Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peran Media dalam Pemberitaan Perang Rusia Ukraina, Ada 7 Kategori Hoaks

Reporter

image-gnews
Tentara Ukraina menembakkan howitzer M119 ke garis depan, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Tentara Ukraina menembakkan howitzer M119 ke garis depan, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Iklan

Masyarakat Indonesia Kurang Paham Konteks Perang Rusia-Ukraina

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain banyaknya narasi hoaks seputar perang Rusia-Ukraina, Radityo melihat adanya kecenderungan masyarakat Indonesia yang kurang paham konteks perang Rusia-Ukraina. Di tengah ketidakpastian informasi mengenai masalah ini, timbul kesan luas keberpihakan terhadap Rusia, yang merupakan pihak agresor.

Radityo menilai kondisi itu didorong karena berbagai faktor. Merujuk pada penelitian Lowy Institute, dia mengatakan warga Indonesia lebih mempercayai pemerintah atau pengamat dibanding media.

Radityo berpendapat opini yang dipublikasikan dari pakar dan praktisi hubungan internasional Indonesia adalah salah satu alasan yang mendorong sentimen pro-Rusia di Indonesia. “Sebagian besar pandangan akademisi dan mantan diplomat Indonesia berfokus pada aspek perang yang berkaitan dengan politik negara-negara adidaya,” kata Radityo.

Dia menjelaskan ada anggapan perang di Ukraina merupakan pertempuran NATO yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Rusia. Wacana yang berkembang ini menutup sudut pandang Ukraina.

Menurut Radityo, yang pernah tinggal di Estonia, pengertian umum yang berkembang di pemaknaan masyarakat kerap muncul Uni Soviet adalah Rusia. Estonia adalah pecahan dari Uni Soviet. Dia menyebut banyak orang Indonesia tidak terlalu memahami fakta bahwa negara-negara pecahan Uni Soviet seperti Ukraina ingin menjauh dari Rusia.

Terminologi soal invasi Rusia ke Ukraina juga menjadi perhatian Radityo. Apa yang terjadi di Ukraina itu merupakan agresi dari Rusia, bukan konflik. Radityo mengatakan, pemahaman seperti latar belakang sejarah dan keadaan sosial Rusia yang dipimpin Vladimir Putin saat ini juga perlu disampaikan secara jelas dan dengan pendekatan populer.

"Karena sudah ada saluran, bisa juga menghubungi langsung orang, atau pakar Ukraina," kata Radityo mencatatkan minimnya pengamat di Indonesia yang punya sudut pandang di pihak terjajah.

DANIEL A. FAJRI | ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

16 hari lalu

Sidang promosi doktor Ignatius Haryanto Djoewanto atas disertasi berjudul Disrupsi Digital, Journalistic Field (Arena Jurnalistik), dan Transformative Capital Kompas dan Tempo (1995-2020), di FISIP UI, Jumat, 20 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

Ignatius Haryanto berharap disertasinya ini dapat memberikan masukan kepada para jurnalis dan media.


Perang dengan Rusia, Pendapatan Zelensky Naik Empat Kali Lipat

36 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Perang dengan Rusia, Pendapatan Zelensky Naik Empat Kali Lipat

Zelensky membukukan kenaikan pendapatan di tengah perang dengan Rusia.


Komnas HAM Sebut Paling Banyak Terima Laporan Kekerasan terhadap Jurnalis

37 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Komnas HAM Sebut Paling Banyak Terima Laporan Kekerasan terhadap Jurnalis

Komnas HAM mengatakan selama 2018 hingga 2024 menerima laporan dari jurnalis paling banyak terkait dengan kekerasan, baik verbal maupun fisik.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

38 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Korban Tewas Akibat Serangan di Gedung Konser Moskow Jadi 133 Orang

42 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Korban Tewas Akibat Serangan di Gedung Konser Moskow Jadi 133 Orang

Gedung konser Moskow diserang gerombolan bersenjata hingga menyebabkan kebakaran hebat. Korban tewas jadi 133 orang.


Zelensky Undang Prabowo ke KTT Formula Perdamaian, Ini Alasannya

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Zelensky Undang Prabowo ke KTT Formula Perdamaian, Ini Alasannya

Prabowo sebagai menteri pertahanan Indonesia pernah mengajukan usulan damai untuk Rusia Ukraina, tetapi pihak Ukraina menolaknya.


Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

53 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.


Macron Desak Sekutunya Tak Pengecut dalam Perang Lawan Rusia

6 Maret 2024

Presiden Prancis Emmanuel Macron. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS
Macron Desak Sekutunya Tak Pengecut dalam Perang Lawan Rusia

Macron mengatakan sekutu Prancis semestinya ikut mengambil bagian penting membela Ukraina dalam perang melawan Rusia.


Putin Ancam Perang Nuklir Jika Barat Nekat Kirim Pasukan ke Ukraina

1 Maret 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Ancam Perang Nuklir Jika Barat Nekat Kirim Pasukan ke Ukraina

Putin menyatakan perang nuklir dengan negara Barat bisa terjadi jika mereka ngotot mengirim pasukan ke Ukraina.


Kremlin Ancam NATO Jika Kirim Pasukan ke Ukraina: Rusia Siap Perang

28 Februari 2024

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengunjungi pameran yang menampilkan kendaraan militer Rusia yang hancur di Kyiv tengah, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Kremlin Ancam NATO Jika Kirim Pasukan ke Ukraina: Rusia Siap Perang

Kremlin mengatakan perang NATO dan Rusia tak terbendung jika negara-negara Eropa mengirimkan pasukan ke Ukraina.