Komentar para Menlu Uni Eropa yang sesalkan pernyataan
Para menteri luar negeri Uni Eropa kompak menyesalkan pernyataan duta besar China untuk Prancis yang mempertanyakan kedaulatan negara-negara bekas Soviet seperti Ukraina dan negara di kawasan Baltik.
"Ini benar-benar tidak dapat diterima," kata Menteri Luar Negeri Ceko Jan Lipavsky menjelang pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg, Senin, 24 April 2023. "Saya harap bos duta besar itu akan meluruskan hal ini."
Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis mengatakan komentar seperti itu "sama sekali tidak dapat diterima" dan mengatakan tiga negara Baltik - semuanya sebelumnya bagian dari Uni Soviet - akan memanggil perwakilan China untuk secara resmi meminta klarifikasi dan memeriksa apakah posisinya telah berubah.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan bahwa blok 27 negara itu, pada pertemuan hari Senin akan "menilai dan mengkalibrasi ulang strategi terhadap China", dan bahwa komentar duta besar China untuk Prancis akan menjadi bagian dari diskusi.
"Kami harus melanjutkan diskusi tentang China, itu adalah salah satu masalah terpenting dari kebijakan luar negeri kami," katanya.
Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan dia tidak setuju dengan komentar Lu, sementara menteri luar negeri Luksemburg Jean Asselborn menyebut pernyataan Lu sebagai "kesalahan" dan mengatakan upaya sedang dilakukan untuk menenangkan keadaan.