Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pawai LGBTQ Menuntut Jepang Akui Pernikahan Sesama Jenis

image-gnews
Pasangan lesbian Jenny dan Narumi saat berada di rumah orang tua Jenny di Tokyo, Jepang, 19 Maret 2021. Keputusan ini secara simbolis memberi kemenangan besar bagi kelompok LGBT di Jepang. REUTERS/Akira Tomoshige
Pasangan lesbian Jenny dan Narumi saat berada di rumah orang tua Jenny di Tokyo, Jepang, 19 Maret 2021. Keputusan ini secara simbolis memberi kemenangan besar bagi kelompok LGBT di Jepang. REUTERS/Akira Tomoshige
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok orang melakukan pawai LGBTQ di jantung Kota Tokyo pada Minggu, 23 April 2023, untuk merayakan kemajuan dalam hak-hak LGBTQ tetapi saat yang sama menuntut Jepang agar mengikut jejak negara-negara maju lainnya yang mau mengakui pernikahan sesama jenis secara legal. Mereka yang mengikuti pawai itu, bersorak dan melambai-lambaikan bendera di Tokyo. 

Pada bulan depan, Jepang akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak G7. Jepang menjadi satu-satunya anggota G7 yang belum mengakui pernikahan sesama jenis.

Pengkoordinir pawai LGBTQ pada Minggu, 23 April 2023, memperkirakan aksi ini diikuti oleh 10 ribu orang yang dipusatkan di distrik Shibuya. Mereka yang ikut dalam aksi ini mengatakan prihatin negara mereka tertinggal dari negara anggota G7 lainnya dan berharap akan adanya perubahan.

"Jepang benar-benar jauh di belakang, Kami akan berjuang sampai seluruh negara mengakui pernikahan sesama jenis. Saya pikir pemerintah berpura-pura melihat kami dan juga pura-pura tidak tahu, tetapi perubahan akan benar-benar mulai terjadi saat ini," kata Himama, yang menolak memberikan nama aslinya karena pertimbangan anggota keluarga.

Masako Mori, penasihat khusus Kishida tentang urusan LGBTQ, hadir dalam pawai itu tetapi tidak menyebutkan pernikahan sesama jenis dalam sambutan singkat sebelum pawai dimulai. Sebaliknya, dia malah mendesak pemahaman yang lebih besar tentang LGBTQ.

Orang-orang yang mengikuti pawai ini berbaris di trotoar, melambai-lambaikan bendera pelangi dan meneriakkan sejumlah slogan. Ini adalah pawai LGBTQ pertama di Jepang setelah empat tahun. 

Sejak parade LGBTQ pra-pandemi terakhir pada 2019, jumlah pemerintah daerah di Jepang yang mengizinkan pasangan sesama jenis memasuki perjanjian kemitraan telah melonjak dari 26 menjadi sekitar 300 pasang. Lewat perjanjian kemitraan ini, maka sesama pasangan tidak memungkinkan untuk mewarisi aset satu sama lain, mereka juga bisa menolak hak orang tua untuk anak masing-masing serta kunjungan rumah sakit tidak dijamin.

Sebelumnya pada Februari 2023, Kishida memecat seorang ajudan yang memicu kemarahan setelah mengatakan orang akan meninggalkan Jepang jika pernikahan sesama jenis diizinkan, tetapi perdana menteri tetap tidak berkomitmen tentang pernikahan sesama jenis, bahkan ketika jajak pendapat menunjukkan sekitar 70 persen masyarakat Jepang mendukung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Keadaan di setiap negara berbeda dan saya yakin penting untuk melanjutkan diskusi dengan hati-hati," kata Kishida, Kamis, 20 April 2023.

Konstitusi Jepang menyatakan pernikahan dilakukan oleh dua jenis kelamin berbeda dan menyebutkan hak yang sama antara suami dan istri. Mengizinkan pernikahan sesama jenis di Jepang akan membutuhkan perubahan hukum perdata.

Beberapa anggota parlemen di Jepang berjanji untuk mengesahkan undang-undang yang mempromosikan pemahaman LGBTQ sebelum KTT G7. Aktivis dan pemimpin bisnis mengatakan ini adalah langkah yang baik tetapi gagal, mencatat bahwa Jepang pada KTT G7 tahun lalu berkomitmen untuk memastikan kesetaraan hak dan tindakan anti-diskriminasi untuk LGBTQ.

Fatima Asni Soares | Reuters

Pilihan Editor: Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBTQ, Ada Hukuman Mati untuk Pelaku

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

8 jam lalu

Rumah kosong banyak ditemui di daerah pedesaan Jepang.[CNN]
Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

1 hari lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

3 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

4 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

5 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.