TEMPO.CO, Jakarta - Seorang komedian Inggris merobek uang kertas sebesar 10.000 pound atau setara Rp 185 juta. Komedian bernama Joe Lycett itu menyatakan kecewa kepada mantan kapten sepak bola Inggris David Beckham yang menjadi duta besar Qatar di Piala Dunia. Ia mendesak Beckham untuk mundur.
Baca: Piala Dunia 2022: Pelatih Iran Sebut Inggris Akhirnya Punya Tim Terbaik setelah 1966
David Beckham, yang bermain untuk Manchester United dan gelandang Real Madrid, bekerja untuk Qatar dalam pesta Piala Dunia. Ia telah dikritik karena perlakuannya terhadap pekerja asing, hak LGBTQ+, dan undang-undang sosial yang membatasi.
Joe Lycett mengatakan pekan lalu dia akan menyumbangkan uang untuk amal jika Beckham setuju memutuskan hubungan dengan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia. Jika Beckham tak setuju, dia akan mencabik-cabik uang sebelum turnamen dimulai.
Pada Minggu, Joe Lycett mengenakan gaun pelangi, memposting rekaman dirinya memasukkan dua tumpukan uang kertas seberat 5 pon ke dalam mesin pemotong kayu. Lycett sebelumnya mengatakan Beckham adalah "ikon gay" yang bekerja untuk Qatar. Dia menyatakan Qatar adalah salah satu tempat terburuk di dunia untuk menjadi gay.
Beckham belum secara terbuka mengakui atau menanggapi ultimatum tersebut.
Homoseksualitas adalah ilegal di Qatar dan penyelenggara Piala Dunia di negara itu telah memperingatkan pengunjung agar tidak menunjukkan kasih sayang di depan umum. Namun Qatar mengatakan bahwa setiap orang, tidak peduli orientasi atau latar belakang seksual mereka, diterima di acara tersebut. Negara itu juga membantah tuduhan penyalahgunaan pekerja dan penyuapan untuk memenangkan hak tuan rumah.
REUTERS