Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duka untuk 30 Korban Pembantaian Mantan Polisi di Thailand

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Kerabat berdoa di kuil Wat Si Uthai, menyusul penembakan massal di kota Uthai Sawan di provinsi Nong Bua Lam Phu, Thailand, 8 Oktober 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
Kerabat berdoa di kuil Wat Si Uthai, menyusul penembakan massal di kota Uthai Sawan di provinsi Nong Bua Lam Phu, Thailand, 8 Oktober 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang berkumpul di kuil-kuil di timur laut Thailand pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022, memperingati tewasnya 30 korban kebanyakan anak-anak akibat amukan seorang bekas polisi yang menghabisi mereka secara biadab.

Sebagian besar anak-anak, berusia antara dua dan lima tahun, ditebas sampai mati pada Kamis lalu, sementara orang dewasa ditembak, kata polisi setelah salah satu serangan pada anak-anak terburuk di dunia dalam pembantaian oleh seorang pembunuh tunggal.

Baca juga Penembakan di Thailand, Anak-anak Dibunuh Saat Sedang Tidur

Di kuil Si Uthai, kerabat dan keluarga korban bergabung memberikan penghormatan kepada mereka yang dibunuh oleh seorang mantan polisi Bangkok, yang diskors dari tugas setelah mengaku menggunakan metamfetamin.

Mereka menyalakan lilin di depan peti mati dengan karangan bunga dan bingkai foto korban, termasuk balita Pattarawat Jamnongnid, mengenakan kemeja sepak bola Amerika merah muda, yang merupakan salah satu dari dua korban anak yang dijuluki "Kapten".

Di atas peti matinya ada boneka dinosaurus dan sebotol susu.

Ibunya, pekerja pabrik berusia 40 tahun, Daoreung Jamnongnid, mengatakan bahwa dia adalah anak tunggalnya, energik serta banyak bicara.

Pada usia dua tahun 10 bulan, dia adalah korban termuda. Meski belum gena[p 3 tahun, dia sudah hapal alfabet namanya.

"Dia sangat pintar," kata Daoreung. "Dia suka menonton film dokumenter bersama ayahnya."

Korban terakhir mantan polisi itu adalah istri dan anaknya di rumah, sebelum dia menembak dirinya sendiri.

Polisi mengidentifikasi penyerang sebagai Panya Khamrap, 34 tahun, mantan sersan polisi yang sedang menghadapi persidangan atas tuduhan narkoba.

Tidak jelas apakah Panya masih menggunakan narkoba. Sebuah laporan otopsi menunjukkan dia tidak menggunakannya pada hari serangan, kata polisi pada hari Jumat.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha prihatin dengan trauma di masyarakat setelah tragedi itu, kata juru bicaranya pada Sabtu, 8 Oktober 2022.

Departemen kesehatan mental mendesak orang untuk tidak menonton liputan berita setelahnya dan berhenti berbagi gambar kekerasan di media sosial.

"Perdana menteri meminta semua orang untuk saling mendukung dan melewati kehilangan brutal ini bersama-sama," kata juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri.

Tiga anak laki-laki dan dua perempuan selamat dalam serangan itu dan semua kecuali satu dari mereka berada di rumah sakit, menurut polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Jumat malam, Raja Maha Vajiralongkorn mengunjungi rumah sakit tempat para korban luka dibawa.

Mengenakan setelan abu-abu gelap, raja mengatakan dia sangat sedih dan mengungkapkan kesedihannya atas apa yang merupakan "insiden jahat".

"Tidak ada kata lain untuk menggambarkan perasaan ini," katanya kepada orang-orang di rumah sakit.

“Saya ingin memberikan dukungan moril kepada kalian semua untuk menjadi kuat, agar jiwa anak-anak tersebut dapat merasakan kelegaan bahwa keluarganya akan tetap kuat dan dapat melangkah maju.”

Kittisak Polprakan, 29 tahun, yang berada di daerah itu pada saat pembunuhan besar-besaran,menggambarkan Panya sebagai orang yang tenang ketika dia keluar dari pusat penitipan anak setelah membunuh 22 anak-anak prasekolah, menyayat sebagian besar dari mereka dengan pisau melengkung yang besar.

"Saya tidak berpikir sebuah tragedi telah terjadi ... begitu tenang," katanya.

"Tidak ada suara, tidak ada teriakan, tidak ada apa-apa. Hanya dia yang keluar."

Pada hari Sabtu, orang-orang meninggalkan bunga mainan dan truk mainan di luar pusat penitipan anak Uthai Sawan, sebagai persembahan kepada arwah mereka yang terbunuh.

Di kuil lain, Wat Rat Samakee, emosi sangat kuat, dengan kerabat menangis saat biksu berjubah kunyit melantunkan ayat suci.

Baca juga Penembakan Massal di Thailand, 30 Tewas Mayoritas Anak-anak

Penduduk desa duduk di atas karpet dengan tangan terkepal di depan serangkaian peti mati yang dihiasi bunga dan potret anak-anak tersenyum yang dibunuh dalam amukan mantan polisi.

Sebuah mobil sport mainan besar diletakkan di salah satu peti mati yang dilapisi dengan kain berwarna emas bertuliskan simbol Buddha.

Seorang wanita berpakaian hitam, yang kehilangan dua keponakannya yang berusia 3 tahun, terlihat menangis saat dia berlutut, telapak tangan menempel di salah satu peti mati mereka.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

1 jam lalu

Seorang demonstran anti-pemerintah memegang uang kertas baht mata uang Thailand yang disumbangkan untuk memprotes pemerintah, di pusat Bangkok, Thailand (27/3). REUTERS/Damir Sagolj
PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.


Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

21 jam lalu

Pling Island. shutterstock.com
Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018


Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

3 hari lalu

Kucing oren Nurang di Bandara Internasional Suvarnabhumi Thailand yang viral.(TikTok/@au.yod)
Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.


Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

5 hari lalu

Suasana konter imigrasi yang kosong dari pelancong saat mewabahnya Virus Corona di terminal kedatangan Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, 12 Maret 2020. REUTERS/Soe Zeya Tun
Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.


Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

5 hari lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. REUTERS/ Hatem Khaled
Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah


5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

5 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

7 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

7 hari lalu

Petani Thailand melakukan ritual minta hujan menggunakan boneka Doraemon. Thailand dan negara Asia Tenggara mengalami suhu panas ekstrem April 2024. (tangkapan layar Youtube)
Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

9 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

10 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?