TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Anwar Ibrahim akan segera mengumumkan duta besar Malaysia untuk Indonesia, yang kosong sejak April 2021, kata Menteri Luar Negeri Zambry Abdul Kadir.
Dia mengatakan penunjukan kandidat telah diselesaikan dan prosesnya sekarang dalam tahap akhir. “Upacara untuk mengumumkan penunjukan akan dilakukan di Malaysia,” katanya dalam konferensi pers jelang kunjungan Perdana Menteri Anwar Ibrahim ke Indonesia mulai Minggu, demikian FMT mengutip Bernama, Sabtu, 7 Januari 2023.
Zambry tidak mengatakan apakah yang ditunjuk diplomat karir atau penunjukan politik. Posisi tersebut kosong sejak duta besar sebelumnya, diplomat karir Zainal Abidin Bakar, pensiun pada April 2021.
Kontroversi muncul pada Juni tahun lalu ketika orang kuat UMNO Tajuddin Abdul Rahman, yang saat itu menjadi anggota parlemen Pasir Salak, mengatakan dia telah dinominasikan untuk mengisi posisi tersebut. Namun, sebulan kemudian, nama Tajuddin tidak ada dalam daftar duta besar yang dijadwalkan menerima mandat diplomatik dari Yang di-Pertuan Agung.
Saat dihubungi FMT, sumber pemerintah yang mengetahui soal itu membenarkan bahwa Putrajaya berubah pikiran atas penunjukan Tajuddin.
Penunjukan Tajuddin mengundang kritik dari anggota parlemen, mantan diplomat, politisi dan anggota masyarakat sipil, dan lebih dari 35.000 tanda tangan dikumpulkan untuk sebuah petisi yang menyerukan pencabutan pengangkatannya.
Tahun lalu, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, dilaporkan telah mendengar bahwa duta besar baru merupakan diplomat karier.