TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk menyatakan, raksasa kendaraan listrik miliknya, Tesla, kemungkinan akan meluncurkan teknologi self-drive penuh pada tahun ini. Dia percaya ini dapat menghasilkan keuntungan signifikan yang mengimbangi beberapa tekanan margin yang dihadapinya karena pemotongan harga yang agresif.
"Saya ragu untuk mengatakan ini, tetapi saya pikir kami akan melakukannya tahun ini," kata CEO Tesla Musk, berbicara melalui telepon konferensi, Rabu, 19 April 2023. Target sebelumnya target untuk mencapai kemampuan self-drive sejak beberapa tahun yang lalu telah melenceng.
Musk mengatakan, versi uji dari apa yang disebut Tesla sebagai perangkat lunak Full Self-Driving (FSD) akan menjadi dua langkah maju, satu langkah mundur di antara peluncuran itu. Akan tetapi tren menuju self-driving penuh atau menuju otonomi penuh sangat jelas.
Teknologi seperti yang ada sekarang telah menarik pengawasan hukum dan peraturan setelah serangkaian kecelakaan. Tesla mengatakan teknologi itu tidak membuat mobil itu otonom, dan membutuhkan pengawasan pengemudi.
Kepala keuangan Tesla Zachary Kirkhorn mengatakan margin otomotifnya pada kuartal pertama dirugikan tidak hanya oleh pemotongan harga, tetapi juga peningkatan pendapatan yang ditangguhkan untuk perangkat lunak FSD.
Menurut Kirkhorn "penangguhan ini harus diakui setelah beberapa perangkat lunak menyusul." Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut.
Analis Guidehouse Insights Sam Abuelsamid mengatakan Tesla membuat beberapa perubahan pada perangkat keras mobil, yang menonaktifkan beberapa fitur FSD pada kendaraan baru untuk sementara.
Tesla menjual perangkat lunak FSD sebagai opsi senilai $15.000 atau sekitar Rp 223 juta.
Akhir tahun lalu, Tesla menghapus sensor ultrasonik dari mobil Model 3 dan Model Y. Beberapa fitur seperti "smart summon" dan "autopark" tidak akan tersedia untuk sementara.
"Kami memang memiliki keunggulan strategis yang unik ini," kata Musk. "Kami membuat mobil yang, jika otonomi berjalan, aset itu akan jauh lebih berharga di masa depan daripada sekarang."
Tesla melaporkan margin kuartalan yang lebih rendah dari perkiraan pada Rabu, tetapi Musk mengatakan dia akan memprioritaskan pertumbuhan penjualan daripada keuntungan dalam ekonomi yang lemah.
Pilihan Editor: Prediksi Elon Musk Tesla Model Y Laris Manis Jadi Kenyataan
REUTERS