Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Penembakan di Tempat Pelatihan Militer Rusia Sempat Bertengkar Soal Agama

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Relawan dari batalion baru bersiap mengikuti latihan militer di kota Melitopol, Ukraina yang dikuasai Rusia 13 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Relawan dari batalion baru bersiap mengikuti latihan militer di kota Melitopol, Ukraina yang dikuasai Rusia 13 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian Pertahanan Rusia menyatakan dua pria bersenjata yang menembak mati 11 orang dan melukai 15 lainnya di tempat pelatihan militer di Belgorod berasal dari bekas republik Uni Soviet. Kantor berita Rusia, RIA, mengutip kementerian pertahanan, melaporkan kedua penyerang tersebut melepaskan tembakan dengan senjata ringan selama latihan senjata api pada Sabtu, 15 Oktober 2022. 

Baca: Diserang, Depot Bahan Bakar Rusia Terbakar di Perbatasan dengan Ukraina

Para pelaku menargetkan tentara sukarelawan yang bertempur di Ukraina selama latihan sasaran. Kedua penyerang, yang disebut sebagai “teroris", terbunuh oleh tembakan balasan.

Dalam kesempatan terpisah, seorang pejabat senior Ukraina, Oleksiy Arestovych, mengatakan kedua pria itu berasal dari Republik Tajikistan yang mayoritas penduduknya muslim. Ia mengatakan para pelaku melancarkan tembakan setelah pertengkaran soal agama.

Rusia telah membuka penyelidikan atas insiden penembakan itu. Insiden di dekat perbatasan Ukraina itu merupakan pukulan terakhir bagi operasi militer khusus Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina. Penembakan terjadi sepekan setelah ledakan merusak jembatan yang menghubungkan daratan Rusia dan Krimea, semenanjung yang dicaplok dari Ukraina pada 2014.

“Akibat insiden di lapangan tembak di wilayah Belgorod, 11 orang tewas akibat luka tembak dan 15 lainnya luka-luka," kata Komite Investigasi Rusia, mengumumkan penyelidikan kriminal itu. Beberapa media independen Rusia melaporkan jumlah korban lebih banyak dari angka resmi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan tidak ada korban dari warga setempat. Dua orang saksi mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah melihat sistem pertahanan udara Rusia menangkis serangan udara di Belgorod.

Putin mengatakan pada Jumat lalu bahwa Rusia harus selesai memanggil pasukan cadangan dalam dua pekan. Ia menjanjikan diakhirinya mobilisasi yang memecah belah, di mana ratusan ribu orang telah dipanggil untuk berperang di Ukraina dan banyak penduduk telah meninggalkan negara itu.

Baca: Amerika Menambah Bantuan Militer ke Ukraina Senilai US$ 725 Juta

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

14 jam lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif


Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

17 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri upacara minum teh di taman Zhongnanhai Beijing, Cina 16 Mei 2024. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.