HKJA), melapor ke polisi atas tuduhan menghalangi polisi, di Hong Kong, Cina, 19 September 2022. Reuters/Tyrone Siu
Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dihukum Penjara, Dinilai Halangi Polisi

Ronson Chan, ketua Asosiasi Jurnalis Hong Kong, ditahan dan diborgol oleh dua petugas berpakaian preman saat meliput sebuah berita setahun lalu