Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Menarik Gedung Putih Punya 412 Pintu dan 147 Jendela, Ada Hantunya?

image-gnews
Warna-warni kembang api menghiasi Gedung Putih setelah pelatikan Presiden Joe Biden dan wakil presiden Kamala Harris di Washington, 21 Januari 2021. Joe Biden sah menjabat Presiden AS ke-46 setelah sumpah jabatan oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts pada Rabu sore waktu Washington. REUTERS/Andrew Kelly
Warna-warni kembang api menghiasi Gedung Putih setelah pelatikan Presiden Joe Biden dan wakil presiden Kamala Harris di Washington, 21 Januari 2021. Joe Biden sah menjabat Presiden AS ke-46 setelah sumpah jabatan oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts pada Rabu sore waktu Washington. REUTERS/Andrew Kelly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 12 Oktober Presiden AS Theodore Roosevelt secara resmi memperkenalkan White House atau Gedung Putih. Apa saja hal yang menarik tentang Gedung Putih ini? 

Gedung Putih merupakan tempat kerja resmi sekaligus kediaman Presiden Amerika Serikat. Bangunan ini memiliki enam lantai dengan mencakup total luas 55.000 kaki persegi. Gedung Putih menjadi gedung federal tertua di ibu kota negara tersebut.

Pembangunan Gedung Putih di Washington, DC, dimulai pada 1792. Pada 1800, Presiden John Adams adalah presiden pertama yang pindah ke Executive Mansion, dan sejak itu telah direhabilitasi, direnovasi, dan dibangun kembali beberapa kali. 

Baca: Penampakan Kantor Oval Gedung Putih Pasca Joe Biden Dilantik

Fakta Gedung Putih

Berikut ada beberapa fakta menarik tentang Gedung Putih, diantaranya:

1. Dibakar oleh Inggris

Mengutip dari thoughtco.com, selama Perang 1812 , Amerika Serikat membakar Gedung Parlemen di Ontario, Kanada. Kemudian pada 1814, Angkatan Darat Inggris membalas dengan membakar sebagian besar Washington termasuk Gedung Putih. 

Bagian dalam gedung kepresidenan hancur dan dinding luarnya hangus terbakar. Setelah kebakaran, Presiden James Madison tinggal di Octagon House, yang kemudian menjadi markas besar American Institute of Architects (AIA). Presiden James Monroe pindah ke Gedung Putih yang sebagian dibangun kembali pada Oktober 1817.

2. Gedung Putih bukanlah awal nama bangunan ini

Gedung Putih pertama kali dibangun pada 1800 dan diberi nama 'Executive Mansion'. Seratus tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1901, Presiden Theodore Roosevelt mengubah namanya menjadi 'The White House' alias 'Gedung Putih' karena warna cat luar bangunannya yang serba putih. 

3. Bangunannya sangat besar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gedung Putih merupakan rumah terbesar di negara itu sampai setelah Perang Saudara Amerika. Layaknya rumah lainnya yang memiliki kamar tidur utama, ruang keluarga, dan sebagainya, Gedung Putih pun demikian.

Setidaknya bangunan ini memiliki 132 kamar tidur, 35 kamar mandi mewah, 28 ruang perapian, 412 buah pintu, dan 147 jendela yang terbentang di enam lantai. Selain itu ada juga ruang lain seperti bioskop pribadi, ruang olahraga, ruang boling, hingga ruang musik. Setidaknya, bangunan dan pekarangannya seluas di 18 hektar.

4. Berhantu

Beberapa presiden, ibu negara, staf, dan tamu dilaporkan telah melihat hantu bersembunyi di kamar-kamar bangunan bersejarah itu. Hantu Abigail Adams terlihat menuju Ruang Timur, tempat dia biasa menggantung pakaiannya, dan Ibu Negara Mary Todd Lincoln telah memberi tahu teman-temannya bahwa dia telah mendengar hantu Andrew Jackson yang marah dengan menghentakkan kaki dan mengumpat di aula gedung.

Selain itu, berita lain yang sempat menghebohkan adalah lantaran Perdana Menteri Inggris Winston Churchill mengaku telah melihat penampakan dari hantu Abraham Lincoln sedang duduk di dekat perapian.

5. Penghuni pertama

Presiden pertama Amerika Serikat George Washington sempat menunjuk Gedung Putih sebagai kediaman keluarganya. Ia meninggal dunia setahun sebelum Gedung Putih benar-benar selesai dibangun.

RINDI ARISKA 

Baca juga: Anjing Joe Biden Gigit Petugas Pertamanan Gedung Putih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

8 jam lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.


Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

10 jam lalu

Larry Page dan Sergey Brin
Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?


Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

10 jam lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina


7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

13 jam lalu

Presiden Kuba Fidel Castro berpidato panjang di hadapan Majelis Umum PBB, di New York, pada 12 Oktober 1979. Fidel Castro meninggal dalam usia 90 tahun, pada 25 November 2016. AP/Marty Lederhandler
7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.


Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel


Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.


Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 22 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB


Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum