TEMPO.CO, Jakarta -Presiden RI Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, akan mendapat penghargaan dari think-tank asal Amerika Serikat, Atlantic Council, yang diberi nama 'Global Citizen Awards'.
Di website resminya, Atlantic Council mengumumkan Jokowi sebagai penerima penghargaan 2022 bersama sejumlah tokoh pemerintahan dan non-pemerintahan negara lain.
Global Citizen Awards diadakan setiap tahun dalam selingan pekan pertemuan Sidang Umum PBB. Atlantic Council tidak secara spesifik menyebutkan mengapa Presiden Jokowi mendapat penghargaan tersebut.
Namun di situs resminya, Atlantic Council menyebut malam penghargaan itu dihelat untuk "mengakui para pemimpin global yang telah memberikan kontribusi luar biasa dan khas untuk memperkuat hubungan transatlantik."
Jokowi dikonfirmasi absen menghadiri Sidang Umum PBB. Kehadiran Indonesia di High Level Week pertemuan Sidang Umum PBB pada 20 sampai 26 September 2022, akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Suasana Sidang Umum PBB ke-76 di Markas Besar di New York, 21 September 2021. Timothy A. Clary/Pool via REUTERS
Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat menyatakan saat jumpa pers Senin, 12 September 2022, bahwa Retno juga akan mewakili Jokowi dalam menerima Global Citizen Awards.
Tahun ini Atlantic Council juga akan memberikan penghormatan khusus kepada mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang tewas ditembak beberapa bulan lalu.
Selain Jokowi, Presiden Finlandia Sauli Niinistö, Perdana Menteri Swedia Magdalena Anderson, serta tokoh non-pemerintahan seperti CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai dan Aktor/Aktivis Forest Whitaker akan mendapat penghargaan serupa.
Baca juga: Absen di Sidang Umum PBB, Jokowi Kehilangan Momentum Internasional?
DANIEL AHMAD