Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Menuding Korea Utara Melanggar Pakta Militer

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Peluncuran rudal di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 10 Oktober 2022. Korea Utara menembakkan dua rudal balistik pada Minggu pagi, yang menjadikannya peluncuran ketujuh sejak 25 September. KCNA via REUTERS
Peluncuran rudal di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 10 Oktober 2022. Korea Utara menembakkan dua rudal balistik pada Minggu pagi, yang menjadikannya peluncuran ketujuh sejak 25 September. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Seoul - Militer Korea Selatan menyatakan Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak dekat ke laut di pantai timur pada Jumat, 14 Oktober 2022. Ini aksi terbaru dalam serangkaian peluncuran oleh Korea Utara di tengah ketegangan yang meningkat di Semenanjung Korea.

Baca: Korea Utara Menguji Coba Sepasang Rudal Jelajah Berkemampuan Nuklir

Korea Selatan juga mengirim jet-jet tempur ketika sekitar 10 pesawat militer Korea Utara terbang mendekati perbatasan yang dijaga ketat. Dalam sebuah pernyataan, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JSC) mengatakan Korea Utara menembakkan sekitar 170 putaran arteleri ke arah zona penyangga laut di pantai-pantai timur dan barat.

Dewan Keamanan Nasional (NSC) Korea Selatan mengutuk Korea Utara karena meningkatkan ketegangan, menyebut aksi-aksi tersebut sebagai pelanggaran pakta militer bilateral 2018 yang melarang aksi permusuhan di kawasan perbatasan. 

Seoul menerapkan sanksi unilateral pertamanya terhadap Pyongyang dalam kurun waktu hampir lima tahun, memasukkan 15 individu dan 16 institusi Korea Utara yang terlibat dalam pengembangan rudal ke dalam daftar hitam. JCS mengeluarkan peringatan kepada Korea Utara, menyerukan untuk menghentikan provokasi dan peningkatan ketegangan.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan Pyongyang telah melancarkan provokasi-provokasi tanpa pandang bulu. Ia bersumpah untuk merancang tindakan balasan yang cepat.

Militer Korea Utara mengeluarkan sebuah pernyataan lewat media pemerintah KCNA, Jumat pagi, 14 Oktober 2022, bahwa mereka mengambil tindakan balasan militer yang tegas atas penembakan artileri Korea Selatan pada Kamis, 13 Oktober 2022. NSC Korea Selatan mengatakan penembakan itu adalah latihan rutin yang legal. 

JCS mengatakan rudal Korea Utara meluncur pada Jumat dini hari pukul 01.48 dari area Sunan di dekat Pyongyang dan melesat sekitar 700 km ke ketinggian 50 km pada kecepatan Mach 6. Penjaga pantai Jepang juga melaporkan peluncuran tersebut, yang merupakan uji coba rudal balistik ke-41 oleh Korea Utara pada tahun ini.

Insiden pesawat itu, menurut pantauan JCS, terjadi kira-kira selama dua jam dari pukul 22.30 pada Kamis, 13 Oktober 2022 ketika sekitar 10 pesawat tempur Korea Utara terbang sedekat 12 km di utara laut perbatasan dan 25 km utara Garis Demarkasi Militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angkatan Udara Korea Selatan dikabarkan melakukan serangan mendadak dengan jet-jet tempurnya, termasuk F-35A dan manuver balasan yang proporsional. Militer Korea Selatan akan menyelenggarakan latihan-latihan pertahanan Hoguk tahunan mulai pekan depan, termasuk latihan lapangan yang disimulasikan untuk menangkal ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.

Dalam sanksi-sanksi terbarunya, Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menargetkan empat pejabat dalam think tank militer Korea Utara dan 11 orang dari perusahaan perdagangan. Sekitar 16 individu yang masuk daftar hitam tersebut termasuk badan-badan industri roket dan transportasi laut juga perusahaan perdagangan, konstruksi, dan elektronik. 

Menurut Korea Selatan, mereka menyokong program-program senjata Korea Utara dan membantu mengelak sanksi-sanksi dengan melakukan riset atau memasok keuangan dan material melalui para pekerja luar negeri, penyelundupan dan operasi-operasi kapal. 

Staf Umum Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) menuduh Korea Selatan mengambil tindakan provokatif dengan tembakan artileri, yang berlangsung sekitar 10 jam. "KPA mengirim peringatan tegas kepada militer Korea Selatan yang telah memicu ketegangan militer di area garis depan dengan aksi-aksi yang gegabah,” kata juru bicara KPA dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh KCNA.

Sebelumnya, Korea Utara menyebut serangkaian uji coba rudal terbaru, termasuk sebuah rudal balistik jarak menengah yang terbang di atas Jepang pekan lalu, sebagai unjuk kekuatan melawan latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat yang melibatkan kapal induk bertenaga nuklir, USS Ronald Reagan.

Washington memberlakukan sanksi-sanksi baru pekan lalu, menargetkan jaringan pengadaan bahan bakar yang menyokong program-program senjata Korea Utara.

Baca: Kim Jong Un Awasi Langsung Latihan Nuklir Taktis Korea Utara

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Korea Selatan Sim Yu Jin dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Gregoria menang 21-15, 21-13 dan tim Indonesia unggul sementara 1-0 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024


Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Orang-orang berduka di acara peringatan kelompok untuk para korban tragedi Itaewon di Seoul City Hall Plaza, 31 Oktober 2022. REUTERS/Heo Ran
Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut


Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra Thailand Panitchaphon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Anthony Ginting menang dengan dua gim langsung 21-16, 21-13, dan tim Indonesia unggul sementara atas Thailand dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.