TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi telah memberlakukan visa transit gratis baru yang mengizinkan penumpang-penumpang yang singgah untuk tinggal di Kerajaan hingga empat hari. Visa transit itu mulai berlaku pada Senin, 30 Januari 2023, dan para pelancong dapat mengajukannya melalui situs-situs Saudi Airlines dan Flynas, demikian dilansir Saudi Press Agency (SPA). Visa ini akan segera diproses.
“Visa singgah yang baru adalah bukti lain dari komitmen Saudi untuk mengembangkan dan mendorong pertumbuhan di sektor pariwisata. Ini terbuka untuk pelancong yang melewati Saudi dengan maskapai nasional kami baik untuk liburan, bisnis, atau Umrah. Kami akan terus bekerja sama lintas pemerintah dan ekosistem pariwisata saat Saudi berubah menjadi tujuan wisata global terkemuka, ”kata Ahmed Al Khateeb, Menteri Pariwisata Arab Saudi, dan Ketua Dewan Otoritas Pariwisata Saudi.
Dalam cuitannya di twitter, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan visa transit untuk pelancong-pelancong yang singgah akan berkontribusi dalam mencapai tujuan Kerajaan Vision 2030 dengan memperkuat posisi Kerajaan dan memanfaatkan lokasinya yang strategis sebagai penghubung antarbenua, dan tujuan wisata global.
Visa transit ini akan dikeluarkan bersama tiket-tiket pesawat dari Saudia dan Flynas, dan akan valid untuk tiga bulan.
Awal bulan ini, juru bicara Saudia Airlines Abdullah al-Shahrani mengumumkan bahwa maskapai itu akan menawarkan layanan penerbitan visa gratis ketika pembelian sebuah tiket. Ia juga mengatakan visa tersebut hanya akan diterbitkan untuk orang-orang yang ingin berkunjung ke Kerajaan untuk tujuan wisata dan untuk melakukan Umrah, menurut harian Okaz.
Ini adalah langkah terbaru dari reformasi visa di Arab Saudi. Sebelumnya, Arab Saudi juga memperkenalkan visa-on-arrival untuk pemegang paspor tertentu pada September 2022.
Al Arabiya|Arabian Business
Baca Juga: Warga Kota Auckland Diminta Bersiap Hadapi Banjir Lagi
