TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan kesedihannya atas kecelakaan helikopter di Brovary yang menewaskan Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrskyy dan 17 orang lainnya. Dia memerintakan dinas keamanan Ukraina dan polisi nasional untuk menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter yang menimpa gedung taman-kanak.
Baca juga: Istri Zelensky Meneteskan Air Mata Dengar Kabar Helikopter Ukraina Jatuh
“Ini adalah tragedi yang mengerikan,” tulisnya di Telegram seperti dilansir Reuters, Rabu 18 Januari 2023. “Di antara korban tewas adalah Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrskyy, wakil pertamanya Yevhen Yenin, Sekretaris Negara Kementerian Dalam Negeri Yuri Lubkovych, asisten mereka dan awak helikopter,” ujar Zelensky.
Meski sejumlah pihak menyebut jumlah korban tewas mencapai 18 orang, Zelensky mengatakan bahwa jumlah korban tewas adalah 15 orang. Selain itu, 25 orang terluka, termasuk 10 anak-anak, tetapi jumlah pasti korban masih belum diketahui karena petugas penyelamat berada di lokasi.
“Denys, Yevhen, Yuri, tim Kementerian Dalam Negeri… patriot sejati Ukraina. Semoga mereka beristirahat dalam damai! Semoga semua orang yang nyawanya diambil pada pagi yang kelam ini beristirahat dalam damai,” kata Zelensky.
Penyebab kecelakaan itu belum jelas. Gambar yang dibagikan oleh mantan juru bicara kepresidenan Iuliia Mendel menunjukkan rotor yang hangus dan sisa-sisa helikopter di luar pintu masuk gedung apartemen.
Foto lain menunjukkan seseorang yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan berbaring telungkup di samping taman bermain anak-anak.
Pasukan Rusia dan Ukraina berjuang untuk menguasai Brovary pada tahap awal invasi Moskow sampai pasukan Rusia mundur pada awal April.
Kecelakaan itu terjadi beberapa hari setelah rudal Rusia menghantam sebuah bangunan perumahan di kota Dnipro, Ukraina timur tengah, menewaskan sedikitnya 45 orang, termasuk enam anak.
Baca juga: Mendagri Ukraina Tewas Saat Helikopter Jatuh Menimpa Taman Kanak-Kanak di Kyiv
REUTERS